5 Langkah Catur dalam Bisnis

Pengantar

• Pembahasan tentang bagaimana strategi catur dapat diaplikasikan dalam bisnis.
• Contohnya adalah strategi 'control the center'.

1. Control the Center

• Chess Context: Menguasai pusat papan catur memberikan fleksibilitas dalam permainan.
  • Piece di tengah bisa bergerak ke berbagai arah, jadi lebih efektif.
• Business Context: Fokus pada core business, menjaga efisiensi dan efektivitas.
  • Contoh: Howard Schultz mengembalikan pusatnya Starbucks ke kopi selama krisis.
  • Hindari distraksi bisnis dengan terlalu banyak divisi baru yang tidak relevan.

2. The True Value of a Piece

• Chess Context: Setiap piece punya nilai dan peran yang berbeda.
  • Nilai piece (pawn, bishop, knight, rook, queen) menentukan strateginya.
  • Pentingnya posisi knight yang bisa melompat dan sulit ditebak.
• Business Context: Menempatkan tim dengan keahlian yang tepat pada posisi yang tepat.
  • Setiap anggota tim punya nilai dan keahlian yang berbeda.
  • Pemanfaatan optimal dari setiap keahlian untuk kemajuan bisnis.

3. Position Over Submission

• Chess Context: Fokus pada posisi yang kuat daripada menyelesaikan permainan cepat.
  • Pemain amatir sering kompromi posisi untuk menang cepat dan akhirnya kalah.
• Business Context: Tidak selalu focus pada profit cepat tetapi pada positioning yang kuat.
  • Contoh: Model freemium seperti chat GPT memberikan layanan gratis untuk membangun user base sebelum monetisasi.

4. The Initiative

• Chess Context: Ambil inisiatif untuk mengontrol permainan.
  • Bukan tentang menyelesaikan permainan cepat tetapi tentang mengontrol posisi.
• Business Context: Jangan reaktif, tetapi proaktif dalam bisnis.
  • Jangan hanya bergantung pada data dan respon dari kompetitor.
  • Pentingnya mengambil inisiatif dan inovasi.

5. Tactical Retreat

• Chess Context: Kadang mundur taktis diperlukan untuk posisi yang lebih baik.
  • Ini bisa sulit tapi kadang diperlukan untuk memenangkan permainan.
• Business Context: Melakukan retreat taktis dalam kondisi krisis untuk melindungi bisnis jangka panjang.
  • Contoh: Mundur sementara atau menutup divisi yang tidak efisien untuk bertahan dan berkembang lebih baik.

Kesimpulan

• Lima strategi dari catur ini diharapkan dapat menginspirasi dalam menjalankan bisnis.
• Fokus pada core, pengaturan posisi yang baik, kontrol inisiatif, dan retreat taktis bila diperlukan.