Halo semuanya, teman-teman yang mungkin mampir ke video ini pasti lihat clickbait mengenai catur. Jadi, either kalian suka main catur atau pernah main catur, maka video ini untuk anda. Nah, di sini saya akan membahas 5 langkah catur dalam bisnis.
Dan walaupun seakan-akan kita lihat catur adalah sebuah permainan yang mungkin hanya sekedar hobi, ya satu lawan satu, tetapi ternyata banyak sekali strategi atau langkah-langkah yang sangat applicable dalam dunia bisnis. Nah, langkah yang pertama adalah control the center. Jadi kalau misalkan dulu waktu saya SMA, saya main catur, saya mencoba untuk majuin pound saya atau peon saya, kemudian knight saya atau kuda saya, dan saya coba bermain dengan tanpa strategi sama sekali.
Ya, kadang saya menyerang lewat kanan, kadang saya maju lewat kiri, kadang lewat tengah, ya, dan tapi kemudian over the time, saya belajar dengan teman-teman saya dan saya juga banyak nonton video YouTube mengenai catur dari para Grandmaster. Nah, salah satu basic foundation yang paling penting adalah control. the center.
Jadi langkah yang pertama adalah control the center. Nah saya kan bahas dalam catur dulu baru dalam bisnis. Jadi kalau dalam catur ketika kita control centernya, jadi kita fokus ketika kita bermain, kita fokus untuk menguasai tengah dari board catur tersebut.
Nah sebagai contoh misalkan kalau kita punya let's say bishop atau misalkan kalau di Indonesia itu menteri ya atau misalkan kita punya knight atau kuda kalau di dalam bahasa Indonesia. Itu berada di pinggir, instead of berada di tengah. maka efektivitas itu akan jauh lebih kecil.
Kenapa? Karena dia hanya bisa bergerak dari, misalkan bishop saya ada di sebelah paling kanan, dia hanya punya efektivitas ke sebelah kiri. Karena di sebelah kanan itu udah nggak ada lagi board, jadi udah habis, keluar dari batas board tersebut.
Tetapi ketika sebuah bishop, sebuah knight, sebuah queen, atau apapun peon milik kita itu ada di tengah-tengah, maka kita punya opsi lebih banyak. Kita bisa retreat ke belakang, kita bisa retreat ke samping, Kita bisa menyerang ke depan, kita bisa menyerang ke kiri, bisa menyerang ke kanan. Nah, dalam bisnis juga sama.
Dalam bisnis, kalau misalkan kita ingin memiliki bisnis yang efektif, dalam artian adalah kita ingin grow, kita ingin scale bisnis kita, maka kita harus melihat dan harus bisa mengontrol center dari bisnis kita, core dari bisnis kita. Nah, saya pernah baca buku Onward dari Howard Skull, pendiri dari Starbucks. Buku ini bukan... Buku yang teman-teman biasa baca yaitu Starbucks Experience, bagaimana dulu Starbucks dari nol menjadi sukses.
Nah buku ini justru membahas bagaimana Starbucks dari sukses masuk dalam masa-masa krisis pada tahun 2007-2008. Jadi ini buku bukan tentang kesuksesan, tapi buku tentang bagaimana survive. Nah pada saat itu memang Howard Skull, CEO dari Starbucks itu sempat retire. Ya, tapi kemudian karena krisis tahun 2007-2008, akhirnya dia balik lagi menjadi CEO di Starbucks.
Dan pada saat dia retire selama beberapa tahun, ternyata banyak yang berubah di Starbucks. Yang pertama adalah, Starbucks pada saat itu ya, bukan sekarang, itu banyak menjual barang-barang atau item-item yang bukan lagi menjadi center dari bisnis Starbucks, which is itu kopi. Tapi Starbucks mencoba untuk menjual banyak sekali merchandise, pernah-pernik, misalnya seperti CD-CD lagu, dan hal-hal yang memang nggak terlalu berhubungan dengan kopi. Dan akhirnya itu membuat dia tidak kontrol the center lagi.
efisiensinya menjadi turun dan akhirnya bisnisnya juga decline dan banyak sekali toko-toko yang waktu itu tutup dan kemudian akhirnya Howard Scott kembali ke Starbucks menjadi CEO tahun 2008 mengembalikan dan akhirnya menjadi Starbucks seperti hari ini jadi yang dilakukan oleh Howard Scott adalah mengembalikan Starbucks kembali kepada core-nya kepada center-nya yaitu kopi jadi item-item yang memang masih relatable seperti misalkan muk atau cangker itu tentu masih berhubungan dengan kopi tapi yang di luar daripada itu ya nggak berhubungan jadi sekali lagi dalam bisnis sama seperti catur, control the center. Lihat core business kita dan jangan mencoba untuk melihat rumput tetangga lebih hijau, kita coba buat divisi baru. Lihat rumput tetangga lebih hijau, kita buat divisi baru.
Jadi fokus pada center atau core dari business kita. Langkah catur yang kedua, atau point yang kedua, the true value of a piece. Nah, jadi kalau misalnya teman-teman bermain catur online ya, jadi kan ada yang main yang offline, ada yang online.
Kalau main online, itu kita punya nilai, ya, atau misalkan value. dari masing-masing catur kita. Kalau pound atau pion dalam bahasa Indonesia itu nilainya cuma satu.
Jadi kalau misalkan kita kalah satu pound, berarti kita minus satu. Kita berhasil mengalahkan, membunuh poundnya orang, berarti kita dapat poin satu. Kemudian kalau misalkan bishop atau knight, itu kurang lebih sekitar tiga masing-masing. Tapi kalau misalkan rook, kalau bahasa Indonesia namanya benteng, itu adalah lima.
Tapi kemudian kalau queen, queen itu sembilan, dan tahun itu 1. Kalau raja, worthless. Karena kalau rajanya mati, atau kingnya mati, ya semuanya mati. Nah, sekarang kalau kita lihat, masing-masing itu punya value-nya. Nah, kalau misalkan kita, let's say, kehilangan 2 rook, berarti kan rook itu 5 ya, atau benteng ya.
Berarti 5 tambah 5, 10. itu sama atau equivalent dengan kita kehilangan 1 Queen dan 1 Pound. Karena Queen itu nilai 9 dan Pound itu nilai 1. Nah, tetapi ya di dalam permainan catur, itu nggak selalu kita berhitung seperti rumus matematika. 10 sama dengan 10, 20 sama dengan 20. Jadi kalau kehilangan tadi 1 Queen sama 1 Pound, itu kan 10 ya. Sama kayak kehilangan 2 Rook, nggak selalu seperti itu. Kadang-kadang di dalam permainan catur atau chess.
Ya, kadang-kadang mungkin kita bisa kehilangan lebih banyak, ya, tetapi kita bisa unggul dalam permainan, ya, tergantung posisinya. Misalkan dalam contohnya adalah knight, ya. Knight atau kuda, ini adalah satu catur yang menurut saya punya power atau punya strength yang unik. Kenapa?
Karena dia tidak bisa bergerak lurus, dia tidak bisa bergerak ke samping seperti bishop, ya. Kemudian dia juga, dia tidak punya pergerakan yang... dapat dilihat dengan mudah. Kenapa?
Karena dia bergerak dalam bentuk L. Jadi, knights itu bergerak dalam bentuk L dan dia bisa melompat. Dia bisa melompat.
Jadi, kalau misalkan pound, kemudian rook, bishop, bahkan queen yang punya nilai 9 sekalipun, berarti 3 kali lipat lebih besar nilainya daripada knights. Tapi, queen tidak bisa melompat. Sementara knights itu bisa melompat. Jadi, di dalam kasus tertentu, mungkin kita mengorbankan queen kita. Jadi ada beberapa strategi dari Hills Master, mereka bahkan sacrifice the queen.
Tapi mereka sacrifice the queen, queen-nya meninggal, 9, hilang, minus 9, tapi untuk supaya knight mereka itu berada di posisi yang tepat. Nah ketika knight berada di posisi yang tepat, itu bahkan knight tersebut itu bisa mendominasi atau bisa mengalahkan atau membunuh banyak sekali peon-peon dengan nilai yang value yang lebih baik. Nah, di dalam bisnis juga sama. The true value of a piece artinya adalah kadang-kadang kita punya tim, kan?
Nah, tim kita ini punya expertise yang berbeda-beda, punya strength, punya weakness yang berbeda-beda. Dan kadang-kadang posisi itu penting. Kadang-kadang mungkin ada tim kita yang kelihatannya dia undervalued.
Nggak terlalu menonjol dibanding dengan yang lain, sama seperti Knight tadi. Knight tadi mungkin nilai cuma 3 dibandingkan dengan Queen. Tetapi Knight kalau misalkan di posisi yang tepat, dia bisa lompat kiri, lompat kanan, dan dia bisa mengacaukan formasi dari musuh, karena dia bisa melompat bentuk L tadi dan susah ditebak. Nah, jadi penting sekali, pelajaran kedua dari catur adalah kita menaruh aura yang tepat, value yang tepat, di tempat yang tepat.
Langkah catur yang ketiga adalah position over submission. Nah, ini menarik sekali. Banyak saya ketemu pemain catur pemula, Mereka itu mencoba untuk menyerang dan menyelesaikan permainan secepat mungkin. Jadi mereka mencoba untuk checkmate secepat mungkin. Dan kadang-kadang ketika pemain catur yang masih amatir, mereka mencoba untuk menyelesaikan permainan begitu cepat, mereka harus kompromis sesuatu.
Mereka harus mengorbankan sesuatu. Apa yang mereka kompromis? Yaitu positioning mereka.
Formasi mereka rusak karena mereka ingin close the game as soon as possible. Nah ini juga sama dalam permainan tinju, seringkali orang yang bermain agresif di round pertama, akhirnya malah kehabisan nafas duluan dan akhirnya malah KO di round 3 karena lawan bisa saving energy dia dan akhirnya menunggu posisi yang tepat dan timing yang tepat. Nah di dalam bisnis juga sama. Di dalam bisnis kita juga harus melihat, nggak selalu kita itu harus mencoba untuk menyelesaikan atau mencoba untuk dapat profit secepat mungkin.
Nah misalkan kalau kita lihat Gpt sebagai contohnya. Di era freemium, banyak perusahaan-perusahaan mereka itu tidak selalu melihat bagaimana mendapatkan keuntungan secepat mungkin. Menyelesaikan, menjadi objektif utama secepat mungkin yaitu profitability. Kita lihat chat GPT.
Chat GPT itu mereka mencoba untuk memberikan produk segratis sebanyak mungkin, jadi orang bisa pakai. Nah pada saat orang mulai pakai, orang mulai terbiasa dan menjadi way of life mereka. Hari ini saya mungkin agak susah ya kalau misalkan saya nggak menggunakan chat GPT dalam sehari.
Minimal saya menggunakan 3-4 kali. Nah ketika kita sudah mulai terbiasa, lama-lama akhirnya ketika oke saya ingin lebih cepat, saya ingin upgrade ke premium dan akhirnya saya subscribe. Nah jadi sekali lagi dalam bisnis, posisi itu lebih penting daripada teman-teman mencoba untuk menyelesaikan objektif utama kita.
Nah bicara mengenai posisi dan bicara mengenai permainan atau langkah catur, saya pribadi dan juga tim dari Trinityity Land itu juga melakukan atau mempraktekan langkah catur dalam membangun Trinityity Land. Saya melihat banyak sekali perusahaan itu. 96-98% itu tutup ketika mereka masuk ke tahun kelima. Nah saya bersyukur ya puji Tuhan Trinityity Land saat ini sudah masuk ke tahun kelima belas. Dan salah satu strategi yang kita pakai adalah kita selalu melihat control the center, kita fokus dengan core business kita, kemudian kita juga melihat posisi kita kita tidak terburu-buru dan kita memiliki tim yang tepat.
Nah selama 15 tahun ini, Trinityity Land sudah mengembangkan lebih dari 6.000 residential dan komersial. Dan saat ini, dari tahun 2021 sampai 2024, kita telah meng-acquire lebih dari 4 juta meter persegi. Dengan total gross development value, sampai kurang lebih 10-15 tahun ke depan, senilai 30 triliun rupiah.
Nah hari ini kita sudah punya 300 tim. Kita tahu true value of a piece. Kita tahu bagaimana menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat. Dan selama 15 tahun kita mengerjakan banyak proyek, mulai dari 7 tower apartment yang ada di Alam Sutra dan di Serpong, dan kita juga mengembangkan proyek township development yang ada di Sentul, bernama Sequoia Hills.
Nah, setiap proyek di Trinityity Land itu memiliki partner, seperti misalkan College Boulevard kita berpartner dengan Panin, kemudian Sequoia Hills kita berpartner dengan Skull Ventures, dan terakhir proyek terbaru kita adalah Distrik Isti Kerawang kita berpartner dengan Alphamart. Nah, kali ini di Tanamori Muri kita akan berpartner dengan calon partner baru. Dan untuk itu kita akan memberikan kesempatan untuk teman-teman untuk bisa menjadi calon partner dari Trinityity Land.
Dan kita akan membuat program khusus untuk itu. Bernama Build with Trinity. Atau membangun bersama Trinity. Saya singkat Bwt Jadi BWT itu merupakan sebuah program eksklusif partnership di mana dengan skema profit sharing teman-teman bisa masuk menjadi partner di early stage project dari Trinityity Land.
Dalam hal ini adalah Tanamori di NTT. Nah program ini kita tentu akan mengikubasi. Kita akan mengkurasi calon partner kita. Nah, kurasi ini akan terjadi selama 4 pertemuan.
3 pertemuan secara online dan 1 pertemuan secara offline. Nah, 3 pertemuan secara online itu akan diadakan setiap hari Sabtu. Start dari tanggal 24 Agustus secara Zoom. Jadi, di sini kita sebut sebagai BWT Academy. Kita akan memberikan yang namanya edukasi.
Kita akan memberikan akademi bagaimana teman-teman bisa masuk dalam dunia real estate. Setelah kita melakukan kurasi selama 3 pertemuan, atau kurang lebih sekitar 6 minggu, teman-teman akan saya ajak untuk melakukan yang namanya bisnis trip itu ke Labuan Bajo. Nah, bisnis trip ini akan memakan waktu kurang lebih satu malam. Nanti kalau teman-teman mau extend sama keluarga, silakan.
Jadi, bisnis trip ini satu malam bersama dengan Trinityity Land, bersama dengan saya dan manajemen Trinityity Land, kita akan langsung ke lokasi, dan di sana kita akan langsung lihat proyeknya seperti apa. Dan bisnis trip ini betul-betul eksklusif hanya untuk BWT Partners. Nah, untuk teman-teman yang memang mau tahu lebih banyak, teman-teman bisa follow Instagram yang ada di bawah saya atau kontak nomor yang ada di bawah saya.
Nah, sekarang kita akan lanjut di langkah keempat catur dan langkah kelima. Nah, langkah keempat, the initiative. Kalau di dalam catur itu ada dua langkah.
Aksi atau action, atau reaksi atau reaction. Jadi, action atau reaction. Jadi, kalau misalkan kita yang mengambil inisiatif, berarti kita yang men-drive.
Ini bukan berarti kita mencoba untuk menyelesaikan atau... membunuh laluan kita secepat mungkin seperti yang tadi saya bahas di langkah yang ketiga bukan, tetapi bagaimana kita mengambil inisiasi posisi, bagaimana kita mengontrol posisi nah sama halnya dalam bisnis, seringkali kita itu menjadi seorang pebisnis yang reaktif bukan aksi, tapi malah reaksi maksudnya apa? kita seringkali melihat tunggu dia dulu deh launching produknya, kita mau lihat dulu atau kemudian terlalu bergantung dengan yang namanya questionnaire... atau survey, atau market study. Saya tidak mengatakan bahwa market study itu salah.
Saya banyak ketemu orang yang memang bisnis model adalah dia lihat kira-kira datanya seperti apa, orang mau seperti apa. Dan ya, nggak jelek kok kita driven with data. Tetapi, jangan lupa, jangan terlalu overexposed, jangan terlalu overreact terhadap data.
Jadi, kalau si A melakukan kompetitor, kita launching produk A, kita ikut-ikutan launching. Kompetitor coba untuk diskon, kita coba ikut-ikutan. Seringkali kita sebagai pebisnis atau pemain jatuh, kita hanya bereaksi.
Kita hanya mencoba melihat orang lain gerak dulu baru kita. Nah tetapi, kalau kita lihat bagaimana Napoleon, itu seorang legenda perang yang luar biasa, dari Perancis yang dimana dia bisa menaruhkan banyak sekali negara. Nah kalau kita lihat, dan saya suka baca biografinya, filmnya, Napoleon adalah seorang prajurit yang memang dia fokus dan selalu mengambil inisiatif dari awal. Jadi sekali lagi, kita boleh saja... Data driven, tapi jangan lupa untuk kita mengambil inisiatif.
Langkah yang kelima adalah langkah yang paling tidak populer, yaitu adalah tactical retreat, atau mundur. Salah satu langkah yang paling sulit yang seringkali dilakukan adalah ketika kita sudah menyerang, mengambil posisi, ini sudah di tengah-tengah permainan catur, tiba-tiba posisi kita kelihatannya nggak terlalu bagus dan kita terpaksa harus memundurkan catur kita. Dalam hal ini, misalkan memundurkan naik kita, misalkan kita mundur.
Bayangin mundurin match itu kan dia kan bentuknya L ya, itu kalau mundur itu berantakan. Ya kita harus bisa memeta ulang. Dan kadang-kadang complicated ketika kita harus bisa retreat mundur, atau orang bilang nyerah gitu ya, mundur sebentar dan untuk mulai lagi itu kan berat.
Kenapa? Inisiatif mungkin diambil orang lain. Nah tetapi, di dalam bisnis dan dalam permainan satu kadang-kadang itu necessary. Kadang-kadang itu penting dan perlu dilakukan. Dan nggak ada salahnya untuk misalkan ketika kita di...
Black Swan event, atau event-event seperti COVID-19, atau misalkan ada masalah geopolitik, atau El Nino, whatever. Ketika ada hal-hal yang memang di luar rencana kita, hal-hal yang membuat rencana kita nggak berjalan dengan lancar, bisa nggak kita menurunkan ego kita untuk kita melakukan tactical retreat? Kita mundur sebentar, mengambil langkah mundur sebentar, atau close divisi-divisi yang nggak penting untuk supaya kita bisa maju lebih jauh lagi.
Nah, semoga lima langkah catur ini bisa menginspirasi bisnis kalian, dan kalau misalkan teman-teman mendapatkan manfaat dari video ini, Dan teman-teman bisa coba untuk subscribe atau like Supaya apa? Supaya Youtube ini berkembang Dan saya bisa buat video lebih banyak lagi I'll see you on the next video