💰

Teori Uang dan Kebijakan Ekonomi

May 22, 2025

Teori Uang dan Kebijakan Ekonomi

Teori Preferensi Likuiditas (John Maynard Keynes)

  • Motif memegang uang:
    1. Motif transaksi: Lebih banyak pendapatan, lebih banyak transaksi.
      • Contoh: Seseorang menyisihkan uang bulanan untuk kebutuhan sehari-hari.
    2. Motif berjaga-jaga: Ketidakpastian ekonomi mempengaruhi simpanan.
      • Contoh: Menyimpan dana darurat untuk keadaan tak terduga.
    3. Motif spekulasi: Menahan uang untuk peluang investasi.
      • Contoh: Menunggu waktu yang tepat untuk membeli saham.

Permintaan Uang

  • Fungsi uang: Alat tukar dan penyimpan nilai.
  • Berhubungan dengan tingkat harga, pendapatan, dan bunga.

Teori Permintaan Uang

  1. Teori Klasik/Quntitas Uang (David Ricardo):
    • M = k.P, hubungan uang beredar dengan harga.
  2. Irving Fisher:
    • M.V = P.T, memperhatikan kecepatan peredaran uang.
  3. Alfred Marshall:
    • M = k * P * Y, menyoroti cash holding ratio.

Indeks Harga

  • Konsep Perubahan Harga:
    • Faktor perubahan: permintaan, penawaran, dan biaya produksi.
  • Pengertian: Perbandingan harga rata-rata tahun berjalan dengan tahun dasar.
  • Metode Penghitungan:
    • Agregatif tidak tertimbang.
    • Agregatif tertimbang (Laspeyres dan Paasche).

Inflasi

  • Pengertian: Kenaikan harga dan jasa secara bertahap.
  • Penyebab:
    • Demand & Supply.
    • Biaya produksi naik.
    • Jumlah uang beredar berlebihan.
    • Faktor eksternal seperti impor.
  • Jenis Inflasi Berdasarkan Penyebab:
    • Demand-Pull, Cost-Push, Built-in.
  • Jenis Inflasi Berdasarkan Keparahan:
    • Inflasi ringan hingga hiperinflasi.
  • Kebijakan Mengatasi Inflasi:
    • Moneter: Mengendalikan jumlah uang beredar.
    • Fiskal: Pengeluaran dan pajak untuk stabilisasi ekonomi.

Kebijakan Fiskal dan Moneter

  • Kebijakan Moneter Ekspansif:
    • Menurunkan suku bunga, melonggarkan kredit.
  • Kebijakan Moneter Kontraktif:
    • Menaikkan suku bunga, membatasi kredit.
  • Kebijakan Fiskal Ekspansif:
    • Menaikkan pengeluaran, menurunkan pajak.
  • Kebijakan Fiskal Kontraktif:
    • Menurunkan pengeluaran, menaikkan pajak.

Perpajakan

  • Pengertian: Iuran wajib kepada negara.
  • Fungsi Pajak:
    • Anggaran, regulerend, dan distribusi.
  • Jenis Tarif Pajak: Proporsional, tetap, progresif.
  • Asas Pajak (Adam Smith & W.J. Langen):
    • Equality, certainty, convenience, efficiency.
  • Jenis-Jenis Pajak:
    • Berdasarkan sifat, subjek/objek, dan lembaga pemungut.
  • Sistem Pemungutan: Official, self-assessment, withholding.

APBN dan APBD

  • Pengertian: Rencana keuangan tahunan pemerintah.
  • Fungsi APBN: Otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, stabilisasi.
  • Tujuan: Stabilitas ekonomi, kesejahteraan masyarakat.
  • Sumber Pendapatan: Pajak, PNBP, hibah.
  • Jenis Pengeluaran: Belanja pemerintah, transfer daerah.
  • Prinsip: Tertib, taat aturan, transparan.
  • Surplus dan Defisit: Perbedaan antara pendapatan dan pengeluaran.