Catatan Kuliah: Dimensi Respon dan Tindakan pada Perawat Terapetik
Pendahuluan
- Dosen: Bu Fajri
- Materi: Dimensi respon dan dimensi tindakan pada perawat terapetik
- Mata kuliah: Keperawatan komunikasi terapetik
- Pentingnya komunikasi dalam tindakan keperawatan (komunikasi non-verbal dan verbal)
Dimensi Respon
Konsep Umum
- Semua komunikasi dalam keperawatan harus tepat untuk mendapatkan data yang akurat dari klien.
- Terdapat dua aspek dimensi respon:
- Dimensi respon
- Dimensi tindakan
Aspek-aspek Dimensi Respon
-
Kesejatian/Ketulusan
- Perawat harus terbuka, jujur, dan tulus saat berinteraksi dengan pasien.
- Kesejatian harus mencerminkan apa yang kita katakan sesuai dengan apa yang kita pikirkan.
- Faktor yang mempengaruhi:
- Kepercayaan diri
- Persepsi perawat terhadap pasien
- Lingkungan komunikasi (waktu dan tempat)
-
Rasa Hormat
- Memperlakukan pasien sebagai individu yang berharga.
- Mendengarkan keluhan dan masalah pasien tanpa merasa harus memberi solusi.
- Sikap non-verbal yang baik (misal: duduk di samping pasien, menatap mata pasien).
-
Empati
- Kemampuan memahami perasaan pasien tanpa kehilangan identitas diri.
- Menggunakan klarifikasi untuk memahami kondisi pasien tanpa terlarut dalam emosi.
- Contoh: "Ibu merasa sedih ya karena keluarga tidak mempedulikan Ibu."
-
Konkret/Nyata
- Meminta contoh yang lebih rinci dari pasien untuk menghindari asumsi pribadi.
- Mengklarifikasi pernyataan pasien dengan pertanyaan yang spesifik.
- Contoh: "Ibu merasa pikiran penuh, apakah itu membuat Ibu sulit tidur atau makan?"
Dimensi Tindakan
Konsep Umum
- Dimensi tindakan berfokus pada bagaimana perawat harus bertindak dalam komunikasi terapetik.
Aspek-aspek Dimensi Tindakan
-
Konfrontasi
- Menghadapi perbedaan persepsi dan perilaku pasien secara asertif.
- Harus dilakukan pada waktu yang tepat dan dalam kondisi yang tepat.
- Contoh: Menghadapi perbedaan antara apa yang dikatakan pasien dan ekspresi non-verbal mereka.
-
Kesegeraan
- Perawat harus peka terhadap kebutuhan dan perasaan pasien secara cepat.
- Respons yang cepat dan tepat terhadap kondisi pasien.
-
Keterbukaan Diri
- Berbagi pengalaman atau perasaan dengan pasien untuk meningkatkan hubungan terapetik.
- Harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu fokus pasien.
-
Katarsis Emosional
- Mendorong pasien untuk menyampaikan hal-hal yang mengganggu emosional mereka.
- Menggali apa yang membuat pasien tidak kooperatif atau maladaptif.
-
Bermain Peran
- Membantu pasien melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda.
- Memungkinkan pasien untuk memahami perspektif orang lain yang terlibat dalam situasi mereka.
Latihan dan Tugas
- Contoh dimensi tindakan diberikan untuk dibahas dalam kolom komentar.
- Lima contoh yang harus dijawab oleh mahasiswa terkait jenis dimensi tindakan.
Penutup
- Pertanyaan terbuka kepada mahasiswa untuk menjawab dan mendiskusikan contoh yang diberikan.
- Mengingatkan bahwa penting untuk menerapkan dimensi ini dalam praktik keperawatan.
Semoga catatan ini bermanfaat untuk studi dan persiapan ujian keperawatan!