Pengukuran dan Pembacaan Jangka Sorong

Sep 20, 2024

Catatan Pengukuran Jangka Sorong

Pendahuluan

  • Pembahasan tentang cara pengukuran dan pembacaan jangka sorong.
  • Ketelitian jangka sorong:
    • 0,05 mm untuk skala nonius.
    • 0,02 mm untuk penggunaan tertentu.

Bagian-Bagian Jangka Sorong

  • Skala Utama: Untuk satuan milimeter.
  • Skala Nonius: Untuk satuan milimeter dan inci.
    • Ketelitian skala nonius: 1 per 128 inci.

Cara Pembacaan Jangka Sorong

  • Pengukuran dilakukan dengan menjumlahkan skala utama dan skala nonius.
  • Titik acuan untuk skala utama adalah garis nol pada skala nonius.

Contoh Pengukuran

  1. Pengukuran Pertama:

    • Skala utama: 0 mm (garis nol belum melewati 1 mm).
    • Skala nonius: 7 bagian, dikali 0,05 mm
      • Hasil: 0,35 mm
    • Total: 0 mm + 0,35 mm = 0,35 mm.
  2. Pengukuran Kedua:

    • Skala utama: 19 mm (garis nol melewati 19 mm).
    • Skala nonius: 5 bagian, dikali 0,05 mm
      • Hasil: 0,25 mm
    • Total: 19 mm + 0,25 mm = 19,25 mm.
  3. Pengukuran Ketiga:

    • Skala utama: 12 mm (garis nol sejajar dengan garis utama).
    • Total: 12 mm.
  4. Pengukuran Keempat:

    • Skala utama: 23 mm.
    • Skala nonius: 17 bagian, dikali 0,05 mm
      • Hasil: 0,85 mm
    • Total: 23 mm + 0,85 mm = 23,85 mm.

Ketelitian Jangka Sorong

  • Ketelitian 0,05 mm didapat dari:
    • Ukuran dari 0 sampai 20 bagian adalah 39 mm di skala utama.
    • Rata-rata jarak antar garis skala nonius: 1,95 mm.
    • Ukuran terkecil yang bisa diukur: 0,05 mm.

Kesimpulan

  • Jangka sorong memiliki ketelitian 0,05 mm.
  • Teknik pembacaan jangka sorong penting untuk akurasi pengukuran.

Penutup

  • Terima kasih atas perhatian.
  • Semoga informasi ini bermanfaat.
  • Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.