Pelajaran Tentang Adab dan Akhlak dalam Safar

Safar dalam Islam

• Safar merupakan kebutuhan manusia yang dilakukan untuk berbagai tujuan:
  • Ibadah: Umroh, menuntut ilmu, menjenguk orang tua
  • Mubah: Bisnis, meeting, wisata
• Agama Islam memudahkan pelaksanaan ibadah baik ketika mukim maupun safar.

Kemudahan Hukum dalam Safar

1. Mengqosor Sholat

   • Sholat yang bisa dikosor adalah sholat 4 rakaat: Zuhur, Asar, Isya menjadi 2 rakaat.
   • Sholat Maghrib dan Subuh tidak dikosor.
   • Dimulai setelah keluar dari kota asal.
   • Jika berniat menetap lebih dari 4 hari, sholat dilakukan sempurna.

2. Mengusap Khuf

   • Untuk musafir, boleh mengusap khuf selama 3 hari 3 malam.
   • Khuf adalah penutup kaki (kaos kaki tebal atau sepatu).
   • Syaratnya, berwudhu sebelum memakai khuf.

3. Tayamum

   • Boleh bagi yang tidak menemukan air atau kesulitan mendapatkannya.
   • Berdasarkan Surat An-Nisa: 43.

4. Berbuka Puasa

   • Musafir boleh berbuka puasa di bulan Ramadan.
   • Jika safar memberatkan, lebih utama berbuka.
   • Jika tidak berat, lebih utama berpuasa.

5. Sholat Nafilah di Kendaraan

   • Diperbolehkan sholat sunnah di kendaraan tanpa menghadap kiblat.
   • Untuk sholat wajib, usahakan minimal takbiratul ihram menghadap kiblat.

6. Menjamak Sholat

   • Duhur dan Asar bisa dijamak, Maghrib dan Isya bisa dijamak.
   • Boleh jamak takdim atau jamak takhir.
   • Sholat Subuh tidak bisa dijamak.

Kesimpulan

• Islam memberikan keringanan dalam safar karena Allah menginginkan kemudahan, bukan kesulitan.
• Beberapa keringanan ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.