Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi

Pendahuluan

• Moderasi beragama dibahas dalam konteks penguatan nilai-nilai Pancasila.
• Agama bertujuan untuk memperwujudkan perdamaian dan kerukunan.
• Allah berfirman dalam Al-Ambiya ayat 107: "Dan kami tidak mengutus kamu, Muhammad, melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam."

Konsep Moderasi Beragama

• Moderasi beragama adalah pengertian yang lebih luas daripada moderasi agama.
• Kata "moderasi" berasal dari bahasa Latin "moder ditrasio", berarti kesederhanaan.
• Dalam bahasa Arab, dikenal dengan istilah "wasatiyah", yang berarti adil dan seimbang.
• Moderasi beragama adalah cara pandang dan sikap yang selalu mengambil posisi di tengah dan tidak ekstrim.

Pentingnya Moderasi Beragama

• Kunci terciptanya toleransi dan kerukunan.
• Menghindari sikap ekstrem dan fanatik.
• Memperkuat nilai-nilai Pancasila dan NKRI.

Indikator Moderasi Beragama

1. Komitmen Kebangsaan
   • Kesetiaan terhadap Pancasila.
2. Toleransi
   • Kemampuan hidup harmonis dengan perbedaan.
3. Anti-Kekerasan
   • Menolak pemaksaan keyakinan.
4. Akomodatif terhadap Kebudayaan Lokal
   • Menghargai praktek keagamaan yang mengakomodasi budaya lokal.
5. Inklusivitas
   • Memperlakukan pemeluk agama lain dengan empati dan saling menghormati.

Tujuan Moderasi Beragama

• Memajukan kehidupan umat manusia.
• Membangun perdamaian dan menghormati kemajemukan.

Moderasi Beragama dalam Perspektif Islam

• Islam mengajarkan sikap moderat dan adil.
• Terdapat dalam Al-Quran, seperti dalam Al-Baqarah ayat 143.
• Karakter moderat Islam seringkali tertutup oleh sikap ekstrem.

Karakteristik Sikap Moderat

1. Memahami Realitas
   • Memahami perubahan sesuai perkembangan zaman.
2. Memahami Fikir Prioritas
   • Menetapkan amal yang lebih penting.
3. Mengedepankan Prinsip Kemudahan
   • Islam adalah agama yang mudah dan mencintai kemudahan.
4. Menghindari Fanatisme Berlebihan
   • Toleransi tanpa merugikan akidah.
5. Memahami Teks Keagamaan Secara Komprehensif
   • Menghindari pemahaman yang sempit.
6. Keterbukaan dalam Menyikapi Perbedaan
   • Menghormati perbedaan pendapat.
7. Komitmen terhadap Kebenaran dan Keadilan
   • Menegakkan keadilan dalam masyarakat.

Penutup

• Moderasi beragama adalah wajah agama yang sejati.
• Keragaman adalah rahmat untuk meningkatkan kualitas hidup.
• Mari kita jaga moderasi agar terhindar dari radikalisasi.