Pengertian dan Unsur Cerita Babat

Sep 24, 2024

Catatan Kuliah: Cerita Babat dalam Bahasa Sunda

Pendahuluan

  • Cerita babat berasal dari bahasa Jawa yang berarti membuka atau menebang untuk membangun tempat baru.
  • Babat seringkali berisi campuran antara dongeng dan unsur sejarah.

Definisi dan Pengertian

  • Kamus Dana: Cerita babat mengandung unsur sejarah.
  • Kamus LBSS: Dongeng yang mengandung sejarah.
  • Iskandar Wasid: Cerita berbeda dengan riwayat yang terjadi di masa lalu, berbeda dari dongeng dan sejarah.

Unsur Cerita Babat

  1. Jejer atau Tema: Merupakan ide pokok cerita.
  2. Amanat: Pesan yang disampaikan penulis.
  3. Pelaku:
    • Pelaku utama (protagonis)
    • Pelaku tambahan (antagonis)
    • Pelaku figuran
  4. Latar:
    • Tempat: Lokasi cerita berlangsung.
    • Waktu: Kapan cerita berlangsung.
    • Keadaan: Situasi atau kondisi cerita.
  5. Galur atau Alur:
    • Lurus: Kronologis dari awal hingga akhir.
    • Mundur: Menggunakan flashback.
    • Gabungan: Kombinasi keduanya.
  6. Pusir Sawangan (Point of View):
    • Orang pertama, kedua, atau ketiga.

Ciri-ciri Cerita Babat

  • Tidak ada bukti nyata atau ilmiah.
  • Mengandung unsur magis atau sakral.
  • Relasi dengan kepercayaan leluhur.
  • Mengandung simbolisme dan ramalan.
  • Fokus pada kerajaan atau istana (istana sentris).
  • Fragmentaris, seringkali tidak lengkap.
  • Mengagungkan leluhur atau raja kultus.
  • Sifat lokal atau kedaerahan.
  • Anonim, pengarang tidak diketahui.

Contoh Cerita Babat

  • Babat Cirebon
  • Babat Panjalu
  • Babat Kuningan
  • Babat Siliwangi

Pembeda Cerita Babat dengan Sejarah dan Dongeng

  • Sejarah: Dibuktikan dengan data ilmiah dan penggalian sejarah.
  • Dongeng: Disampaikan secara lisan dan mengandung unsur pemohalan (tidak masuk akal).
  • Cerita Babat: Campuran sejarah dan dongeng, mengandung unsur keduanya.

Kesimpulan

  • Cerita babat adalah gabungan fakta sejarah dan fiksi dongeng.
  • Perlu dikenali unsur-unsur dalam cerita babat agar dapat membedakan dengan sejarah atau dongeng murni.
  • Penting untuk memeriksa kebenaran dan sumber cerita babat agar tidak salah paham dengan sejarah yang sebenarnya.