Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Tampurasun Tepangdei Salam Simkuring Seperti biasa Dina Materi-materi Pangajaran Bahasa Sunda Dina Dintanil Simkuring Baris Medar Perkara Carita Baban Terima kasih telah menonton Nah, ini langsung baik karena materinya itu cerita babat. Dan cerita babat itu orang yang berbicara. Ini langsung karena mereka berarti cerita babat. Dan berarti cerita babat itu, cerita babat itu, babat asalnya tina bahasa Jawa anu artinya nyetak mukalahan anyar atau nuartangkal jadi babatnya nyetak mukalahan nuanyar atau nuartangkal biasana Bapak di mana nanya misalkan Bang, kemana?
Misalkan nanya, kayak di Jawa Iya, ke babak Nah, babak di dia itu artinya Ke luar tangkal atau Jujukutan, gitu ya, di babak itu dicacar Nah, itu Asalnya di bahasa Jawa Atau mukalahan anyar Mukalahan anyar itu nyetang ababakan Atau Nyiun Wilayah anyar Nyiun lembur anyar, nyiun tempat anyar Nah, itu disebutnya babak Teras anukadua, nyetak tina kamus dana diberata Nau nari babat saur kamus dana diberata Nyetak dongeng anu ngandung unsur-unsur sajarah Jadi, cikamus dana diberata mah babatnya nyetak dongeng anu ngandung unsur sajarah Nah, dongeng kan unsurnya pemohalan ya Bagaimana sifat pemohalan atau asup akal Ari sajarah mah dibarangan kubukti sajarah Itunya Nah, berarti di dia, babatnya nyata campuran antara dongeng dan mengandung unsur sejarah Carita mengandung unsur dongeng dan mengandung unsur sejarah Itu cekamus dana diberata Anukatilu nyata cekamus LBSS Nah, yang cekamus LBSS, kami ya dongeng dan mengandung unsur-unsur sejarah Anuka opat, harti nasaur, iskandar wasi, dina buku na, buku di buku kamus istilah sastra yang dikenal dengan iskandar wasid babarnya itu cerita yang berbeda dengan riwayat lulu hur atau kejadian penting zaman sebelumnya di salah satu daerah biasanya diperlukan jadi iskandar wasid di buku kamus istilah sastra cerita babatnya itu cerita wanda hebel wanda itu adalah bentuk hebel dari zaman bahlu lah atau kula jadi cerita yang berbentuk keselilangan itu itu mendar-mendar bahasa dengan riwayat lulu, riwayat karun atau kejadian, kejadian penting alamun ayat kejadian penting atau hanya cerita dan riwayat terlalu banyak leluhur, jadi harusnya kita cari cerita babat terus kita juga bisa cerita tentang cerita tentang daerah kita tentang tempat kita, atau kita cerita tentang wangkontak kita, jadi saya direkomendasikan musim kuring, kalau kita baca babat Cirebon, jadi kita ceritakan, bagaimana asal-usulnya kota Cirebon bagaimana wangkontaknya, bagaimana babatnya babad nah tadi ngebabad teh naon mukalahannya mukalahan anjar atau nyacar luwung na timimiti luwung na geledegan nepekan ke jadi lembur tah etatnya disebut na carita babad nah saderek direkomendasikan kanggo macar babad cirebon didinya katinga lipisan ya ciri na babad teh naon gitu ya satu rasna iya ayah eh carita babad teh naon ya luwina luwanda iya Nah, di nakabengharan pustaka Sunda, ayat sawatara naskah buhun atau manuskrip atau handskrip Anu digolongkan karena kelompok babad Jadi, kaya maksudnya Jadi kan orang Sunda teh gaduh rupa-rupa naskah Gaduh rupa-rupa kabengharan pustakanya, pustaka Sunda Nah, si naskah etat, si pustaka etat kan Sok disebut manuskrip atau handskrip Pah, di nasa kumpulan Naskah Anusak itu seurus karena di rupa-rupa naskah yang diperlukan ayah naskah-naskah atau manuskrip atau handskrip tadi digolongkan karena kelompok babat jadi si naskah itu digolongkan karena kelompok babad gitu nya jadi tentu saja nanaskah babad berarti ayah jenis aneh kan ayah dikelompokkan karena jenis babad gitu nya jadi cerita babadnya kacat berarti di nanaskah naskah-naskah atau manuskrip atau handskrip. Nah, jadi, cerita babatnya yang digolongkan karena naskah cerita babat tadi, jadi, cerita babatnya yang digolongkan karena cerita babat tadi, jadi, cerita babatnya yang digolongkan karena cerita babat tadi, nah, gitu, ya. Kurang-kurangnya, tapi, Jadi, ini adalah cerita dari cerita yang saya ceritakan sebelumnya. Saya juga menceritakan tentang cerita yang saya ceritakan sebelumnya.
Saya juga menceritakan tentang cerita yang saya ceritakan sebelumnya. Jadi, ini adalah cerita dari cerita yang saya ceritakan sebelumnya. Terima kasih. Nah, namun Dicindekkan Tadi tidak sebar-bar Hati cerita babat yang tidak Asal-mu asal Cerita babat Tidak dikelompokkan tadi Berarti cerita babat itu Tidak cerita Memenuhi perkara Kejadian penting Atau cerita yang Tidak dikeluarkan Atau mengandung Unsur Dongeng Nah, di sini disebutkan unsur sejarah dan unsur dongeng Lantaran cerita babadmah nyata Cerita anu dijeronate ayat cerita sejarah naongkoh Ayat dongeng naongkoh gitu Nah, ini beda sejarah dan dongeng Dari sejarah itu dimasarkan fakta Dimasarkan situasi atau kejadian sebenarnya Dari dongengnya, lelobanan dan unsur pamohalan atau loba anu ngandung hal anu tersubakal nah, di inat carita babat, ayat dua-dua anu ngandung unsur sajarah ongkoh, ngandung unsur dongeng ongkoh, gitu paham ya, dui kadil, gampil seterusnya nah, di dia ayat carita babat, nah, on sih carita babatnya, gitu, ya, lesangkan loe paham, doi nah, niat nunyusun babat bangun reknulis sajarah, jadi jika Jika kita menulis sejarah, maka judulnya akan ditandai dengan kecap sejarah. Jadi, cerita babat ini, niat awalnya kita menulis sejarah, tapi di sini ada unsur pemohalan.
Jadi, di sini ada judul-judul cerita babat, jadi ada tanda-tanda yang jelas, maka kecap sejarah. Sejarah Cirebon, upaman. Nah, saya ingin memberikan video ini untuk kalian yang sudah mengingatkan cerita babat tapi di judulnya Sajarah Cirebon.
Kadang-kadang namanya Babat Cirebon, tapi di judulnya Sajarah Cirebon. Berarti, jadi, apa yang ingin menunjukkan babat itu tidak di nama yang menulis Sajarah. Tapi di jurnal ini diambil dari unsur dongeng atau unsur pamukalan. Di judulnya, saya terus nak, Dina Carita Babat.
sepertinya itu bisa dianggap sejarah lantaran, kita harus mencari untuk menguji disiplin ilmu sejarah nah, apa sejarah itu harus kita cari? cari apa? harus kita mencari lalu, harus kita bukti peninggalan bahwa secara primer sekunder atau tersier nah, itu kan penting dari ilmu sejarah nah, kalau kita cari bisa ditarimah kepada sejarawan lantaran tadi, masih kena kata Kacampuran ke unsur Dongeng Unsur-unsur Pamohalan Serta Bisa dianggap sejarah Terlalu banyak Kebukti Benar-benar Caritanya Sejarah Jadi Kudu diuji Para Sejarawan Secara Dumasar Karena disiplin Ilmu sejarah Terus Nah Sina Lelobanan Sejarah lokal Jadi Sejarah Pamohalan Nah Kapan Punawan Carita Babat Sejarah Loba unsur pamohalanan Lantaran nyaritakan mengenai cerita-cerita sejarah anulokal Contoh, babat Cirebon tadi, babat Panjalu Babat Panjalu berarti nyaritakan cerita-cerita atau sejarah di Panjalu yang hunggu terus babad kuningan misalnya rita-kan asal-usau asal-usau kota kuningan sahanunya nasional babakana atau nunggu babadna atau babadermayu gitunya berarti nyari takut kota Indramayu, jadi cerita kan lokal-lokal gitu terus, nak tradisi nyusun cerita babat, geska panggih di jaman tradisi nulis naskah tapi ke abad ke-20 jadi, lamun, di irahayana cerita babatnya, tak gesa ya di jaman tradisi nulis naskah, kan tadi naskah, anu kagolong karena cerita babat, berarti di jaman naskah, di jaman tradisi nulis naskahnya, tapi ke abad ke-20 masih kena...
ayah menulis cerita beban atau menyusun cerita beban setelah itu ditulisnya ayah menulis perasaan atau lancarannya jadi kita bisa lihat materi yang ada di wawacan kita paham yang ada di wawacan tadi dia kan cerita babatnya ditulisnya ayah menulis perasaan ayah menulis perasaan coba kita lihat materi wawacannya yang ada di wawacan wawacan nanti nyata hiji syarita, itu ditulisnya di wangun pupuh berarti beda dengan perosa, di perosa itu kan wanguna lancarannya tidak bulu-bulu, di wawacana itu ditulisnya di wangun pupuh jadi, di cerita babadogi itu ditulisnya di wangun pupuh atau di wawacana itu di wangun perosa seperti itu seterusnya, di tulisnya biasanya pakai aksara sunakuna jadi, ayanoko aksara sunakuna, ayanoko pegon pegontennya itu aksara Arab tapi Arab Sunda gitu nya satu rasna cacarakan atau aksara Jawa tapi ayo geanuku aksara laten nah ia mengenai sabuderen carita babat jadi saya langsung pahamnya mengenai carita babat itu mahat tuh Nah satu rasna didie ayah unsur carita babat Anu kahiji nyetak ayah jejer atau tema jejer atau tema, itu adalah itu adalah istilahnya ide pokok gitu, ide pokok atau ide utama yang diperlukan nah, jadi orang akan menggunakan unsur tema atau unsur jejarnya, jadi di cerita babat akan menggunakan jejarnya atau tema yang kedua, amanat amanat itu adalah pesan yang ditepikan penulis di pengarah jadi, apa yang di pesan atau nilai itu yang ditepikan oleh penulis kepengarang nah, selanjutnya, apa itu adalah palaku? nah, palaku itu dibagi dengan rupa itu adalah palaku kahiji atau palaku utama atau disebut sebagai protagonis jadi, palaku kahiji itu tadi, itu palaku utama atau protagonis yang itu palaku itu adalah palaku utama atau protagonis laku itu menggambarkan karakter yang berbeda, yang berbeda dengan yang lain, jadi laku utama itu berbeda dengan yang lain itu menggambarkan karakter-karakter yang halus kemudian kedua adalah laku kedua atau laku tambahan, jadi dia antagonis laku kedua atau laku tambahan atau laku antagonis jadi nyata, pelaku itu sama dengan pelaku keheji atau pelaku protagonis tadi jadi sama dengan pelaku yang kedua nah, di DLT pelaku yang kedua itu salah lawan dengan pelaku keheji biasanya sifatnya itu jahat, terus pika sebelun, rehe gitu rehe terese karakternya terese, pika sebelun gitu nah, seterusnya nungka tilu, ayah pelaku atau pelaku tambahan atau pelaku katilu di Dilma bisa disebut pelaku figuran jadi itu penting di peran bisa wajan ukur muncul dan berhadgan jadi cerita ini sangat penting atau disebut pelaku tambahan lalu kemudian di dalam cerita babat ini ada latar latar dibagi di bagi di bagian latar tempat itu, dimana kita masuk, kita cari tempat kita dimana kita akan menggambar cerita kita, tempat kita di leweng, di laut, di gunung atau di tempat yang kita cirebon, misalkan di kuningan, kita disebutkan, itu latar tempat terus, latar waktu, bisa wangi subuh, atau wangi sarap, atau atau waktu yang sama atau disebut jam jam 7, jam 5, jam 4 atau disebut mangsa mangsa manceran mangsa yang berjalan ke subuh atau mangsa yang mengokul bisa seperti itu nah, ini keajaan atau situasi keajaan aku maha di cerita babat ini nah, keajaan aku kasihkan nah jika ada yang sedih atau sedih, jika ada yang tegang, maka mereka akan berperang itu adalah situasi yang terjadi kemudian ada yang bergabung di bagian bagian ini ada yang bergabung dengan mereka mereka akan bergabung dengan mereka pada awal dan akhir untuk air saya ceritakan tentang masalah yang terjadi jadi, saya menulis dari awal sampai akhir saya menulis saya menyusun cerita nah, lalu, kedua saya cerita tentang tentang tentang tentang saya biasa, saat saya belajar di tengah-tengah cerita jadi, ee... cerita, tapi saya tidak bisa tentang tentang cerita tersebut, terus Kak Satulwina Kak Carita Satulwina Nah, hari itu Carita mundur Nah, galur mundur Nah, galur mundur Nyata Ayahnya flashback Jadi Ayah itu galur Mereleh Bobok Tengah Mundur Bobok Tengah itu Bahasa Indonesia Campuran Nah gitu nya eh dras merele lubuk tengah mundur nah al-nuka soalnya muka genap nyetak ayah pusir sawangan pusir sawangan atau point of view nya nah iet nyetak eh nyaritakan cara pangerang nyaritakan paku dina carita nah iya ya Tilo Day jamaka tilu manehna nah jamaka tilu Jadi si pengarang Nyari takun batur Nah Berarti orang Pusir sawangana selaku jelma katilu Gitu nya Nah Berarti nyari takun diri sorangan Nah gitu nya berarti Nyari takun kuring Satu luina Satu Anoka tilu nyaritaken campuran Berarti campuran mati dia Nyaritaken jalmakahiji Jalmakah tilu Pusir sawangan campuran masuk Bunta ganti Nyaritaken palakuna Atau nyaritaken carita Sakapeng kuring Sakapeng jalmakahiji Sakapeng jalmakahiji Kota segitu Sateras Jadi dia orang Mikawurusipat carita baban Anoka hiji berarti tidak ada ajentnya berarti tidak ada ajentnya berarti tidak ada makna dikaitkan dengan cerita, tidak ada nilai tidak ada nilai berarti sifatnya cerita babatnya tidak ada nilai lalu kedua kita sakral atau magis atau dikaramatkan kita harus berakral kita harus bermagis atau dikaramatkan lalu tadi apaan cerita babatnya ditulis di dalam naskah, naskah itu dikelompokkan karena Carita babat Nah, kalau misalnya Para yang menonton materi Wacana kan Kusim kuring, kan terus dipedar Yenaskah, biasanya Masyarakat itu diperlukan Atau dianggap Sakral Dianggap barang Yang dianggap punya nilai Magis Carita babat Punawan sifat Sakral atau magis Lantaran Lantaran ditulis di nama naskah tadi di arena sekaligus dianggap kita buku masyarakat itu salah satu alasananya seterusnya sifatnya religio magis yang itu mengandung unsur kepercayaan jadi sifat cerita babak dan nukatilu yang itu adalah unsur kepercayaan kepercayaan kebangsa leluhur biasanya atau kepercayaan ke bangsa lembut Satruina legendaris atau patali jeng alam semesta jeng alam sabudirinanya, jadi ayah patula patalina jeng alam sejarah, maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka maka mak dewa atau patali jeng para dewa kelasnya simbolis atau ngandung lambang-lambang kecap karamat jadi sifatnya cerita pepatih ngandung simbol-simbol atau ngandung lambang-lambang kecap karamat kemudian sugesifnya ngandung ramalan atau sorogaib di cerita babat di ceritakan atau di mengandung unsur ramalan contoh di cerita babat di ceritakan isukan mah di jaman akan ada di dalam buahnya harurung jadi itu kan mengandung ramalan ramalan itu juga mengandung simbol simbolisnya contoh, ada di dalam itu kan untuk Tuhan terus ada di dalam harurung jadi, coba saya lihat lagi, ada di dalam ada di dalam harurung jadi, ada di dalam sekaligus simbolnya Nah, arai garung ini adalah kabel.
Di zaman dulu, buahnya harurung itu lampu. Nah, jadi kan mengandung unsur ramalan, juga mengandung unsur simbol. Disimbolkan karena arai garung, disimbolkan karena buah yang harurung. Nah, ramalan itu kejadian.
Ini adalah kabel yang mengandung arai garung tadi. Lalu, buahnya harurung itu lampu. Harurungnya, di zaman dulu. Jadi, ramalan itu kebuktian. Nah, lewatkan cari.
kita babat nah bet kebuktian apa netoknya mitologis atau mitos nah kumaha kan didiam ayah unsur ramalan Ogenya atau merun masyarakat bahwa tepercaya bakal ayah tak kejadian akhirnya nalika percaya kejadian wehapan arimitos selama orang percaya bakal kejadian lantaran tina sugesti tadi itunya ngandung ramalan Hai Trans nah Ayena istana sentris atau wa musir nyaritakan kerajaan kerajaan Cirebon, Upamana kerajaan Panjalu kerajaan Songgalah di Kuningan nah, sepertinya jadi istana sentrista yang ceritakan cerita sifatnya musir karena kerajaan atau situasi di kerajaan satu lalu, fragmentaris atau lengkap sifat cerita babatnya lengkap jadi, sepotong atau gantung dengeng dan Namun, kalau ada yang mencari cerita yang lain Akan beres, tapi Bisa ada yang lanjut Kita sifatnya cerita babar Satu lagi Raja kultus Atau mengagumkan leluhur Jelasnya, di dia Cerita babar, soal berasal dari Rajin macam cerita babarnya Bakal mengagumkan leluhur Atau karuhun Bahwa leluhur itu Hijidairah Atau tidak babar Hijidairah Atau tidak babar di daerah atau leluhur Anu naon boga kasaktian atau karuhun Anu nyelamatkan negara gitu ya tadi dia teh dinasih cerita baben bakal ketinggalan pisang Raja Kultus atau ngagumkan leluhur satu luna lokal atau kedaerahan tadi kan sifatnya lokal kedaerahan telantaran nyaritakan sajarah-sajarah lokal hal begitu satu luna lupa mungkas anonim atau teka catat sangat pengarangnya. Nah, jadi, ayah patah lagi dengan dongeng. Dongeng kan cerita anonim atau tercatat pengarangnya. Nah, begitu carita babat juga juga sifat, tercatat pengarangnya.
Lantaran cerita babat mengandung unsur dongeng atau unsur pamuhalan setelah itu sifat-sifat cari tababana langkung paham ya? katingali sifat cari tababana tadi definisinya atau hatinya jadi langkung Contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, contohnya, cont Ayah babat Cirebon, babat Limbangan, babat Banten, babat Dermayu, babat Sumedang, babat Galuh, babat Siliwangi, babat Kuningan, babat Pakuan, babat Kean Santang, babat Cikundul, babat Pajajaran, babat Sunan Gunung Jati, babat Sukapura, babat Siliwangi, sarang babat Panjalu. Nah iya, ini kusim kuring dicontohkan nyata contoh judul-judul cerita babat.
Saya direkt mengatakan, saya Mila Riende contoh-contohnya. lainnya judul-judul cerita babat. Tah, didi oge, sadere keda ati-ati, upami, ningali hiji carita, anu judul nateh sajarah cirbon, sajarah limbangan, sajarah banten, sajarah dermayu, sajarah pakuan, sarang sajabina. Tingalihulah aku saderek, nah yoteh leras sajarah atanapi cerita babat.
Kumahacara ningali, atau ngebedakin mana sajarah, mana cerita babat. Nyata tadi, Arisajarahmah nya etak carita di barenganku, ayahnya bukti, bahwa etak primer sekunder dan tersier untuk mengandung unsur pamohalan nah, kalau di carita etak ayah mengandung unsur pamohalan atau unsur dongeng, berarti etak asup karena babat, nah, unsur pamohalan itu, apa mana ayah jelma bisa ngapung ayah sato bisa ngomong ayat Tuhan bisa ngomong atau ayat Jelemah bisa napak sancang napak sancang te bisa lumpang dina cahyik tah Eta berarti keasumna ke sana sejarah tapi babat ngan judulnya tandas tadi nyetang andu non judulnya tandas make unsur kecap sejarah sejarah cerobong sejarah pakuan gitu Pak jadi tim imiti air nama berarti sadar ekstrasi asal ngebedakan mana babat mana sejarah sejarahnya soksanajan judulnya sejarah berarti ulah jual percaya itu saja ra tapi kudu dibaca lelah nah itu teh babat atau sejarah gitu nya terus biasanya beda kena nama nah Dugi Kadir Hai tah satrasna ayo enak karena eh non bedana sajarah jenglongeng ius salah saja tekniknya salah saja teknik ngarah lebih paham non etat cerita babat nah kusimpuring dipasih Nah, dari sejarahmu, ilmu pengawuran dimasak karena hasil penelungtikan bisa dibuktikan benar-benar. tadi, sebenarnya itu dibuktikan kemangru panon, prasasti, naskah, gitu nya nah, hasil penelitian, panalungtikan gitu nya, itu berarti sajarah ada dong yang nyata caripa, anus sumabar secara lisan, serta ngandung unsur pamohalan berarti beda nasajar jeng dong jelasnya sajarah mah ayah dibuktikan kebenaran, ayah panalungtikan ayah proses panalungtikan ada dong yang nasumabar secara lisan, serta ngandung dan unsur pemohalan kita bedana sejarah jeng dongeng orang tinggal di daik nah bedana dongeng jeng cerita babat cik non bedana hari dongeng ma nyetak carita anu sumebar secara lisan serta ngandung unsur pemohalan hari cerita babat naon carita babat nah nyetak carita nungandung unsur sejarah jeng dongeng berarti di naik catar naik duluna ayo unsur sejarah jeng unsur dongeng nah Nah, satu lagi, kan?
Ada bedanya saja dengan cerita babak, kan? Nah, ada bedanya. Ada sejarah, kan?
Ilmu pengawaran yang dibasarkan hasil penelitikan bisa dibuktikan sebenarnya. Ada cerita babak, kan? Tadi, cerita itu adalah unsur-unsur sejarah.
Lalu, kita balik-balik. Kita langsung paham. Ada sejarah, ada cerita babak, ada unsur-unsur sejarah.
Ada cerita babak, ada sejarah. Namun, Pak Talina, cerita babak jadi, saya akan selalu membedakan jadi, saya akan selalu membedakan jadi, di juruna sejarah yang ada unsur pemohonan juga gitu mudah-mudahan yang materi katampi sesirin-sabanyirin muka mungkin memang patna Rupina sakituhulat disimpuring mengenakan cerita babat sanis waktus dilajengkendai pedaran-pedaran sanisna ulahi lap, di like, di subscribe dan dibagikan ke rakyat yang jangan bila ada badai usulan materi atau nanti ada pemundut materi maka di komen saya di handap saya terasnya, iya ya daftar pustaka anu kusim kuring dianggok pilih badan macak, tina bukunah langsung nah, sekitu wae tisim kuring, hapun tenbili seir kalepatan pamunggi jadi bahan katampi anu pamungkas hayu bagikan salobalobana sabab urang ulah perna bosan babagi elmu pangawuruh atunung tisim kuring, sampurasun