Overview
Dr. Fahruddin Faiz membahas ciri-ciri seseorang yang tidak baik-baik saja secara mental serta peran agama Islam dalam menjaga kesehatan mental dan strategi coping saat menghadapi masalah psikologis.
Tanda-Tanda Tidak Baik-Baik Saja Secara Mental
- Mood sering berubah drastis tanpa sebab jelas.
- Gangguan tidur, baik sulit tidur maupun tidur berlebihan.
- Perubahan berat badan drastis tanpa alasan jelas.
- Keinginan menyendiri dan mengisolasi diri untuk waktu lama.
- Kesulitan berkonsentrasi dan mengambil keputusan, sering overthinking.
- Tingkat energi berubah drastis, mudah lelah atau terlalu bersemangat tanpa alasan.
- Gangguan persepsi seperti delusi atau halusinasi.
- Perubahan perilaku menjadi lebih sensitif, pemarah, atau merasa tidak bernilai.
- Gangguan fisik akibat psikosomatis seperti sakit kepala atau asam lambung.
Peran Agama dalam Kesehatan Mental Menurut Islam
- Agama memenuhi fitrah manusia untuk bertuhan, memberi kedamaian batin.
- Akidah memberikan tujuan dan makna hidup sehingga mengurangi kegelisahan.
- Takwa memberi panduan moral dan mengurangi kebingungan dalam hidup.
- Agama berfungsi sebagai standar evaluasi diri (mukhasabah/introspeksi).
- Agama mengajarkan sabar dan syukur untuk menjaga stabilitas emosional.
- Ihsan menekankan ketulusan dalam berbuat baik demi kenyamanan batin.
Tips Imam Ghazali Mengatasi Masalah Kesehatan Mental
- Jika stres karena dosa, utamakan taubat lalu bersihkan jiwa.
- Jika merasa hidup hampa, miliki sikap zuhud dan kona’ah.
- Jika merasa tidak bernilai, lakukan riyadhoh dan mujahadah untuk membentuk diri.
- Untuk pengendalian diri, seimbangkan antara rasa takut (khauf) dan harapan (roja).
- Untuk cemas masa depan, lakukan tawakal setelah berusaha.
Strategi Coping Psikologis Saat Menghadapi Masalah
- Isolation: Singkirkan pikiran negatif/destruktif.
- Anchoring: Prioritaskan nilai-nilai atau tujuan yang lebih utama.
- Distraction: Alihkan perhatian dengan aktivitas menyenangkan.
- Sublimation: Ubah energi negatif menjadi karya produktif/kreatif.
- Find meaning: Temukan makna dan hikmah dalam setiap kejadian.
- Leap of faith: Kembali pada agama sebagai puncak solusi.
Lima Manfaat Agama untuk Kesehatan Mental
- Dukungan sosial dan solidaritas dari komunitas seagama.
- Memberikan makna dan tujuan hidup yang jelas.
- Mengajarkan strategi coping terhadap problem kehidupan.
- Memberi nilai dan prioritas dalam bertindak.
- Menumbuhkan harapan dan optimisme meski mengalami kegagalan.