Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida

Nov 7, 2024

Catatan Kuliah: Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida

Pendahuluan

  • Pembelajaran tentang sistem pernapasan manusia.
  • Fokus pada mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Pertukaran Oksigen di Dalam Tubuh

  • Kebutuhan Oksigen:
    • Rata-rata 300 ml per hari per individu.
  • Pengangkutan Oksigen:
    • 97% oksigen diangkut oleh hemoglobin dalam eritrosit (Oksi hemoglobin atau HbO2).
    • 2-3% oksigen terlarut dalam plasma darah.
  • Proses Difusi:
    • Difusi terjadi dari konsentrasi tinggi ke rendah.
    • Tekanan oksigen berbeda antara luar dan dalam tubuh mempengaruhi pengangkutan oksigen.
  • Penggunaan Oksigen:
    • Oksigen digunakan untuk proses respirasi di mitokondria sel.
    • Semakin banyak oksigen digunakan, semakin banyak karbon dioksida yang dihasilkan.

Perhitungan Oksigen

  • Setiap 100 cc darah arteri mampu mengangkut 19 cc oksigen.
  • Darah vena masih mengandung 12 cc oksigen per 100 cc.
  • Volume oksigen yang tertinggal di jaringan adalah 7 cc.
  • Dengan 5 liter darah, volume oksigen yang sampai ke jaringan adalah 350 cc.

Pertukaran Karbon Dioksida

  • Penghasilan Karbon Dioksida:
    • Dari respirasi sel, menyebabkan tekanan parsial CO2 lebih tinggi di sel daripada di kapiler vena.
  • Proses Difusi Karbon Dioksida:
    • CO2 berdifusi ke vena dan dibawa ke paru-paru.
  • Cara Pengangkutan CO2:
    1. Larutan dalam Plasma: 10% dari total CO2.
    2. Terikat pada Hemoglobin: 30% membentuk karbaminohemoglobin (HbCO2).
    3. Bentuk Bikarbonat: 60% diubah menjadi ion bikarbonat dengan bantuan enzim karbonat anhidrase.

Proses Respirasi Eksternal

  • Karbon dioksida di plasma darah berdifusi ke alveolus.
  • Ion bikarbonat berikatan dengan ion hidrogen membentuk asam karbonat, kemudian menjadi air dan CO2.
  • CO2 dikeluarkan menuju alveolus.
  • Oksigen dari alveolus berdifusi ke kapiler darah dan terikat pada hemoglobin.

Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida pada Pernapasan Internal

  • Oksigen dalam plasma darah berdifusi ke sel-sel jaringan.
  • Karbon dioksida dari sel berdifusi ke plasma darah.
  • Proses reaksi kimia CO2 dan air membentuk asam karbonat di eritrosit.
  • Pertukaran ion klorid terjadi antara ion bikarbonat dan klorid.
  • 90% CO2 tetap dalam darah; berfungsi sebagai buffer pH.
  • Jika kadar CO2 tinggi, pH darah turun (asam); sebaliknya, jika rendah, pH naik (alkali).

Kesimpulan

  • Pentingnya mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida untuk kesehatan tubuh.
  • Gangguan dalam proses ini dapat menyebabkan penyakit seperti asidosis.

Penutup

  • Materi ini akan dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya.
  • Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.