Transcript for:
Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida

Assalamualaikum wr. wb Kembali lagi di pembelajaran biologi Kali ini kita masih meneruskan tentang Bab sistem pernafasan manusia Nah, kali ini kita akan belajar tentang Mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida Pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam kapiler itu terjadi secara difusi Di alveolus dan juga sel-sel jaringan tubuh kita Yang pertama kita akan membahas tentang pertukaran oksigen di dalam tubuh kita. Nah dalam keadaan biasa, jumlah oksigen yang diputuhkan per individu itu sebanyak 300 ml per hari.

Nah sekitar 97% oksigen yang masuk ke dalam darah akan diangkut oleh hemoglobin di dalam eritrosit. Nah oksigen yang terikat dalam hemoglobin ini dikenal dengan oksi hemoglobin atau HbO2. dengan reaksi sebagai berikut adapun 2-3% lagi oksigen akan terlarut dan diangkut oleh plasma darah nah proses pengikatan dan pelepasan oksigen itu dipengaruhi oleh tekanan oksigen kadar oksigen dan juga kadar karbon dioksida di jaringan tubuh yang terjadi secara difusi nah proses difusi itu berlangsung sederhana yaitu hanya dengan gerakan molekul secara bebas melalui membran sel dari konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi ke konsentrasi rendah atau tekanan rendah.

Nah, proses difusinya dapat dijelaskan sebagai berikut. Yang pertama, kita tahu ya bahwa tekanan oksigen baik itu di luar ataupun di dalam tubuh kita itu berbeda-beda. Bisa kalian lihat di sini.

Nah, jadi karena tekanan parsial oksigen berbeda, Maka hemoglobin juga akan mengangkut oksigen sampai ke jaringan tubuh. Nah, di dalam sel-sel tubuh, oksigen nantinya akan digunakan untuk proses respirasi di dalam mitokondria sel. Nah, semakin banyak oksigen yang digunakan oleh sel-sel tubuh, maka semakin banyak pula karbon dioksida yang terbentuk dari proses respirasi.

Nah, untuk perhitungannya sebagai berikut. Setiap 100 cc atau 100 ml darah di arteri mampu mengangkut 19 cc oksigen. Nah setelah sampai di vena, setiap 100 cc darah masih mengadung oksigen sebanyak 12 cc.

Sedangkan volume oksigen yang tertinggal di jaringan adalah 7 cc. Nah jika volume darah kita ada 5 liter atau 5000 cc, maka volume oksigen yang sampai ke jaringan sekali beredar itu adalah 5000 dibagi 100, kemudian kita kalikan 7 cc sama dengan 350 cc. Selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana proses pertukaran karbon dioksida. Nah proses respirasi sel di jaringan tubuh pastinya akan menghasilkan karbon dioksida. Hal ini menyebabkan tekanan parsial karbon dioksida dalam sel tubuh, lebih tinggi dibandingkan di kapiler vena, sehingga karbon dioksida berdifusi ke vena dan dibawa ke paru-paru.

Nah, prosesnya adalah sebagai berikut. Nah, untuk tekanan parsial dari karbon dioksida itu berbeda-beda ya, seperti yang bisa kalian lihat di bawah ini. Nah, karena perbedaan tekanan parsial tersebut, akhirnya karbon dioksida akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi. Pengangkutan karbon dioksida oleh darah dilakukan dengan 3 cara Yang pertama, yaitu karbon dioksida larut dalam plasma darah Nah, kelarutan karbon dioksida itu sebenarnya lebih besar daripada oksigen Namun demikian, hanya 10% dari kandungan karbon dioksida total darah yang terangkut dengan cara ini Kemudian, yang kedua adalah karbon dioksida terikat oleh hemoglobin Nah, sebanyak kurang lebih 30% karbon dioksida berikatan dengan hemoglobin membentuk karbaminohemoglobin atau HbCO2. Selanjutnya yang ketiga karbon dioksida diangkut dalam bentuk bikarbonat.

Nah sebanyak 60% karbon dioksida itu diubah menjadi ion bikarbonat di dalam sel darah merah dengan bantuan enzim karbonat anhidrase. Nah karena adanya enzim ini untuk mengkatalis atau mempercepat reaksi, maka di dalam sel darah merah itu reaksinya lebih cepat dibandingkan pada saat di plasma darah. Nah untuk reaksi kimianya adalah sebagai berikut.

Karbon dioksida berikatan dengan air, kemudian dengan bantuan enzim menjadi H2CO3 atau asam. karbonat dan asam karbonat bisa dipecah lagi menjadi ion hidrogen dan ion karbonat. Nah untuk proses lengkapnya adalah sebagai berikut. Yang pertama kita akan membahas bagaimana proses dari pernafasan eksternal.

Nah disini gambar alveolus, kemudian ada membran respiratori, dan kemudian ada eritrosit dan plasma darah. Yang pertama, karbon dioksida yang ada di dalam plasma darah itu langsung berdifusi keluar menuju ke alveolus. Nah kemudian bentuk karbon dioksida yang lain, yaitu yang diangkut dalam bentuk ion bikarbonat, di dalam plasma darah akan berikatan dengan ion hidrogen yang nantinya akan membentuk asam karbonat.

Dan akan diurakan kembali menjadi H2O atau air dan karbon dioksida. Nah karbon dioksida inilah yang nantinya juga akan dilepas ke alveolus. Nah sebagian besar ion bikarbonat yang ada di plasma darah akan masuk ke dalam eritrosit. Nah pada saat ion bikarbonat ini masuk ke dalam eritrosit, nantinya akan terjadi pertukaran ion klorid.

Jadi ion kloridnya itu akan keluar dari eritrosit. Kemudian di dalam eritrosit, ion bikarbonat akan berikatan lagi dengan ion hidrogen Membentuk asam karbonat atau H2CO3 Dan H2CO3 ini di dalam eritrosit akan diuraikan kembali menjadi air dan karbon dioksida Nah karbon dioksida ini juga akan dikeluarkan menuju ke alveolus Kemudian karbon dioksida yang ada dalam eritrosit itu akan berikatan dengan Hb Membentuk karbominohemoglobin dan akan diorekan kembali menjadi hemoglobin dan karbon dioksida. Nah nantinya karbon dioksida juga akan dikeluarkan menuju ke alveolus. Kemudian oksigen yang ada di alveolus akan masuk ke dalam kapiler darah secara difusi, kemudian sebagian itu akan terlarut dalam plasma darah, dan sebagian besarnya lagi akan berikatan dengan hemoglobin yang ada di eritrosit, membentuk oksi hemoglobin yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Selanjutnya kita akan membahas bagaimana proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida pada pernafasan internal.

Kalian bisa lihat di gambar, ini adalah gambar kapiler darah, kemudian ada membran kapilernya, dan ada jaringan. Nah, langkahnya yang pertama saya mulai dari oksigennya dulu. Nah, oksigen yang larut dalam plasma darah itu langsung akan berdifusi menuju ke sel-sel yang ada di dalam jaringan, sehingga O2-nya masuk ya. Kemudian, oksigen yang berikatan dengan hemoglobin di dalam eritrosit akan dipecah menjadi Hb dan O2, dan O2 inilah yang nantinya juga akan masuk ke dalam jaringan.

Selanjutnya, karbon dioksida yang ada di dalam sel tubuh kita, hasil dari metabolisme akan dikeluarkan secara difusi secara langsung menuju ke plasma darah. Kemudian, CO2 yang lain di dalam plasma darah akan berikatan dengan air. membentuk asam karbonat atau H2CO3, dan kemudian akan diuraikan kembali menjadi ion bikarbonat dan juga ion hidrogen. Kemudian karbon dioksida juga masuk ke dalam eritrosit berikatan dengan air, membentuk asam karbonat, dan diuraikan lagi menjadi ion hidrogen dan ion bikarbonat.

Nah, ion bikarbonat ini nantinya akan dikeluarkan dari eritrosit. Kemudian saat ion bikarbonat itu keluar dari eritrosit, ion klorid akan masuk ke dalam eritrosit. Dan di sini terjadi pertukaran ion klorid ya, dan akan mempercepat reaksi. Nah, kemudian ion hidrogen itu harus dilepaskan karena sifatnya racun yang nantinya bisa berikatan dengan hemoglobin.

Nah, untuk karbon dioksida juga di eritrosit dapat berikatan dengan hemoglobin membentuk karbamino hemoglobin. Oh iya, perlu kalian ingat bahwa tidak semua karbon dioksida itu dikeluarkan menuju ke alveolus tapi hanya 10% yang dibebaskan ke udara dan 90%nya itu tetap ada di dalam darah Nah kenapa? Karena 90% ini sebagian besar diangkut dalam bentuk ion bikarbonat yang merupakan buffer atau penyangga Nah jadi apabila kadar karbon dioksida dalam darah itu tinggi maka pH dalam darah itu akan turun sehingga darah menjadi asam. Sedangkan kalau kadar CO2-nya itu rendah, maka kadar pH akan naik dan sifat darah menjadi alkali. Nah, jadi HCO3- ini berfungsi sebagai penyangga pH darah.

Nah, apabila terjadi gangguan pada pengangkutan karbon dioksida, maka akan terganggu pula buffer dalam... darah kita ya sehingga nantinya akan menyebabkan penyakit asidosis yang nantinya akan kita bahas di video selanjutnya yaitu tentang gangguan pada sistem pernafasan Sekian video kali ini semoga bermanfaat kita lanjutkan di pertemuan selanjutnya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh