Pelajaran Ma'anil Istifham dalam Al-Qur'an

Pengantar

• Pembelajaran mengenai makna istifham (pertanyaan) dalam Al-Qur'an.
• Fokus pada konsep At-Takhkir Istilham, dimana mutakalim (pembicara) menganggap sesuatu sebagai hina atau mustahil bagi mukhotob (pendengar).

Konsep Al-Istiba'at

• Al-Istiba'at dari kata "Al-Ba'id" yang berarti jauh.
• Mutakalim bertanya dengan keyakinan bahwa apa yang diberitakan oleh mukhotob adalah mustahil terjadi.
• Contoh:
  • Surah As-Saufat Ayat 16-17: Orang kafir mempertanyakan kebangkitan setelah mati dengan cara meremehkan dan menganggap mustahil.
  • Surah Ar-Ra'd Ayat 5: Pertanyaan orang kafir mengenai kebangkitan dianggap ajaib oleh Allah.

Istifham dengan Makna Lain

1. Al-Istiba'at

   • Menganggap berita yang disampaikan sebagai sesuatu yang jauh atau mustahil.

2. Al-Istihza'u (Bahan Ejekan)

   • Pertanyaan yang digunakan sebagai olok-olok atau bahan ejekan.
   • Contoh: Surah Hud Ayat 87, kaum Nabi Shu'aib mengejek ajaran yang dibawa Nabi.

3. Al-Ikhbaru (Memberitahu)

   • Pertanyaan yang bertujuan untuk memberitahu, bukan untuk mencari jawaban.
   • Contoh: Surah An-Nur Ayat 50, Allah bertanya untuk memberitahu kondisi orang munafiq.

4. Al-Inas (Memberi Kabar Gembira)

   • Memberitahu sesuatu yang menggembirakan dengan cara bertanya.
   • Contoh: Surah Taha Ayat 17, Allah memberi tahu Musa tentang mukjizat dengan menanyakan tongkatnya.

5. At-Tahakkum wal-Istihza'u (Mengolok-olok)

   • Menjadikan sesuatu sebagai bahan olok-olok.

6. At-Ta'zim (Mengagungkan)

   • Mengagungkan diri dan menunjukkan bahwa tiada yang dapat menyaingi keagungan Allah.
   • Contoh: Ayat Kursi (Al-Baqarah 255), menunjukkan keagungan Allah dengan pertanyaan.

Metode Pembelajaran

• Pentingnya membaca dan memahami Al-Qur'an secara mendalam untuk mengenali makna istifham yang beragam.
• Imam Shafi'i menekankan bahwa ilmu tidak hanya bisa dicapai dengan angan-angan, tetapi dengan usaha keras dan meninggalkan maksiat.

Penutup

• Istifham dalam Al-Qur'an memiliki 26 makna selain dari makna asalnya.
• Belajar dan memahami setiap uslub istifham penting untuk mendapatkan pemahaman yang tepat.

Catatan:

• Kajian ini menekankan bahwa Al-Qur'an tidak sekedar teks biasa, tetapi penuh dengan makna yang dalam dan kompleks yang perlu dipahami dengan baik.