📖

59 Makna Al-Istifham dalam Al-Quran

May 20, 2025

Kuliah: Makna Al-Istifham Fil Quran

Pembukaan

  • Syukur kepada Allah dan harapan agar kajian balaghah Al-Quran dapat dilanjutkan.

Pengantar

  • Pembahasan tentang berbagai makna alistifham (struktur pertanyaan) dalam Al-Quran.
  • Jenis-jenis istifham: Ingkari, Takriri, Taubikh, Ta'ajubi.

Istifham Kelima: Al-Aitab (Celaan)

  • Digunakan untuk mencela tindakan yang seharusnya tidak dilakukan oleh mukhotob.
  • Mutakalim mengungkapkan celaan dalam bentuk pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban.
  • Contoh dari Surah Al-Hadid ayat 16:
    • Allah mencela orang beriman yang hatinya belum tunduk pada peringatan Allah.
    • Menunda-nunda kebaikan dianggap tercela dalam agama.

Contoh Lain: Surah At-Taubah ayat 43

  • Allah mencela Nabi Muhammad yang mengizinkan sahabatnya tidak ikut perang tanpa penyelidikan yang mendalam.
  • Allah memulai dengan kata maaf untuk menunjukkan kasih sayang.

Istifham Keenam: Tazkir (Peringatan)

  • Bertujuan untuk mengingatkan mukhotob yang lupa dengan peringatan penting.
  • Contoh dari Surah Yusuf ayat 89:
    • Yusuf AS mengingatkan saudara-saudaranya atas perbuatan masa lalu.
  • Contoh dari Surah Yasin ayat 60 dan Al-A'raf ayat 22:
    • Allah mengingatkan manusia agar tidak lupa bahwa setan adalah musuh abadi.

Pembahasan Tentang Lupa

  • Lupa bukan hanya sekedar lupa, tapi juga kurangnya keinginan kuat untuk mengingat.
  • Pentingnya memiliki keazaman yang kuat untuk mengingat peringatan Allah.

Kesimpulan

  • Uslub istifham digunakan dalam Al-Quran tidak hanya untuk bertanya, tetapi juga untuk mencela, mengingatkan, dan mengingatkan kembali.
  • Pentingnya memahami konteks dan tujuan dari istifham dalam Al-Quran.
  • Mengasah kecerdasan spiritual dan intelektual melalui tadabur Al-Quran.

Penutup

  • Harapan agar pembelajaran ini bermanfaat dan diberkahi oleh Allah.