Catatan Kuliah tentang Mangkoku dan Chef Arnold
Pendahuluan
- Lokasi: Sayap Suci, outlet Holy Wings
- Transisi kepemilikan Mangkoku ke Holy Wings
- Banyak rumor tentang bisnis Mangkoku, seperti "cuci duit"
Definisi Cuci Duit
- Banyak yang mengaitkan bisnis artis dengan cuci duit
- Artis sering menjadi wajah sebuah brand tanpa tahu operasi di belakang
Latar Belakang Chef Arnold
- Keluarga memiliki restoran sejak kecil
- Pengalaman kerja di Australia, mulai dari kitchen hand hingga chef
- Awal karir di dunia kuliner bukan dari passion, tetapi karena kebutuhan
- Juri MasterChef sejak 2013, membuka jalan untuk bisnis Mangkoku
Mangkoku
- Didirikan pada 2019, terinspirasi oleh tren rice bowl
- Fokus pada affordable comfort food
- Partner bisnis: Ghibra, KS Sang, dan Randy
Kinerja Awal
- BEP (Break Even Point) dalam dua setengah bulan
- Omset stabil sejak awal
- Tidak menggunakan platform ojol (ojek online) pada awalnya
Ekspansi dan Penggalangan Dana
- Ekspansi ke Casablanca pada akhir 2019
- Memasuki platform ojol dan cloud kitchen
- Penggalangan dana dari Venture Capital untuk ekspansi lebih cepat
- Series A dilakukan dengan 50 outlet dan omset peak 16-17M
Tantangan Bisnis
- Margin tipis akibat biaya promosi di ojol
- Diskon berlebih membuat konsumen menjadi "promo hunter"
- Pandemi COVID-19 mengubah dinamika bisnis
Restructuring Setelah Pandemi
- Restructuring pasca akuisisi oleh Holy Wings
- Pengurangan outlet dari 67 menjadi 13
- Fokus pada produk dan inovasi
Rencana Masa Depan
- Peluncuran konsep baru: Sendoku dan flagship Mangkoku
- Fokus pada makanan non-alkohol
- Harapan untuk memperbaiki brand value dan performa Mangkoku
Kesimpulan
- F&B adalah industri yang kompleks dan penuh tantangan
- Pentingnya produk berkualitas dan inovasi
- Kesadaran akan kesulitan dalam downscaling dan restrukturisasi
- Harapan untuk gebrakan baru dari Mangkoku dan Holy Wings di masa depan
Catatan ini memberikan gambaran umum tentang perjalanan bisnis Mangkoku dan pengalaman Chef Arnold dalam industri kuliner.