🚗

Pengujian Bahan Bakar Mobil di Jakarta

Feb 28, 2025

Catatan Kuliah tentang Pengujian Bahan Bakar Mobil

Pendahuluan

  • Tujuan: Menguji dan membandingkan konsumsi bahan bakar dari Pertalite dan Pertamax
  • Mobil yang digunakan: 3 mobil yang berbeda dengan bahan bakar yang berbeda

Persiapan

  • Mengisi tangki mobil dengan 10 liter bensin dari masing-masing jenis
  • Mengatur tekanan angin ban di 33 psi untuk semua mobil
  • Memastikan semua mobil berfungsi dengan baik sebelum pengujian

Proses Pengujian

  • Rute pengujian: Jalan di dalam kota Jakarta dan jalan tol
  • Kecepatan maksimal di tol: 90 km/jam
  • RPM maksimal: 2000 RPM

Hasil Sementara

  • Mobil 1 (Pertalite):
    • Jarak tempuh: 56 km
    • Konsumsi BBM: 13 km/liter
  • Mobil 2 (Pertamax):
    • Jarak tempuh: 121 km sebelum mati
    • Konsumsi BBM: Masih dalam pengukuran
  • Mobil 3 (Vivo):
    • Jarak tempuh: 19 km/liter

Analisis

  • Mobil yang menggunakan Pertalite menunjukkan hasil yang lebih boros dibandingkan Pertamax dan Vivo.
  • Pertamax dan Vivo memiliki performa yang lebih baik dalam hal efisiensi bahan bakar.
  • Semua kendaraan mampu beroperasi dengan bahan bakar di bawah rekomendasi minimal, tetapi performa menurun.

Kesimpulan

  • Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar non-subsidi seperti Pertamax dan Vivo lebih efisien dibandingkan dengan Pertalite.
  • Disarankan untuk tidak menggunakan BBM subsidi untuk mobil yang membutuhkan performa tinggi dan mengikuti rekomendasi dari pabrikan untuk jenis BBM yang sesuai.

Rekomendasi

  • Selalu periksa spesifikasi bahan bakar yang dianjurkan oleh pabrikan mobil.
  • Lakukan pengujian secara berkala untuk mengetahui konsumsi bahan bakar dan efisiensi mesin.

Penutup

  • Terima kasih telah menyaksikan pengujian ini, jangan lupa untuk subscribe dan menunggu hasil pengujian berikutnya.