Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pendekatan Ekonomi Islam dalam Produksi
Oct 9, 2024
Produksi dan Konsumsi dalam Ekonomi Islam
Pengantar
Ekonomi Islam berbeda dari perspektif konvensional.
Fokus pada nilai-nilai keislaman dalam produksi dan konsumsi.
Konsep Produksi
Definisi Produksi
Proses menghasilkan atau menambah nilai guna pada barang/jasa.
Faktor Produksi
Tenaga Kerja
Bahan Baku/Sumber Daya Alam
Modal
Teknologi (dalam konteks modern)
Fungsi Produksi
Dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi: kapital, tenaga kerja, sumber daya, teknologi.
Hambatan: modal besar, eksploitasi tenaga kerja, ketersediaan sumber daya alam.
Produksi dalam Islam
Tidak boleh menggunakan bunga; gunakan skema bagi hasil.
Dilarang mengeksploitasi tenaga kerja.
Sumber daya harus dikelola demi kemaslahatan bersama.
Pandangan Islam terhadap Produksi
Sumber daya jangan dibiarkan, harus dikelola.
Produksi sebagai Fardu Kifayah.
Produksi tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga moralitas dan keberkahan.
Tujuan Produksi dalam Islam
Memberikan kemaslahatan, bukan hanya profit.
Menghindari eksploitasi dan kerusakan lingkungan.
Perbedaan dengan Kapitalisme
Profit maksimalisator vs. maslahah (kemaslahatan).
Profit bukan satu-satunya tujuan; juga keberkahan.
Teori Konsumsi dalam Islam
Definisi Konsumsi
Proses mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang/jasa.
Tujuan Konsumsi
Memaksimalkan maslahah, bukan hanya kepuasan (utility).
Prinsip Konsumsi Islam
Hindari pemborosan, konsumsi barang halal dan bermanfaat.
Prioritas kebutuhan: dururiyah (primer), hajiyah (sekunder), tahsiniyah (tersier).
Konsumsi Seimbang
Seimbang antara pendapatan dan tingkat keimanan.
Konsumsi yang berlebih dihentikan sebelum kenyang.
Kesesuaian Ekonomi Islam dengan Ekonomi Modern
Sejalan dengan konsep modern seperti Green Economy, CSR, dan SDGs.
Penutup
Ekonomi Islam menawarkan pendekatan yang bijak dan sejalan dengan arah ekonomi modern.
📄
Full transcript