Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Iman dan Akhlak dalam Kehidupan Sehari-hari
Aug 11, 2024
Kuliah Tentang Iman dan Akhlak Mulia
Pendahuluan
Pembukaan dengan doa dan shalawat.
Menyampaikan rasa syukur.
Penghormatan kepada Imam An-Nawawi As-Syafi'i Rahimahullahu Ta'ala.
Doa untuk para ulama dan semua yang hadir.
Hadith Abu Hurairah
Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir:
Jangan sakiti tetangganya.
Muliakan tamunya.
Berkata baik atau diam.
Hadith diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Pesan Nabi SAW
Jangan sakiti tetangga
Muliakan tamu
Berkata baik atau diam
Pentingnya berkata baik atau diam.
Berkaitan erat antara iman dan akhlak mulia.
Orang beriman harus yakin bahwa Allah maha mendengar, mengetahui, dan melihat.
Ucapan yang baik sangat ditentukan oleh iman seseorang.
Standar Ganda dalam Berucap
Ada orang yang baik saat kerja tapi tidak di luar kerjaan.
Ada yang baik di luar rumah tapi kasar di dalam rumah.
Kurangnya iman menyebabkan standar ganda.
Ucapan baik harus berdasarkan iman, bukan kepentingan duniawi.
Menghindari Standar Ganda
Niat berbicara harus karena Allah, bukan karena kepentingan duniawi.
Contoh: baik dalam mengejar wanita atau customer, tapi berubah setelah tujuannya tercapai.
Personal branding di luar rumah seringkali berbeda dengan sikap di dalam rumah.
Harus konsisten baik di dalam maupun di luar rumah karena iman.
Allah maha mengetahui dan mencatat setiap ucapan kita.
Surat Qaf ayat 18: Tidak ada ucapan yang tidak dicatat oleh malaikat.
Belajar Diam
Belajarlah diam sebagaimana belajar bicara.
Diam adalah bagian penting dari karakter orang beriman.
Imam Syafi'i rahimahullah: Berbicara yang baik setelah berpikir.
Memikirkan dampak dari ucapan sebelum berbicara.
Hindari ucapan yang mengarah kepada haram, makruh, atau mubazir.
Pentingnya Berpikir Sebelum Bicara
Ucapan harus steril dari hal yang haram, makruh, dan mubazir.
Para ulama menjaga waktu dengan baik karena berpikir sebelum bicara.
Banyak waktu bisa diselamatkan jika mengikuti konsep ini.
Abu Darda: Belajarlah diam sebagaimana belajar bicara.
Sesi Tanya Jawab
Cara Menegur Tetangga dengan Baik
: Sampaikan dengan baik agar tidak menyakiti hati tetangga.
Mengantarkan Orang Tua Husnul Khatimah
: Doakan, rukyah, rawat dengan baik, dan ikuti anjuran medis.
Menahan Lisan dari Bicara Berlebihan
: Belajar diam, tingkatkan iman, dan biasakan berpikir sebelum bicara.
Penutup
Doa agar kita semua diberikan taufik dan kemudahan dalam mengamalkan ilmu.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
📄
Full transcript