Menghitung Bunga Majemuk di Bank

Sep 3, 2024

Pencarian Bunga Majemuk

Pendahuluan

  • Membahas cara menghitung total bunga dan bunga pada periode ke-N menggunakan metode bunga majemuk.
  • Contoh diambil dari blog mujiamianto.blogs.
  • Contoh:
    • Muji menyimpan uang di bank: Rp15 juta selama 7 tahun.
    • Suku bunga majemuk: 10% per tahun.
    • Pertanyaan:
      1. Total bunga dalam 7 tahun.
      2. Besar bunga pada periode ke-5.

Langkah-langkah Perhitungan

Total Bunga Selama 7 Tahun

  • Rumus:

    • (B = M_0 \times ((1 + B)^N - 1))
    • M0: Modal awal (Rp15 juta)
    • B: Suku bunga (10% = 0.1 dalam desimal)
    • N: Periode (7 tahun)
  • Perhitungan:

    • (1 + 0.1 = 1.1)
    • (1.1^7 = 1.9487171)
    • (B = 15.000.000 \times (1.9487171 - 1))
    • (B = 15.000.000 \times 0.9487171 = Rp14.230.757)

Bunga pada Periode Kelima

  • Rumus:

    • (B_N = M_0 \times ((1 + B)^N - (1 + B)^{N-1}))
    • N: Periode (5 untuk bunga periode kelima)
  • Perhitungan:

    • (1.1^5 = 1.61051)
    • (1.1^4 = 1.4641)
    • (B_N = 15.000.000 \times (1.61051 - 1.4641))
    • (B_N = 15.000.000 \times 0.14641 = Rp2.196.150)

Verifikasi dengan Tabel Simulasi

  • Kolom: Periode, Modal Awal, Bunga, Modal Akhir.
  • Bunga dihitung dengan (Modal \times 10%).
  • Total bunga dari periode 1 sampai 7: Rp14.230.757.
  • Bunga pada periode ke-5: Rp2.196.150.
  • Hasil cocok dengan perhitungan manual.

Visualisasi Grafik

  • Grafik menunjukkan kenaikan bunga dari periode 1 ke 7.
  • Modal awal dan modal akhir meningkat signifikan per periode.
  • Kenaikan modal disebabkan oleh penambahan bunga ke modal awal setiap periode.

Kesimpulan

  • Metode bunga majemuk memperlihatkan peningkatan modal yang signifikan.
  • Karakteristik utama: bunga ditambahkan ke modal setiap periode.

Penutup

  • Jangan lupa klik subscribe dan like.
  • Terima kasih.