Konsep Masalah Lima dalam Muhammadiyah

Oct 18, 2024

Kuliah: Konsep "Masalah Lima" dalam Muhammadiyah

Pendahuluan

  • Syukur kepada Allah dan pentingnya bersyahadat.
  • Tema kuliah: Masyarakat dan konsep "Masalah Lima" dalam Muhammadiyah.
  • Pentingnya belajar dalam Islam.

Tempat Belajar

  • Belajar di masjid memiliki keutamaan.
  • Masjid sebagai tempat yang mulia, rumah Allah.
  • Didorong untuk beriktikaf di masjid.

Konsep "Masalah Lima" dalam Muhammadiyah

  • Pengertian Al-Masail Al-Khams: Konsep dasar agama dalam Muhammadiyah.
  • Sumber: Al-Quran dan As-Sunnah.
  • Tujuan: Mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Dokumen Masail Al-Khams

  • Awalnya lahir tahun 1935, dimatangkan tahun 1954-1955.
  • Menjadi keputusan resmi Muhammadiyah tahun 1964.
  • Mengikat semua anggota Muhammadiyah.

Lima Konsep Utama

  1. Ad-Din (Agama):

    • Agama Islam berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah.
    • Mengandung perintah, larangan, dan petunjuk untuk kebaikan dunia dan akhirat.
  2. Ad-Dunya (Dunia):

    • Urusan duniawi yang tidak disebutkan dalam agama.
    • Butuh keterampilan dan keahlian; manusia lebih tahu dalam urusan dunia.
  3. Al-Ibadah (Ibadah):

    • Ibadah sebagai pendekatan diri kepada Allah.
    • Terdapat ibadah mahdoh (khusus) dan ghair mahdoh (umum).
  4. Sabilillah (Jalan Allah):

    • Jalan yang mengantarkan kepada keridhoan Allah melalui amalan yang diizinkan.
    • Mencakup bidang kesehatan, penelitian, pendidikan, dll.
  5. Al-Qiyas/Al-Ijtihad:

    • Memungkinkan adaptasi hukum berdasarkan analogi terhadap dalil yang ada.
    • Contoh: Haramnya merokok karena membahayakan kesehatan.

Manfaat dan Implementasi

  • Memberikan arah dalam menghadapi persoalan baru.
  • Mendorong penelitian dan ijtihad dalam berbagai bidang.
  • Menekankan pentingnya tindakan nyata dalam beragama.

Penutup

  • Pentingnya belajar dan menjalankan amanah dari orang tua.
  • Pengingat agar mahasiswa fokus pada tujuan belajar.
  • Harapan untuk masa depan cerah dan sukses.