Catatan Kuliah Sejarah
Pengenalan
- Pembicara: Pak Aris
- Topik: Metode Penelitian Sejarah
- Fokus hari ini: Kritik dan verifikasi sumber sejarah
Verifikasi Sumber Sejarah
- Verifikasi = pemeriksaan kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah.
- Pentingnya verifikasi dalam penelitian sejarah:
- Tidak semua sumber yang diperoleh cocok dengan topik penelitian.
- Sejarawan harus menguji keakuratan dokumen.
Jenis Kritik Sumber
-
Kritik Eksternal (Aspek luar)
- Menilai apakah sumber itu asli atau palsu.
- Contoh aspek eksternal:
- Asli atau Palsu: Memastikan keaslian dokumen.
- Waktu Pembuatan: Penting untuk menentukan konteks.
- Materi Dokumen: Kualitas material dokumen.
-
Kritik Internal (Aspek dalam)
- Menilai apakah isi dari sumber memberikan informasi yang relevan.
- Melakukan analisis terhadap kesesuaian isi dokumen dengan peristiwa yang dikaji.
Pertanyaan yang Harus Dijawab dalam Kritik Eksternal
- Apakah sumber merupakan sumber yang diinginkan (autentik)?
- Apakah sumber itu asli atau turunan (originalitas)?
- Apakah sumber itu utuh atau sudah diubah (integritas)?
Contoh Dokumen: Super Semar
- Analisis dua dokumen Super Semar:
- Meskipun keduanya terlihat sama, ada perbedaan dalam:
- Kertas (berbeda jenis)
- Kop surat (ukuran berbeda)
- Isi dokumen (berbeda fokus)
- Penting untuk melakukan kritik eksternal dan internal.
Fakta dalam Penelitian Sejarah
- Setelah verifikasi, sejarawan mendapatkan dua jenis fakta:
- Fakta Keras (Hard Facts)
- Fakta yang diterima kebenarannya dan tidak perlu diperdebatkan.
- Contoh: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
- Fakta Lunak (Soft Facts)
- Fakta yang memerlukan bukti lebih untuk diyakini kebenarannya.
- Contoh: Teori Evolusi Darwin.
Berdasarkan Wujudnya, Fakta Dibagi Menjadi:
-
Fakta Mental (Menti Fak)
- Abstrak seperti perasaan, pandangan, keyakinan, kepercayaan.
- Contoh: Tradisi sesajen dan larung pantai selatan.
-
Fakta Sosial (Sosiofak)
- Hubungan manusia dan situasi masyarakat saat peristiwa terjadi.
- Contoh: Kondisi sosial kerajaan Majapahit yang tertuang dalam buku Negara Kertagama.
Penutup
- Belajar sejarah secara kritis untuk memahami fakta dengan baik.
- Ajak untuk terus belajar dan tidak apatis terhadap sejarah.
- Pertemuan berikutnya akan membahas materi lebih lanjut.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.