Hai, Assalamualaikum. Kita masih di What is the New Digital Economy? Di mana pada video kali ini kita akan membahas mengenai industri 5.0 dan juga society 5.0.
Mari kita mulai pembahasannya. Pada saat ini kita berada pada posisi 5.0, di mana terjadi pada sektor industrialisasi dan juga sektor society. Industri merupakan sisi penawaran dalam ilmu ekonomi. dan juga society merupakan sisi permintaan dalam teori ekonomi. Bila kita melihat di masa lalu, misalnya pada era 2.0, industri lebih berorientasi pada produksi massal yang berfokus pada tercapainya efisiensi produksi.
Lalu pada era 3.0, dimulailah era komputerisasi dan otomatisasi. Kemudian di era 4.0, yang juga dikenal dengan era cyber physical system dimana pada masa ini memungkinkan terjadinya interaksi antar individu misalnya saja pada saat kita melakukan perkuliahan daring seperti pada saat ini dan pada era 5.0 atau pada masa kini industri lebih mengarah kepada kostumisasi masal dan physical cognitive atau era dimana orang akan mendapatkan produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan sesuai juga dengan karakteristiknya. Dengan teknologi perusahaan, melakukan penjualan yang masif, yang bersifat personal antara satu dengan lainnya. Pelayanan yang personal ini, perusahaan mengumpulkan data dari para pelanggannya untuk mengembangkan produk dan layanan yang dibutuhkan.
Sehingga diharapkan pelanggannya akan mendapatkan produk sesuai dengan kebutuhan Namun juga sesuai dengan keinginannya. Masih ingat kan bahwa manusia merupakan makhluk yang rasional, di mana memiliki keinginan yang tidak terbatas, namun dihadapkan pada suatu sumber daya yang terbatas. Nah, di 5.0 ini, industri berusaha untuk memenuhi hal tersebut.
Lalu bagaimana dengan society 5.0? Pada era ini terdapat inklusi yang masif. Banyak dari inklusif ini mampu untuk meningkatkan sumber daya. Contohnya adalah fintech, di mana orang sekarang dapat mengakses kebutuhan untuk pembiayaan, untuk konsumsi, investasi, atau bahkan untuk menabung.
Lalu juga ada pilihan seperti misalnya adalah freelance platform, di mana pada platform tersebut orang-orang dapat untuk mendapatkan income tambahan atau bahkan dapat menciptakan pekerjaan yang baru. Lalu juga misalnya ada lagi seperti charity platform, lalu juga akses pendidikan yang sangat banyak, media, dan lain sebagainya. Dimana platform-platform tersebut mengakibatkan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Dengan kesejahteraan masyarakat meningkat, maka daya beli masyarakat pun akan meningkat dan akhirnya akan menciptakan tingkat keseimbangan. ekonomi yang baru, antara permintaan dan juga penawaran. Dan pada saat ini, perusahaan besar merupakan perusahaan yang menguasai data, yaitu Towards Massive Socioeconomic Impact, di mana perusahaan berusaha untuk memperoleh data yang sebanyak-banyaknya untuk menguasai pasar dan tingkat kompetisinya.
Dan di lain pihak, Masyarakat atau society banyak sekali mendapatkan informasi yang sangat banyak, sehingga terjadilah yang namanya information overload. Sehingga social media yang banyak diakses oleh society atau masyarakat mengolah sedemikian banyak data yang diperoleh untuk disampaikan ke masyarakat atau society ini. Dimana sedikit banyak informasi-informasi yang didapat oleh social media dan disampaikan ke masyarakat, banyaknya adalah informasi yang dapat mengundang banyak perhatian dan minat dari sosialitas tersebut.
Dan dari sinilah terjadi tracing atas siapa saja yang tertarik atas sesuatu hal, termasuk juga tracing atas selera dalam kelompok-kelompok masyarakat tertentu. Termasuk di dalamnya bagaimana masuknya budaya baru atau acquire new value atau culture, empower individual, yang bisa mempengaruhi individu. Sehingga bila itu semua tercipta, akan berdampak terciptanya bisnis-bisnis yang baru. Dalam setiap bisnis ini akan selalu didistraktif atau adanya gangguan atas bisnis yang sudah ada karena setiap saat akan muncul tren yang baru dari setiap perkembangan data yang ada dan disampaikan. Dan akhirnya apa yang terjadi?
Bisnis yang sustain atau yang akan bertahan adalah bisnis yang memiliki dampak sosial yang sangat besar atau masif. Seperti misalnya Tokopedia, Gojek, dan sebagainya. Baik, dan berikutnya kita akan membahas mengenai digital economy. Jadi apa yang dapat kita tarik kesimpulan atas apa yang telah kita bahas mengenai industri 5.0 dan juga society 5.0. Digital economy bukan hanya berfokus kepada indikator ekonomi semata, tapi namun juga berimplikasi kepada individu, transformasi sistem layanan, informasi, global platform.
organisasi, dan tentu saja bagaimana cara berkomunikasi. Kini siapapun memiliki kesempatan untuk menciptakan atau menambah pendapatannya. Membeli sesuatu tanpa harus datang ke toko atau datang kepada penjualnya lalu juga dapat melakukan komunikasi tanpa adanya batas jarak dan waktu.
Lalu juga dalam digital economy ini memasarkan atau menjual produknya dapat dilakukan dengan lebih mudah. karena dapat memotong rantai distribusi, dan banyak yang lainnya. Baiklah, kita akan sambung ke video berikutnya, masih di What is the New Digital Economy.