Pengalaman Penolakan Tawaran Politik

Oct 1, 2024

Catatan Kuliah: Pengalaman Penolakan Tawaran Politik

Pendahuluan

  • Tanggal penting: 7 Juni
  • Kang Deddy berkunjung ke Tanjung Sari
  • Obrolan dengan bapak

Tawaran untuk Maju di Pilgub Jabar

  • Kang Deddy mengajak untuk maju di Pilgub Jabar
  • Penolakan pertama:
    • Kang Emil masih belum pasti maju
    • Tidak ingin bersaing dengan teman satu partai (Partai Berkarya)
    • Fokus pada persiapan Pilbub Semedang (80% selesai)

Komunikasi Lanjutan

  • Beberapa bulan kemudian:
    • Kang Emil tidak jadi maju
    • Golkar mendukung Kang Deddy
    • Kang Deddy menghubungi untuk menawarkan kembali, tetapi penolakan tetap sama
    • Fokus di Semedang tetap diutamakan

Situasi di Golkar

  • Golkar mengajukan lima nama, termasuk Pak Yusuf Hamka
  • Pak Yusuf Hamka siap jadi cawagup untuk Kang Deddy
  • Setelah beberapa hari, Pak Yusuf Hamka mundur dari pencalonan

Keputusan dan Kesepakatan

  • Kang Deddy menghubungi kembali setelah mundurnya Pak Yusuf Hamka
  • Pembicaraan tentang dukungan dari partai-partai besar (Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI)
  • Munas Golkar di Jakarta
    • Pulang dari Jakarta ke Semedang
    • Menerima kabar bahwa Kang Deddy mau ke rumah lagi
  • Akhirnya, di Subang terjadi kesepakatan untuk menjadi calon bupati

Kesimpulan

  • Proses komunikasi dan negosiasi yang panjang
  • Keterlibatan banyak pihak dalam pencalonan
  • Penekanan pada fokus dan konsistensi dalam tujuan politik