kali ini hubungi lagi naon day alesanana cara nolak saya tiga bulan yang lalu tepatnya tanggal 7 Juni Kang Deddy datang ke rumah saya ke Tanjung Sari kebetulan saat itu saya lagi ngobrol juga dengan bapak saya di rumah di Tanjung Sari Kang Deddy ya karena kita sudah kenal udah lama ya dengan Kang Deddy siluatu rahmi ke rumah disalah-silalah obrolan Kang Deddy ngajak saya untuk maju di Pilgub cukup Jabar Oke tapi saat itu juga saya langsung menolak pertama saat itu kan Kang Emil juga masih belum tentu oke ya ya DKI karena waktu itu kemungkinan besar Kang Emila masih akan maju di Jawa Barat jadi satu kecap akan semuanya belum belum juga belum pasti saya sampaikan Kang saya nggak mungkin bersaing dengan teman satu partai kan saya dengan Kang Emil di bawah naungan berkarya ya partai yang sama nggak mungkin saya bersaing saya tetap fokus saja di Semedang apalagi persiapan saya untuk di Pilbub Semedang udah 80% lah ya ya ya udah ketemu oke saya enggak ya pas saya nggak akan maksa silahkan itu memilihkan Kang Erwan tadi setapi lama kita terus diakhiri makan sore ya di Tanjung Sari Terus beberapa bulan kemudian ketika Kang Emil nggak jadi maju di Jawa Barat bahkan Golkar itu sendiri mendukung Kang Deddy untuk di Jabar. Kang Deddy hubungi lagi, nah undi alasan mana cara nolak saya. Nggak ada alasan lagi.
Sampaikan Kang Punten, saat itu saya masih tetap nolak. Saya masih fokus di Sumedang. Itu kan Golkar sudah mengajukan. lima nama salah satunya Pak Yusuf Hamka ya lahirnya pada saat itu Pak Yusuf Hamka juga nerima siap untuk jadi cawagupnya Kang Deddy nah disitu saya tenang saya fokus lagi di Semedang tapi baru berapa hari langsung Pak Yusuf Hamka mundur dari pencalonan cawagup maupun dari partai akhirnya Kak Deddy hubungi lagi saya saya bilang aduh Kang Mangga kan masih banyak banyak ya ya gokar ini kan memang sudah ini kan ya pembicaraan tingkat atas lah ya Iya jadi diusung oleh ke Kim ya Gerindra gokar Demokrat pan dan PSI yang ada di Jawa Barat ini dan 9 partai non parlemen nah eh saya masih ini kan Kang Mangga mempersilahkan nah tapi pasca Munas Golkar Munas Golkar itu hari Selasa Rabu Di Jakarta, saya pulang Rabu Dari Jakarta Saya masih kampanye di Semedang Kami saya masih Saya dapat kabar, Kang Deddy mau ke rumah lagi Ke Tanjung Sari, kata Bapak Udah lah, besok kita saja Yang ke Ke Subang, ke tempatnya Kang Deddy Hari Jumat, besok saja Gak enak sama Tim kita disini di Semedang kalau Kang Deddy terus-terusan ke Semedang bisa merusak konstalasi kita di sini sudah besok aja kita berangkat akhirnya saya berempat saya bapak dan temani ya kedua orang dan ke Subang berempat berangkat selama 8.00 9.00 nyampe Subang ngobrol-ngobrol disitu jalan-jalan ke sawah kedepannya kan tempat Kang Deddy itu baru satu jam ngobrol akhirnya disitu deal saya jadi capanggung salaman download Tribune X sekarang menghadirkan lokal menjadi Indonesia