Catatan Presentasi Coaching Guru Penggerak
Pengantar
- Calon Guru Penggerak Angkatan 10 dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
- Peserta: Muhammad Gauden Sofi (SMP Negeri 3 Jombang), Siti Baroza (SMP Negeri 3 Jombang), Sutra Nurwanto (SMP Negeri 4 Jombang).
Tujuan Presentasi
- Melaksanakan demonstrasi kontekstual modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik.
- Memperlihatkan proses coaching yang efektif.
Proses Coaching
Peran Peserta
- Aspira: Observer yang mengamati proses coaching.
- Bapak Sutran: Coach yang menjalani proses coaching.
- Bu Iza: Coachee yang berperan dalam sesi coaching.
Rubrik Penilaian
- Prinsip Coaching:
- Kemitraan
- Proses kreatif
- Memaksimalkan potensi
- Kompetensi Inti:
- Presence (kehadiran penuh)
- Mendengarkan aktif
- Mengajukan pertanyaan berbobot
- Menggunakan teknik rasa
- Alur Coaching:
- Tujuan
- Identifikasi
- Rencana
- Tanggung jawab
Pertanyaan dan Diskusi
Pertanyaan Awal Coach
- Kompetensi coaching yang ingin dikembangkan: Mendengarkan aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot.
- Indikator ketercapaian: Menggali ide-ide dari coachee untuk menemukan solusi.
Proses Coaching Bu Iza
- Permasalahan: Kesulitan komunikasi dengan anak-anak.
- Tujuan: Mengembangkan potensi komunikasi.
- Identifikasi Masalah: Citra negatif terhadap guru BK.
- Rencana Aksi:
- Mengajak guru lain untuk mengenali masalah siswa.
- Meningkatkan interaksi dengan siswa.
Observasi dan Penilaian
Ketercapaian Proses Coaching
- Bapak Sutran:
- Telah menerapkan prinsip coaching, mendengarkan aktif, dan mengajukan pertanyaan berbobot.
- Menggunakan alur tirta dalam percakapan (tujuan, identifikasi, rencana, tanggung jawab).
- Bu Iza:
- Mengembangkan strategi dengan mendatangkan narasumber dan percetakan untuk memotivasi siswa.
Competensi yang Ingin Ditingkatkan
- Bapak Sutran: Kehadiran penuh dan teknik stop untuk membuat coachee lebih rileks.
- Bu Iza: Mendengarkan aktif dan memberikan pertanyaan berbobot.
Rencana Tindak Lanjut
- Keduanya berkomitmen untuk menerapkan rencana yang telah disusun dalam proses coaching.
- Pentingnya dukungan dari seluruh warga sekolah.
Kesimpulan
- Proses coaching berjalan dengan baik, menghasilkan solusi, dan memaksimalkan potensi coachee.
- Komitmen untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi coaching.
Semoga catatan ini bermanfaat untuk memahami proses coaching dalam pendidikan merdeka.