Hai Ya kan biadanya ada ini ya, ada jari ya, jari-jari kan? Iya, tadi nombor 27 sampai sekarang. Nanti jam 4, di otopedi.
Otopedi, oh ada tindakan soalnya ya? Saya boleh sampaikan. Saya bisa, saya kecepatan. Terus? Ya, ada.
Ada tulisannya nggak nomornya? Ada. Terus, Ibu, yang nomornya tadi gimana? Online, Pak. Ya kan ada titirnya, toh?
Ya, ada. ya Terus caranya gimana orang tahu? Nomor berapa-nomor berapa disini?
Di rata satu Di rata satu Orang nunggunya dimana? Di sini Orang kalau datang Setelah dia dapat Nomor, nunggunya dimana? Disini, nanti kalau Nunggunya sudah datang, kita panggil masuk Nah, ketika nunggu disini Di sini, dimana? Nah ini nomor 1 yang sudah masuk, nomor 2. Jadi satu semua, kita aja satu. Kita lah, ini nomor 1, ini nomor 2. Oh, ini kan datang nomor jam berapa tadi?
Tadi jam 7. Jam 7. Nomor ini, tadi kan kejadian. Nomor 27. Sekarang nomor berapa di sini? 100-an. Dia jam nomor 27 baru masuk. Jam 11. Jam 11 ya.
Jam 11 masuknya. Jam 11. Pukul 12 aku ingin terbuka. Ini kan jam 8. Iya, ini jam 7. Jam 7, 4, 5, 6, 7, 8. Kok jam 8 gak sempat? Pada saat sudah terdampak, bukunya belum sampai sini. Bukunya dari siapa?
Dari lantai 1. Eh, kira-kira celok. Para wadidih. Nah, yang salah bukunya. Bukunya dari mana?
Iya, jam 8. Ini, ini, terima kasih. Terima kasih. Buku kan pengirimannya dari lantai 1, rekamedisnya.
Rekamedis dari dokter apa? Pendantarannya diloket, setelah didaftar, berkasnya diantar ke lantai 1 untuk pengambilan. Berkasnya?
Berkas pendaftaran itu dari loket pendaftaran, ke lantai 1 untuk pengambilan. status pasiennya setelah ada baru diantar lantai satu itu di siapa? di loket di dandang rekaman saya panggil Jeput dong, mana sih wadilnya sama anonim?
Apa? Itu soalnya kan 754, ya sudah, itu maksudnya 754. Kak, dari mana mbak? Sakit atau kenapa?
Oh, bedah mulut, enggak? Kenapa ini? Untur, untuk, Oh ini mau kemana?
Mau ke KPP Oh itu kan di JG Tadi, tadi lah kan 97 97? Iya Oke, oke, jeruket lagi Iya Ini kemarin kita coba putar Pertama-tama disini ternyata tidak membantu, jadi ini harus pindah ke keuangan. Tidak, ini antriannya itu 2754, masuknya baru tahun 11. Beliau, ini ibu.
Jangan, jangan, sebentar. Ibu jam berapa? Jam berapa?
Antrean ini, antrean begini, antrean begini ya. Apakah kamu pakai nomor? Nomornya saya gini, nomornya saya gini.
Pakai nomor, Pak. Pakai nomornya. Nomornya saya bawa. Nah misalnya itu jalanan.
Nah kayak gini loh. Nah ini kan kita gini. 154. Dia beliau ini baru masuknya jam 11. Pertanyaan sederhana tertanya ini ya. Kamu kok lama ngelayanin ya? Bukunya dari bawah belum?
Gimana bukunya? Jadi status ini sudah siapkan dari malam. Nah ibu ini statusnya lagi ketelisur. Ini dari tadi pagi ini sudah kita cari. Statusnya ketelisur?
Ini status seperti ini untuk bukut kalau ada di sini. Ini kan lewat tapi tadi semua, ini masih kita pakai status yang TNM. Kita memisahkanlah ada banyak masalah. Saya harus hampir juri ini, tapi sekarang, kalau sekarang ini latar belakang, lama ini.
Ini lama, lama ini. Ini kan sama ini lah mas, ini latar belakangnya. Ini kan sama ini. Yang ini 28. Nomor 28 belum masuk? Yang 25 itu sudah masuk.
Yang 1, 25 sudah masuk. Nah, mereka datang jam setengah 8, padahal jamnya tukar jam... Nomor 28. 28. 28 artinya lebih pagi, tau.
Enggak, jam 8. Tidak, Pak. Jadi gini, 28 itu jam tujuan sudah harus. Jadi mereka datang terlambat, nanti pas jam setengah 8-nya itu baru di... Mereka klik, nanti munculnya setengah 8 ke atas. Ini kan nomor 27 Ini harusnya jam 7an Dia datangnya jam 7.39 Sampai jam 7.54 Di antara jam ini dia Oh iya betul Beliau datangnya itu belum jam 7.54 Tapi Dia itu disini Namanya karena bukunya belum naik Sama bu Ini aja berapa Ini aja berapa ini problemnya disini biasanya kalau mereka datang lambat, bapak datang jam 8 makanya datang jam 8 harusnya bapak datang jam 8 mana nomornya?
harusnya disini dia harusnya kan 739 sampai 754 terus bapak datang jam 8 oke masih masuk ini targetnya tapi dia belum masuk ini ini loh yang baru datang ini ini ini ini ini ini pasangnya kita sakit Hai sementara-sementara Kalau misalnya itu lama itu karena gini, catatan kreditnya ini misalnya dihabiskan ke Rakyat Kinab, itu masih di Rakyat Kinab mereka biasanya cari begitu. Jadi itu memang ada beberapa yang mereka harus masukkan. Berarti nggak masukkan berarti? Iya sedang dimasukkan itu yang diperluan.
Nggak, itu tahu mau biayanya lama kalau biayanya sangat lapar. Ibu dari Ramadhinan, ambil insyaf ini, ambil insyaf ini, langsung kontrol biasa. Masuk, masuk, masuk.
Mau cari, mau cari di mana? Jok, di botol gak? Ini layar di bujur, yang lainnya layar ini, aku mau cari itu.
Masuk, masuk. Dari depan, si baru burung hari ini. Misalnya 100 juta.
Masakit Suwadi, belum ada perubahan signifikan. Ternyata tadi kenapa? Baru tahu tadi dengan dokter Fili, ternyata rekam medis ini yang mengambilnya terlalu lama.
Apa buktinya ketika tadi ke otomedi, itu dia setengah 8, dokternya sudah siap. Siap. Pasti siap. Tapi berkas yang dari bawah. Naik ke atasnya.
Itu baru 5 menit yang lalu. Mungkin ke Tresud juga. Mungkin boleh berkasnya ke Ono juga.
Lain lah. Di sini lah. Punjir masalahnya Makanya itu tadi saya sampaikan Ini sudah Terus yang kedua punjir masalahnya adalah Kalau kita ini punya dokter 4 Sama seperti di buskesmas Orang dokternya apa?
3W layani omsewu Cepat, tapi ternyata 2 ini bisa jadi Dia ngoperasi Akhirnya tinggal 2 Sehingga yang tadi yang kita rencanakan Sampai 3 jam, jadi 6 jam Nah ini yang tadi Sudah kita rubah, kita sepakati Kalau kita hitung Jika dokternya 4, maka jam 8 sampai jam 2, dari poli ini tidak boleh kurang dari 4 dokter. Terus sebelum poli itu dibuka, maka statusnya pasien sudah ada di mejanya poli. Dan itu kontrak kinerja saya dengan manajemen rumah sakit Suwandi, yang saya lakukan seminggu lagi. Tapi nanti kontrak kinerja akan saya lakukan di hari kemis, sambil dia memastikan bahwa satu poli ini berapa.
orang maksimal yang datang, kan bisa dilihat dari area sebelumnya, disitu menyediakan berapa dokter nah nanti kotak kinerjanya adalah poli ini jam sekian sampai jam sekian tidak boleh kurang dari sekian dokter, itu kotak kinerjanya