Mengajarkan Anak Sopan Santun dan Keberanian

Aug 10, 2024

Catatan Pengajian: Mengajarkan Sopan Santun dan Keberanian kepada Anak

Pembukaan

  • Puja syukur kepada Allah SWT.
  • Tanggal: 11 Dzulqadah 1445 H (20 Mei 2024).
  • Menghadiri pengajian rutin di Masjid Manarul Ilmi.
  • Harapan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Tema Pengajian

  • Tema: Mengajari anak sopan santun dan keberanian.
  • Poin Utama: Dua hal penting untuk diajarkan kepada anak:
    • Sopan santun.
    • Keberanian.

Sopan Santun dan Keberanian

  • Kesalahpahaman: Sopan santun dan keberanian sering dianggap tidak bisa berdampingan.
    • Sopan = penakut.
    • Berani = tidak sopan.
  • Contoh dari Rasulullah SAW:
    • Dalam mengajarkan anak, beliau menunjukkan bahwa anak bisa berani dan sopan pada saat yang sama.

Contoh Hadith

  • Hadith dari Bukhari dan Muslim:
    • Nabi SAW minum di hadapan sahabat.
    • Beliau biasanya mempersilahkan yang di sebelah kanan (anak kecil) untuk minum setelahnya.
    • Ketika ada orang tua di sebelah kiri, Nabi minta izin kepada anak kecil terlebih dahulu.

Proses:

  1. Nabi meminta izin kepada anak kecil untuk memberikan gelasnya kepada orang tua.
  2. Anak kecil menolak untuk memberikan haknya.
  3. Nabi tetap menghargai keputusan anak kecil.

Pelajaran yang Dapat Diambil

1. Sopan Santun

  • Menghargai hak anak dalam situasi sosial.
  • Mengajarkan anak untuk minta izin sebelum melakukan sesuatu.
  • Contoh: Minta izin sebelum meminjam barang atau uang orang tua.
  • Menghargai anak akan membuat mereka belajar menghargai orang tua.

2. Keberanian

  • Mengajarkan anak untuk berani menyatakan pendapat dan hak mereka.
  • Penting untuk berani dalam situasi di mana mereka merasa hak mereka dilanggar.
  • Keberanian dalam berpegang pada prinsip kebenaran.

Perbedaan Sopan Santun dan Keberanian

  • Sopan Santun: Terkait perilaku dan tutur kata.
  • Keberanian: Keteguhan dalam memegang prinsip dan menyatakannya.

Mengajarkan Sopan Santun dan Keberanian di Kehidupan Sehari-hari

  • Latih anak untuk berinteraksi dengan tamu dengan cara yang sopan dan berani.
  • Contoh kegiatan: Menjawab salam, memperkenalkan diri, dan menawari minuman.

Tanya Jawab

  • Pertanyaan 1: Apakah ada perbedaan dalam mendidik anak laki-laki dan perempuan tentang keberanian?

    • Jawaban: Keberanian dalam memegang prinsip sama untuk laki-laki dan perempuan.
  • Pertanyaan 2: Bagaimana cara menanamkan sopan santun kepada anak milenial?

    • Jawaban: Mengajarkan dengan cara yang sama seperti yang diajarkan Rasulullah SAW; minta izin, menghargai hak anak.

Penutup

  • Doa penutup dan harapan agar pengajaran ini bermanfaat.
  • Mohon maaf atas segala kesalahan dalam pengajian.