Hai laporan data ekonomi Amerika terbaru yang lebih lemah dari perkiraan disambut kepanikan pasar dunia kemudian data tersebut digoreng agar meningkatkan kekhawatiran dan kepanikan yang lebih parah lagi agar masyarakat melakukan apa yang mereka Mereka inginkan. Di sini ada kata digoreng dan ada kata mereka yang diberi. Tanda petik. Siapa itu mereka dan apa yang digoreng?
Pertama kita harus menyadari bahwa dunia ini ada dua pemain utamanya. Pertama adalah para state actor. Negara dikuasa super power Dan kedua para globalis cabal Yang berkepentingan untuk mendapatkan uang ekstra banyak Dengan memanipulasi informasi Memanipulasi data Serta memanipulasi media Bahkan saking percayanya pada media-media utama Indonesia Yang nyuplik plek berita negara barat Pengamat pun ngomongnya sama Hanya mengamplifikasi apa yang mereka inginkan Yaitu kalian semua harus khawatir Media di Indonesia ambil pengamat Atau guru besar sekolah kenamaan Lalu Lalu yang dibahas adalah yang ada di berita utama dunia.
Yang kelihatan gebleknya mereka itu. Bukan analisa itu namanya. Anda jadi brand ambasador globalis.
Faham? Itu semua kalau kita jadi pengikut media barat. Maka komentarnya atau analisanya ya abal-abal. Contohnya begini ya kalau kita adalah penganalisa abal-abal. Fed guna mengurangi laju ekonomi Amerika yang overheat.
Karena terlalu lama menerapkan suku bunga yang tinggi. Dengan harapan dapat menahan inflasi. Ternyata gagal. Para. para investor profesional memperingatkan bahwa beberapa faktor teknis dapat memperkuat reaksi pasar.
Namun penurunannya masih sangat besar. Indeks Kospi Korea Selatan misalnya merosot 8,8 persen. Pasar saham seluruh Eropa melemah lebih dari 2 persen. Dan Bitcoin pun turun dari level sebelumnya dari 16 ribu ke 55 ribu pada Jumat kemarin.
Dan akan terus turun. Salah satu penyebab kemerosotan tersebut adalah karena para trader tidak yakin apakah kondisi ke depan akan membaik. Maka... Mereka menjual saham-saham mereka mulai membeli surat berharga. Kadang itu akan memaksa The Fed harus memangkas suku bunga dalam sebuah rapat darurat.
Sementara keputusan itu masih di jadwal 18 September mendatang. Yang mana para banker meminta lebih cepat lagi pemangkasan tersebut. Itu kira-kira ya beritanya modal begitu. Di sini kita lihat bahwa para banker sedang menekan The Fed. Dibuatlah kekacauan di market.
Mulai paham skenario mereka. Mereka tanda petik ya. Atau kita rincikan lebih dalam lagi biar di faham.
Pertama kita. Kita analisa data Amerika di bursa saham. Sejak tahun 2022 saham naiknya sangat luar biasa tinggi dan cepat. Misalnya saham Nvidia yang lagi ramai dan hype sekarang ini naik 1111% dari Oktober 2022 ke Juni 2024. Kemudian misalnya GE Aerospace naik 357% dari Mei 2022 hingga Juni 2024. Meta yang dulunya Facebook naik 489% dari Oktober 2022 ke Juni.
Ini 2024. Lalu fakta sejarah bursa Amerika lebih dari 100 tahun catatannya. Memang bulan Agustus adalah bulan paling sering turun. Yang puncak bottomnya ada di bulan September dan Oktober. Jadi gak heran waktu Meta dan Nvidia mendapatkan bottomnya di Oktober 2022. Ya memang fakta sejarahnya begitu. Jadi kita semua harus tahu bahwa pemain saham atau para whaler atau para manajer investasi.
Yang memegang portfolio keuangan jutaan nasabah. Membuat. Mereka sekali transaksi itu jumlahnya besar dan banyak.
Dan mereka kuat menahan dalam jangka panjang itu punya kebiasaan. Kebiasaan yang mereka sebut window dressing. Atau mempercantik portfolio keuangan atau kinerja mereka pada tahun berjalan biasanya akhir tahun. Window dressing inilah kalau kita di akhir tahun mendandani etalase toko kita agar terlihat cantik.
Dan membuat orang masuk dengan iming-iming diskon yang menarik. Peristiwa jatuhnya saham beruntun di seluruh dunia memang mereka kompakan melakukannya. Sudah janji. Setelah dipompom naik harga-harga tersebut yang bisa berbulan-bulan dipompom tersebut hingga Anda yang tidak paham berita juga tidak punya ilmu trading beli di harga tinggi kemudian nyangkut dah uang Anda.
Mau bukti bagaimana kriptomu? Nyangkut semua kan sekarang? Peace.