selanjutnya adalah tentang kata serapan kata serapan itu adalah kata yang diserap dari bahasa asing jadi bahasa Indonesia banyak sekali menyerap dari bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Belanda, kemudian bahasa Arab kenapa setiap bahasa itu perlu menyerap dari bahasa asing? karena tidak selamanya setiap bahasa itu memiliki kosa kata yang sepadan dengan bahasa dari bahasa asing sehingga butuh perlu penyesuaian untuk kata sehingga perlu untuk menyerap bahasa asing tapi proses penyerapan bahasa asing dalam bahasa Indonesia itu ada caranya tidak semerta-merta semuanya diadopsi semuanya diambil tetapi melalui proses prosesnya apa? prosesnya adalah ada 4, yang pertama adalah adopsi, adopsi itu mengambil bahasa asing dengan cara mengambil secara keseluruhan bentuk dan makna kata asing itu misalnya kata supermarket, plaza mall, itu kita ambil secara keseluruhan dari bahasa inggris sebenarnya ada sih apa namanya padanannya atau hampir mirip tetapi tidak mencakup semua ya, misalnya kayak swalayan itu kan tidak beda dengan supermarket, sehingga diambil secara utuh, kemudian yang kedua adalah adaptasi adaptasi itu mengambil makna kata asing sedangkan ejaan dan penulisannya disesuaikan dengan bahasa Indonesia, misalnya pluralization itu jadi pluralisasi atau globalization dan Jadi globalisasi Atau misalnya sistem Sistem itu kan dari bahasa Inggris S-I-S-T-E-M Kemudian diadaptasi ke bahasa Indonesia Y-nya berubah menjadi I Dan ini yang paling banyak Kita mengambil proses penyerapan yang adaptasi Kemudian penerjemahan Itu mengambil konsep yang terkandung dalam bahasa asing itu Kemudian dicari padannya dalam bahasa Indonesia Misalnya, try out itu uji coba.
Atau misalnya ada upload itu mengunggah. Download itu mengunduh. Mouse itu jadi tetikus.
Itu adalah dengan cara menerjemahkan. Kemudian, kreasi. Kreasi itu mengambil konsep dasar yang ada dalam bahasa Indonesia. Cara ini sebenarnya mirip dengan penerjemahan. Tetapi tidak menuntut bentuk fisik yang mirip seperti cara penerjemahannya.
Misalnya, spare part itu menjadi suku cadang. Stakeholder misalnya menjadi apa. Seperti itu ya. Jadi tidak ada unsur kreasinya.
Kemudian kata serapan yang sering. Kita temui dan itu sering salah penulisannya ya, ada banyak sekali ya. Misalnya standarisasi ini kan sering ya, orang lebih menggunakan standarisasi.
Padahal yang betul adalah standardisasi, bukan standarisasi. Kemudian sistem, itu sering orang menggunakan kata sistem pakai i atau pakai ye. Salah yang betul adalah sistem pakai i dan e. Sholat, sholat itu yang betul adalah shalat, pakai A, S-A-L-A-T.
Aktivitas, pakai F, yang betul pakai V. Diagnosa, yang betul adalah diagnosis. Ekstrim, yang betul adalah ekstrem. Konkrit, yang betul adalah konkret tulisannya.
Kemudian mensukseskan, yang betul adalah menyukseskan. Ingat rumusnya me ketika bertemu dengan huruf berawalan K, T, S, dan P yang diikuti vokal, maka KTSP-nya akan luluh. Itu berlaku untuk semua. KTSP-nya akan luluh. Misalnya me plus sapu Menyapu Me plus K Misalnya Kata yang berkonsumsi Maka menjadi mengonsumsi Bukan mengkonsumsi Me plus tafsir Jadi menafsir Me plus pesona Menjadi memesona itu seperti itu rumusnya ini inget-inget tulis di buku catatannya ya kemudian terima kasih itu sering digabung padahal tulisannya dipisah ini salah ya Terima kasih itu di pih dipisah Terima kasih seperti itu kemudian ada apa kualitas itu enggak pakai way yang betul kualitas Tekat itu yang betul pakai D bukan pakai T.
Resiko itu salah. Yang betul adalah risiko. Ini yang betul.
Komplet pakai E bukan komplit. Himbau yang betul adalah imbau tidak pakai H. Pikir bukan fikir.
Atlet pakai E. karier, bukan karin kemudian zaman pakai Z elit itu yang betul adalah elite antar kota itu tulisannya digabung ini kok dibisa ya? digabung ya antar kota, antar provinsi itu semuanya tulisannya digabung tidak dibisa nah seperti itu kesalahan yang sering terjadi Semoga setelah ini kalian bisa memahami kata serapan yang betul dalam bahasa Indonesia. Dan kalian bisa mencari lagi kata-kata serapan yang sering salah. Itu ada banyak sekali.
Semoga ini bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat. Terima kasih atas perhatiannya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih.