Intro Intro Semangat pagi semua Rekan-rekan sekalian, terima kasih masih bersama kami Dan kali ini sesi berikutnya yang tidak kalah penting Setelah anda semua belajar tentang leadership Tentang positive mindset Bagaimana memacu sebuah pertumbuhan kinerja tim yang excellent maka kali ini kita akan mencoba untuk menelanah lebih lanjut tentang salah satu tools yang sangat penting untuk dimiliki oleh para leaders di seluruh dunia dan para managers yang ingin selalu maju dan unggul kinerjanya yaitu tentang communication skills saudara-saudara sekalian great communication skills dimulai dari bagaimana anda meramu sebuah bahasa-bahasa yang mempunyai kekuatan yang kedua bagaimana anda meramu bahasa tubuh anda dan yang ketiga bagaimana anda memvisualisasikan itu semua, merep up itu semua dalam sebuah kesatuan yang sangat luar biasa mari kita telah satu persatu dalam communication ada tiga hal penting yang semoga Anda bisa kuasai dengan baik. Yang pertama adalah pesan yang disampaikan. Yang kedua adalah tentang vokal. Bagaimana agar vokal Anda terdengar dari yang paling depan sampai dengan yang paling belakang. Dan yang ketiga adalah visual.
Bagaimana Anda menggunakan bahasa tubuh Anda. Kalau ketiga ini bisa Anda ramu dengan baik, itu adalah merupakan sebuah kekuatan yang luar biasa bagi Anda untuk menjadi great communicator. Baik, yang pertama kita bahas tentang pesan yang kita sampaikan Saudara-saudara semua, pesan yang kita sampaikan akan sangat berpengaruh kepada apa yang ditangkap oleh penerima pesan Salah satu hal yang luar biasa ditunjukkan oleh Martin Luther King Kalau Anda lihat di videonya, video sebuah pidato yang luar biasa yang dikenang sampai dengan sekarang Dengan judul I Have A Dream Pesan yang ingin dia sampaikan adalah agar semua orang kulit hitam waktu itu di Amerika punya inspirasi yang sama, aspirasi yang sama, keinginan yang sama untuk segera maju, mendapatkan hak-hak mereka yang sama dengan kulit putih. Jadi dia berpidato dengan luar biasa sekali dan dikenang sampai sekarang dengan judul I Have A Dream. Atau juga barangkali Anda masih ingat contoh seorang orator ulung dari Amerika yang sekarang masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, para kusat.
Presiden Obama, dia menyampaikan pesan sebuah perubahan. Pesan itu berulang-ulang dia sampaikan ke seluruh warga Amerika. Sehingga akhirnya dia menjadi Presiden kulit hitam pertama di Amerika.
Sebuah terubusan baru yang out of the box, yang luar biasa. Yang mungkin orang mengatakan dulu sesuatu yang tidak mungkin. Tapi mungkin dan bisa dia lakukan karena pesannya nyampe ke semua orang. Amerika saat itu tengah mengalami kehancuran ekonomi. Dan dia datang.
menawarkan sesuatu yang baru, pesan yang disampaikan kena, begitu juga apabila Anda seorang manager, seorang leader di kantor Anda dan Anda ingin mengungkapkan sebuah pesan yang dapat membangkitkan ekstra motivasi orang-orang di sekeliling Anda sehingga mereka mampu memberikan kinerja terbaik, maka pesan yang Anda harus sampaikan juga harus tepat, tentu saja Anda tidak harus berapi-api mengungkapkannya dan akan kita bahas berikutnya nanti, tapi yang paling penting adalah bahwa pesan yang disampaikan disampaikan itu kena tepat pada sasarannya. Katakanlah Anda berada di sebuah perusahaan yang saat ini mengalami keterpurukan, produk banyak yang tidak laku, hutang menggunung dan sebagainya. Maka barangkali pesan yang bisa Anda sampaikan adalah pesan menuju perubahan yang lebih baik.
Pesan positif bahwa setiap kaum punya kekuatan untuk berubah. Bahwa ada mimpi indah di ujung sana yang akan bisa kita dapatkan apabila kita melakukan pekerjaan kita dengan sebaik-baiknya menggalang persatuan dan sebagainya Intro Dan yang kedua adalah vokal anda Tentang vokal ini penting Karena vokal ini merupakan warna dari apa yang ingin anda sampaikan Kalau misalnya kita sedang bertelepon Kemudian di ujung sana anda merasakan Katakanlah seperti ini misalnya, halo, ya, halo, seperti itu, mungkin Anda punya, suatu dugaan, yang di sana kurang antusias, tapi kalau misalnya Anda telepon, halo, apa kabar, ya, apa kabar bro, apa kabar, ada suara bahwa di sana, ada kebahagiaan menerima telepon Anda, Anda kira-kira demikian. Nah, suara sangat penting oleh seorang leader untuk dikuasai, karena itu bisa mewakili, merepresentasikan apa yang ada di dalam benak dia. Dan yang lebih penting lagi, seperti juga sesi sebelumnya dari Pak Yodia yang mengatakan bahwa Anda harus bisa menstimulasi sebuah motivasi, maka suara sangat penting, sehingga dimanapun Anda berada, Anda bersuara dengan penuh kemantapan. Anda bersuara tidak harus lantang, harus berteriak-teriak, sebagainya.
Tidak. Tapi bahwa suara Anda menurut Anda, menunjukkan bahwa anda capable suara anda menunjukkan bahwa anda punya pesan yang luar biasa yang disampaikan suara anda terdengar dari yang paling depan sampai dengan yang paling belakang kira-kira demikian nah menguasai suara ini perlu latihan nah banyak orang tidak cukup pede untuk memberikan kesempatan dirinya peluang pada dirinya untuk melatih kemampuan berkomunikasi seperti ini suara jadi katakanlah begini misalnya anda di hadapan pada situasi pertemuan face to face maka Anda berhadapan jagalah jarak setengah meter dari lawan bicara Anda suara Anda juga tidak harus terlalu lantang tapi kalau misalnya Anda harus berhadapan dengan 3 orang, 5 orang, maka jagalah jarak sekitar 1 meter kemudian Anda bisa bersuara, memberikan briefing pengarahan kepada mereka dengan suara yang juga cukup untuk didengar 1 meter dan tidak terlalu loud tidak terlalu bising atau tidak terlalu besar sehingga sehingga terdengar ke setiap tempat. Tetapi kalau Anda sebagai leaders atau managers, dan ini sering sekali terjadi, di mana ada satu pertemuan, seorang general manager, seorang vice president memberikan pengarahan dengan suara yang sangat kecil. Ketika dia bersuara kecil, maka enthusiasm, semangat tidak akan sampai menggerakkan orang. Dia berbicara dengan mic di depan, padahal sudah dengan mic, masih saja kurang terdengar sampai dengan belakang.
Nah, jadi sekali lagi, kalau tadi kita bicara... bicara tentang pesan yang disampaikan, kalau tidak didukung dengan suara yang mantap, suara yang penuh dengan tuibawaan, dengan penekanan yang tepat pada potongan-potongan kalimatnya, maka kurang greget. Maka apa yang disampaikan tidak mengenal.
Kira-kira demikian. Terima kasih. Apa kabar? Kali ini kita bicara tentang visual. Visual tentunya adalah apa yang nampak dari kita sebagai seorang manager, sebagai seorang pemimpin di perusahaan.
Apakah pakaian kita, apakah... raut wajah kita, apakah sisiran rambut kita dan sebagainya ini sangat penting ada orang bijak mengatakan, kalau Anda ingin sukses, maka tampillah sebagai orang sukses, kira-kira demikian kalau Anda ingin tampil sebagai seorang pemimpin pemimpin yang dihormati pemimpin yang sangat dikagumi maka tampilah seperti itu kira-kira demikian nah visual akan memperlihatkan pada kita satu pesan sebenarnya bahwa kita harus banyak berlatih menggunakan tangan misalnya kita harus banyak berlatih untuk menyesuaikan apa yang kita pakai ya kemudian menyesuaikan raut wajah kita di waktu-waktu tertentu ya sebagai seorang pemimpin pemimpin kita bisa menempatkan diri pada saat saat penuh kesenangan, keriangan, target sales tercapai, maka tampilah sebagai orang yang riang. Jangan kemudian pada saat semua bergembira, kita memberikan satu bahasa tubuh yang kurang berkenan. Misalnya kita seolah-olah kelihatan baru saja mendapatkan musibah atau sebagainya. Tapi tampilah demikian.
Jadi tampilah Anda dengan paket yang utuh sebagai pemimpin yang tahu bagaimana memvisualisasikan apa yang Anda miliki ini. Pakaian, tangan, wajah, pandangan. mata dan sebagainya dengan tepat ini sangat penting misalnya begini, anda pesannya sudah bagus suaranya sudah bagus, berwibawa tetapi anda salah kostum misalnya atau semua sudah bagus tapi anda berbicara seperti ini teman-teman sekalian saya sangat berharap Bangga dengan pencapaian anda semua tahun ini Coba bandingkan dengan apa yang akan saya berikan berikut Teman-teman sekalian, saya sangat bangga dengan pencapaian anda tahun ini Tentu berbeda bukan? Nah, perbedaan ini harus anda bisa sampaikan Anda harus latih ini terus-menerus Caranya bagaimana? Berikan kesempatan pada Anda Untuk punya waktu Untuk punya peluang Untuk menyampaikan sesering mungkin pesan itu Jadi visual ya Raut wajah misalnya Jangan cemberut Tetaplah menjadi pemimpin yang antusias, semangat tadi beberapa sesi sebelumnya kita punya pesan tentang namanya positive mindset, maka selalu hidupkan positive mindset itu dalam setiap briefing, meeting, dan sebagainya kan kita tadi sudah belajar ada tiga ada pesan yang disampaikan kemudian ada vokalnya kemudian sekarang visualnya ini sangat penting, jadi ketika Anda maju dalam sebuah pertemuan Anda duduk pun ada visual yang menyatakan menyatakan bahwa anda punya pesan sangat baik pesan perubahan pesan positif yang ingin anda sampaikan cara duduk anda jangan loyo jangan menunduk katakanlah berdiri anda pun di sebuah podium menampakkan bahwa anda penuh kepercayaan diri ya jangan tampil dengan ketidakpercayaan katakan misalnya berdirinya seperti ini coba anda saya coba menyamping seperti ini kalau misalnya anda menjabat tangan seseorang misalnya ini visual penting sekali misalnya anda menjabat tangan seperti ini Dengan misalnya apa kabar Berbeda bukan?
Nah itulah visual Visual sangat penting Tampilkan visual ini Sesuaikan antara suara tadi Apa kabar dengan Coba seperti ini Apa kabar Tentu berbeda bukan? Nah keriangan Kewibawaan Kemudian kepercayaan diri Akan nampak ketika suara, pesan, dan visual sama Terima kasih.