Catatan Singgi Sugiarto: Perjuangan Melawan Obesitas
Profil Singgi Sugiarto
Pria asal Papuaran, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berat badan hampir 200 kg.
Perubahan Berat Badan
2012: Menikah dengan berat sekitar 120 kg.
2019: Berat badan normal, tetapi terdapat benjolan lemak 5 kg di bawah perut.
Operasi: Dilakukan pada tahun 2019 (mirip seperti operasi caesar, potong 15 cm).
2021: Perut membengkak secara tiba-tiba, menyebabkan kesulitan bernapas.
Tindakan Medis
Menghubungi dokter untuk perawatan di rumah (home care).
Suntik mesolisis: Mengurangi lemak di perut.
Perut tidak terlalu membesar dan bisa bernapas kembali setelah perawatan.
Pengalaman dengan Obat
Mengalami rasa terbakar selama hampir 2 minggu setelah mulai mengonsumsi obat untuk obesitas.
Mengalami dampak pada penglihatan (mata kabur) akibat saraf dari anestesi sebelumnya.
Pola Makan
Fokus pada makanan tinggi protein: telur, ikan, daging.
Menghindari makanan berat, hanya makan makanan ringan.
Makan pada pagi hari sekitar pukul 08:00.
Dukungan Keluarga
Ibu tidak masak, dibantu adik atau tukang ojek untuk membeli kebutuhan.
Menyampaikan rasa kasih sayang dan kepedulian orang tua terhadap kondisi anak.
Doa dan Harapan
Memohon kepada Nabi Muhammad agar menyampaikan doa kepada Allah.
Mengharapkan kesembuhan dan kembali ke keadaan normal.
Kesimpulan
Singgi Sugiarto sedang berjuang melawan obesitas dengan berbagai cara, termasuk perawatan medis dan dukungan dari keluarga. Semangat dan harapan untuk kesembuhan terus dipertahankan.