Anak-anak, sekarang kita akan membahas tentang tumbuhan menghasilkan makanan ya. Tumbuhan menggunakan energi cahaya matahari untuk memproduksi makanannya sendiri agar tetap bertahan hidup. Proses nungguan Sebuah makanan pada tumbuhan disebut fotosintesis. Tumbuhan menyerap cahaya matahari melalui daun. Kemudian, hasil akhirnya adalah tertumbuhan dan oksigen.
Pernahkah ibu dan bapak guru mendapati sebagian peserta didik tidak antusias saat pembelajaran? Misalnya ketika materi yang dibahas sifatnya abstrak, adakalanya peserta didik terlihat kurang bersemangat, bingung, karena tidak mengerti dengan materi pelajaran yang disampaikan atau mengantuk karena hanya mendengarkan guru ceramah lantas Bagaimana caranya kita menarik perhatian peserta didik sekaligus membantu mereka memahami materi dengan mudah dan optimal nah ibu dan bapak guru dapat mengatasinya dengan strategi pembelajaran berdiferensiasi melalui gambar Mari kita bahas lebih lanjut Pembelajaran berdiferensiasi berpihak kepada peserta didik karena pendidik merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pendidik juga mengatur waktu, ruang, dan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik, tidak hanya menyajikan informasi saja. Apa saja manfaat media gambar untuk pembelajaran di kelas?
Pertama, menumbuhkan daya. tarik pada diri peserta didik, kemudian mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak. Selain itu, kita dapat memperjelas bagian penting atau bagian kecil sehingga mudah dipahami dan diamati.
Terakhir, menggunakan media gambar dapat menyingkat suatu penjelasan yang panjang. Tentunya, penggunaan media gambar harus relevan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, dan konsep dapat disajikan melalui media gambar agar lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Dalam suatu pembelajaran, diferensiasi melalui gambar dapat dilakukan pada komponen pembelajaran sebagai berikut, yaitu Pertama, konten.
Guru menyajikan materi menggunakan media pembelajaran visual seperti gambar, rupa poster, atau infografis lainnya. Kedua, proses. Guru merancang aktivitas pembelajaran di mana peserta didik aktif melakukan penggalian informasi atau menuangkan informasi.
pemahaman melalui gambar. Ketiga, diferensiasi pada produk. Peserta didik dapat membuat produk akhir pembelajaran berupa gambar, poster, komik, atau bentuk visual lainnya. Terakhir, guru dapat mengatur lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik.
Misalnya menyediakan media dan peralatan untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Ibu dan bapak guru berikut ini adalah ragam. aktivitas dalam pembelajaran berdiferensiasi melalui gambar. Pertama, membuat ilustrasi.
Peserta didik diajak mengilustrasikan sesuatu sesuai dengan tema pembelajaran. Misalnya, menggambar buah yang paling disukai. Kemudian menjelaskan tentang buah tersebut di depan kelas. Kedua, membuat ilustrasi dan memberi keterangan. Peserta didik mengilustrasikan poin-poin penting dari materi yang dipelajari.
Misalnya, peserta didik menggambar buah yang paling disukai. Peserta didik mengilustrasikan proses fotosintesis yang telah dijelaskan oleh guru atau berdasarkan bacaan yang ada di buku. Ketika membuat ilustrasi, peserta didik menuangkan kreativitas dan pemahamannya tentang proses fotosintesis.
Ilustrasi yang dibuat kemudian dilengkapi dengan keterangan berupa tulisan dan simbol grafis seperti tanda panah untuk menjelaskan proses fotosintesis. Selanjutnya, membuat mind map. atau peta konsep.
Aktivitas ini membantu peserta didik mengorganisasikan detail informasi yang banyak agar lebih mudah dipahami. Keempat, membuat komik strip. Aktivitas ini melatih peserta didik untuk mengurutkan suatu proses atau kejadian.
Misalnya, peserta didik membuat komik strip tentang proses fotosintesis. Maka, peserta didik mengilustrasikan setiap tahap proses fotosintesis, menuliskan keterangan penjelas, dan menyusunnya sesuai dengan urutan proses. Semua ragam aktivitas tersebut dapat dilakukan pada jenjang SD, SMP, dan SMA dengan modifikasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran masing-masing jenjang. Ibu dan Baik Guru masih ingatkah dengan situasi kelas Bunananana? Mari kita lihat bagaimana Bunananana meningkatkan antusias peserta didiknya dengan aktivitas pembelajaran berdiferensiasi melalui gambar.
Silahkan buka buku paket IPAS halaman 11. Nah, coba kalian pelajari dan pahami proses fotosintesis pada gambar di buku tersebut. Sambil membaca, kalian siapkan satu atau dua pertanyaan yang belum kalian pahami ya. Baik, Bunana. Peserta didik diajak untuk memahami konsep dari gambar secara mandiri.
Guru dapat berkeliling dan membimbing anak jika diputuhkan. Waktu belajar mandirinnya sudah habis, sekarang saatnya kalian diskusikan pertanyaan kalian bersama teman sebangku ya. Murid diarahkan untuk bertukar gagasan dan saling belajar dari temannya.
Selama kegiatan ini, guru dapat berkeliling kembali dan memastikan setiap bangku melakukan diskusi. Setelah murid saling bertukar gagasan dan belajar dari temannya, guru menguatkan pemahaman konsep di kelompok besar. Sekarang ibu akan memberikan lembar kegiatan dan buatlah ilustrasi tentang tahapan proses fotosintesis dan jangan lupa diberi keterangan dan penjelasan ya. Baik, Bunana.
Nah, itu tadi contoh pembelajaran berdiferensiasi melalui gambar. Cara-cara ini bisa memudahkan peserta didik untuk memahami konsep yang abstrak ke dalam bentuk yang lebih konkret. Peserta didik pun tidak bosan karena pembelajaran tidak selalu ceramah dan menjawab soal pertanyaan.
Pendidik juga bisa melihat seberapa jauh pemahaman peserta didik dari asesmen yang diberikan. Menyenangkan ya? Selamat mencoba!