Pemahaman Kontraksi Otot Manusia

Sep 18, 2024

Kontaksi Otot

Pengantar

  • Otot digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
  • Contoh: Wanita menggunakan otot tangan untuk menulis.

Jenis Otot

  1. Otot Involunter

    • Otot jantung
    • Otot polos
    • Gerakan tidak dapat dikendalikan.
  2. Otot Volunter

    • Otot rangka
    • Terdiri dari serat otot berbentuk silindris panjang.
    • Mengandung beberapa nukleus.

Mekanisme Kontraksi Otot

  • Kontraksi dan relaksasi otot terjadi saat menerima sinyal dari sistem saraf.
  • Neuromuskular Junction
    • Tempat pertukaran sinyal antara neuron dan serat otot.

Struktur Serat Otot

  • Terdiri dari banyak myofibril.
  • Sarkomer
    • Unit kontraktil dalam myofibril.
    • Terdiri dari filamen protein tebal (myosin) dan tipis (aktin).
    • Garis M: Memisahkan bagian tengah myosin.
    • Garis Z: Memisahkan sarkomer.
    • Mekanisme kontraksi: Myosin menarik aktin.

Proses Kontraksi

  1. Hidrasi ATP

    • Myosin dihidrolisis menjadi ADP dan pospat.
    • Kepala myosin menempel pada aktin membentuk jembatan aktin-miosin.
  2. Pelepasan ADP dan Pospat

    • Myosin tetap melekat pada aktin sampai ATP baru menempel.
    • Saat ATP menempel, otot berelaksasi.
  3. Kontrol Kontraksi

    • Berbasis pada ion kalsium.
    • Filamen aktin berasosiasi dengan troponin dan tropomiosin.
    • Tropomiosin memblokir jembatan aktin-miosin saat otot relaksasi.

Peran Ion Kalsium

  • Jika ion kalsium tinggi dan ada ATP:
    • Kalsium berikatan dengan troponin.
    • Membuka daerah aktif tropomiosin.
    • Myosin bisa berikatan dengan aktin dan menariknya.

Proses Pemicu Kontraksi

  • Sinyal dari sistem saraf:
    • Neurotransmitter dilepaskan.
    • Mengikat reseptor pada serat otot.
    • Impuls bergerak melalui tubulus T.
    • Membuka retikulum sarkoplasmik.
    • Ion kalsium mengalir ke myofibril memicu kontraksi.

Kesimpulan

  • Kontraksi otot memungkinkan wanita menulis dengan kekuatan yang cukup.