Salah satu praktek mengambil jeda yang sering saya lakukan adalah check-in dan koneksi. Menyambut dan menyapa peserta didik pada awal pembelajaran dapat memudahkan kita untuk mengetahui kesejahteraan peserta didik dan membantu mereka merasa aman dan nyaman. Oke, selamat pagi anak-anak!
Selamat pagi pak Terima kasih Nah sebelum bapak memulai pembelajaran hari ini Coba lihat bapak sudah menempel gambar ekspresi di depan Nah kalian boleh memilih salah satu gambar ekspresi itu sesuai dengan suasana hati kalian saat ini Caranya Kalian mencintang di bawah gambar ekspresi itu satu saja kalian pilih. Kalian paham? Bapak pak.
Oke terima kasih. Kalau begitu silahkan nak kamu memulai. Bapaklah anak-anakku terima kasih kalian sudah memilih gambar yang ada di depan.
Tapi setelah bapak amati ada satu gambar yang paling banyak kalian pilih. Yaitu mengantuk. Dan sangat lelah.
Kira-kira ada apa ya? Iya pak, tadi habis olahraga ditambah matematika. Oh begitu, terima kasih Davin. Bapaklah, kita sekarang akan melakukan aktivitas kegiatan jeda sejenak untuk mengembalikan konsentrasi kalian.
Apakah kalian mau? Oke kita mulai Bapaklah anak-anakku kita akan mulai aktivitasnya Kegiatan ini kita namakan 3 menit ajaib Pertama-tama silahkan anak-anakku ambil sikap duduk yang nyaman Pejamkan mata Ambil nafas Tahan, setelah hitungan ketiga silahkan hembuskan. Satu, dua, tiga.
Ulangi lagi sampai kalian menemukan ketenangan. Rasakan ketenangan itu menjalar dari kepala hingga kaki. Atur pernafasan, ambil nafas dalam-dalam, dan keluarkan. Sambil kalian atur pernafasan kalian, lanjutkan.
Membayangkan satu tokoh yang kalian suka. Siapa dia? Atau mungkin menginspirasi kalian. Atur napas kalian.
Ambil pernapasan yang dalam. Keluarkan. Bapaklah anak-anakku. Perlahan buka mata kalian. Apa perasaan kalian?
Apakah ada bedanya setelah kegiatan cedera sejenak ini? Merasa lebih tenang dan sedikit lebih segar, Pak Nah, saatnya kalian membagi tokoh inspirasi yang kalian pilih pada waktu latihan pernapasan tadi. Nah, sekarang kira-kira siapa ya yang mau memberikan atau membagikan tokoh inspirasi tersebut? Saya, Pak Bapak, Rinda.
Silahkan, nak. Saya suka Ipin dan Ipin, Pak, karena mereka selalu ceria, tidak penendam, dan selalu memaafkan. Oke, terima kasih Rinda. Ada yang tahu manfaat selalu ceria?
Saya, Pak Oke, silakan Davin. Agar tidak mudah terkena serangan jantung. Benar, Davin. Selain itu, menjaga suasana hati selalu ceria, terus termotivasi dan fokus pada belajar. Rasa cemas dan stres berkurang.
Rasa percaya diri meningkat dan... Kita tidak malu dan takut lagi. Maka kita jadi lebih menarik dan mudah bergaul pada orang lain. Terima kasih Rinda dan Davin yang sudah berbagi dengan kita.
Beri tepuk tangan untuk mereka dan beri tepuk tangan untuk diri kita sendiri supaya kita bisa menjalani hari lebih baik lagi. Aktivitas mengambil jeda yang kedua adalah melakukan kegiatan yang berdekatan dengan alam. Saat ini kita hidup dengan teknologi menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan dan perkegiatan secara daring. Akan tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa alam dapat membantu otak dan tubuh kita untuk tetap sehat. Dengan berada di alam, kita dapat mengembalikan fungsi saraf otak bagian perhatian dan fokus yang terkuras, yang berpengaruh pada kreativitas dan pemecahan masalah.
Anak-anak, Bapak mengajak kalian ke sini untuk menikmati alam sekitar kita. Nah, cobalah lihatlah lingkungan yang ada di sebelah kiri kalian dan juga sebelah kanan kalian. Oke, bagaimana perasaan kalian setelah melihat lingkungan kita?
Kagum pak, karena indah. Kagum, oke. Adalah rasa yang diberikan Tuhan untuk mensyukuri keindahan alam lewat lingkungan kita. Oke nak, Bapak pengen mengajak kalian untuk menuliskan jenis-jenis sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Dan juga Bapak pengen juga kalian menuliskan bagaimana cara merawat, menjaga dan juga melestarikannya.
Melalui aktivitas jeda dengan alam dapat mengurangi kecemasan, melatih fokus, serta memperbaiki suasana hati. berada di alam juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh aktivitas pengambilan jeda yang berkualitas dapat menumbuhkan kesadaran diri pengaturan diri dan kesehatan secara menyeluruh bapak dan ibu dapat menerapkan aktivitas mengambil jeda pada semua jenjang namun perlu diingat untuk memodifikasi aktivitas sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik ya.