Masa Demokrasi Liberal di Indonesia

Sep 12, 2024

Catatan Kuliah: Perkembangan Politik dan Ekonomi pada Masa Demokrasi Liberal di Indonesia

Pengantar

  • Pemilu, kampanye, bendera partai, debat calon legislatif/presiden menunjukkan Indonesia sebagai negara demokrasi dengan sistem multipartai.
  • Sistem kepartaian mulai berkembang sejak pergerakan nasional, diterapkan setelah kemerdekaan pada masa demokrasi liberal.

Definisi Demokrasi Liberal

  • Sistem politik dengan banyak partai.
  • Kekuasaan politik dipegang oleh politisi sipil yang berpusat di parlemen.
  • Kebebasan luas bagi warga negara.

Perubahan Sistem Pemerintahan

  • 17 Agustus 1950: RI Serikat dibubarkan, diganti dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  • Sistem pemerintahan berubah menjadi demokrasi liberal dengan parlementer berdasarkan UUDS 1950.

Sistem Kepartaian

  • Sistem multipartai berlaku, berdasarkan maklumat pemerintah 3 November 1945.
  • Lebih dari 28 partai terbentuk, dengan 4 partai besar:
    • PNI: Kaum nasionalis.
    • Masyumi: Islam modernis.
    • NU: Islam tradisionalis.
    • PKI: Kaum komunis.
  • Ketidakcocokan kepentingan antar partai menyebabkan seringnya pergantian kabinet.

Kabinet-Kabinet pada Masa Demokrasi Liberal

  1. Kabinet Nasir (Koalisi Masyumi):

    • Program pokok: Negosiasi Irian Barat.
    • Jatuh karena mosi tidak percaya dari PNI (21 Maret 1950).
  2. Kabinet Sukiman:

    • Program tujuh pasal.
    • Jatuh akibat penandatanganan perjanjian dengan AS (27 Februari 1952).
  3. Kabinet Wilopo:

    • Demonstrasi tentara dan insiden Tanjung Norawah menyebabkan jatuh (2 Juni 1953).
  4. Kabinet Alisastro Amidoyo I:

    • Prestasi: Konferensi Asia-Afrika (19 Januari 1955).
    • Masalah utang dan pergantian pimpinan TNI Angkatan Darat menjadikan kabinet ini jatuh (24 Juli 1955).
  5. Kabinet Burhanuddin Harahab:

    • Menggelar pemilu pertama (29 September & 15 Desember 1955).
    • Pemilu dianggap paling bersih dalam 50 tahun.
  6. Kabinet Ali Sastro Amijoyo II:

    • Koalisi PNI, Masyumi, NU, tanpa PKI.
    • Jatuh karena ketidakstabilan politik (14 Maret 1957).
  7. Kabinet Juanda:

    • Presiden Soekarno mengganti demokrasi liberal dengan demokrasi terpimpin.
    • Deklarasi Juanda menyatukan wilayah lautan dan daratan Indonesia.

Kegiatan Badan Konstituante

  • Dibentuk lewat pemilihan umum 1955 untuk merumuskan UUD baru.
  • Gagal menyelesaikan tugas utama, dibubarkan (5 Juli 1959).

Kondisi Ekonomi pada Masa Demokrasi Liberal

  • Keterpurukan ekonomi mengakibatkan kebijakan pemerintah:
    • Gunting Syafruddin: Pemotongan nilai mata uang (20 Maret 1950).
    • Gerakan Benteng: Mengubah struktur ekonomi kolonial, gagal.
    • Nasionalisasi Bank: The Java Seabank menjadi Bank Indonesia.
    • Sistem Ekonomi Alibaba: Melibatkan pengusaha keturunan Tionghoa, tidak berhasil.

Penutup

  • Keterpurukan politik dan ekonomi menciptakan ketidakstabilan, yang mendorong perubahan menuju sistem yang lebih terpusat.