pembangunan Masjid Quba tatkala Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tiba di Madinah Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tidak langsung menuju ke pusat kota Madinah tapi Nabi Sallallahu alhi wasallam mampir di daerah eh Selatan Kota Madinah yau daerah kuba yang di situ Nabi kemudian berdiam di situ beberapa waktu Kemudian untuk membangun Masjid Quba dan Masjid Quba inilah yang dipuji oleh Allah subhanahu wa taala dalam Alquran surat attaubahjidun sungguh Masjid Quba itu adalah Masjid yang pertama kali dibangun di atas ketakwaan di hari pertama di hari pertama aumin di hari yang pertama Ya oleh karenanya begitu Mulianya Masjid Quba sampai Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam setiap hari Sabtu beliau pergi ke masjid ba ya masjid qubaiban nabi sallu Ali wasallam setiap hari Sabtu beliau pergi ke Masjid Quba terkadang naik kendaraan naik tunggangan dan terkadang beliau berjalan kaki oleh Karen kata para ulama dua-duanya sunah kalau kita di Madinah kita pergi ke Masjid Quba naik kendaraan atau jalan kaki ya kalau jalan kaki dari Masjid Nabawi ke Masjid Quba kira-kira 40 menit ya disebutkan karena Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam hari Sabtu beliau ke sana sengaja hari Sabtu untuk mengecek para sahabat yang mereka di sana nabi ingin nyambung tali ukhuwah Nabi ke sana ngecek Bagaimana kondisi mereka yang jelas Masjid Quba ini punya kenangan di hati nabi sallahuhi wasallam karena dia Masjid yang pertama dalam sejarah Islam Masjid yang pertama dalam sejarah islam itu Masjid Quba dibangun sebelum Masjid Nabawi ya dan nabi Sallahu alaii wasallam mengabarkan tentang keutan Masjid Quba kata nabi sallallu Ali wasallam k nabii wasam bar Siapa yang bersuci di rumahnya kemudian dia pergi ke Masjid Quba dan salat di sana suatu salat ya maka seperti pahala umrah menjelaskan salat sini salat Apun kalau ke Masjid Quba mau salat sunah mau salat wajib Ya selama salat itu disyariatkan maka seorang kalau salat di sana dia bersuji di rumahnya kemudian sampai S dia salat maka dia mendapatkan pahala umrah dan ini ganjaran yang sangat Agung alhakim dalam almustadr meriwayatkan ya dengan sanad yang sahih dari Saad bin Abi waqqas radallahu Anhu Beliau berkata Saad bin Abi waqqas radhiallahu Anhu sungguh aku salat di Masjid Quba dua rakaat saja lebih aku sukai daripada aku mendatangi Masjidil Aqsa dua kali seandainya mereka mengetahui tentang keutamaan Masjid Quba mereka akan bersafar menuju ke Masjid Quba setelah Nabi selesai bangun Masjid kemudian Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam eh naik di atas tunggangannya kemudian eh Abu Bakar dibonceng oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam kemudian Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam berjalan meninggalkan daerah Quba menuju kota Madinah waktu Nabi Sallallahu alaii wasallam berjalan bersama Abu Bakar maka datang sekelompok dari Banu najjar yaitu kaum Anshar yang mereka datang mengelilingi Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam sambil menghunuskan pedang mereka ya mereka pun mengiringi mengiringi Nabi Sallallahu Ali wasallam dalam perjalanannya kemudian di tengah perjalanan waktu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam meninggalkan Quba hari jumat Di tengah perjalanan nabi mendapati waktu duha Ya atau Waktu jumat di sebuah tempat lembah yang disebut dengan Wadi ronuna kemudian Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam pun salat Jumat di situ sekitar bersama sekitar 100 orang para sahabat dan beliau masih menghadap Baitul Maqdis karena selama nabi di Madinah awal datang ke Kota Madinah kiblat belum ke Ka'bah masih di Baitul Maqdis yang sekarang tempat tersebut dibangun masjid namanya masjid aljumah lokasi dari kuba menuju masjid aljumah sekitar 900 m 900 m sekarang sudah di dibuat masjid bersejarah dinamakan dengan masjid aljumah itulah lokasi di mana nabi pertama kali salat Jumah di kota Madinah bersama sekitar 100 orang eh sahabat dan itu Jumat pertama kali nabi kerjakan ya kemudian berangkatlah setelah salat Jumat nabi melanjutkan perjalanan menuju e pusat kota Madinah dulu Quba itu bukan Madinah yaba itu luar kota ya kalau sekarang yaba sudah masuk kota Madinah Ya karena Madinah semakin luas kota Madinah kecil ya kata para ulama kota Madinah dahulu itulah Masjid Nabawi bersama pagarnya itulah kota Madinah zaman dahulu maka nabi berangkat dariba menuju kota Madinah ya e apa namanya dari perkampungan Bani Salim bin Auf kemudian Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam pun berjalan dengan untanya ya Setiap nabi lewat suatu rumah atau suatu kampung maka mereka minta nabi untuk singgah tatkala nabi Sallahu Alaihi Wasallam melewati suatu tempat dia bertemu dengan beberapa orang kemudian mereka berkata Ya Rasulullah Ya Rasulullah mampirlah seingalah di tempat kami e menginap di tempat kami Sesungguhnya kami jumlah kami banyak dan kami punya kekuatan Ya aman kalau bersama kami ya kata nabi su wasallam biarkan untaku berjalan suungguhnya Dia sedang diperintah jangan ditahan akhirnya mereka biarkan unta nabi Jalan Nabi unta nabi jalan terus unta nabi dan nabi dan sebagian sahabat melewati rumah Bani badahit kampung lagi sampai lewat ituu nabi diegat oleh Ziad binbidadah anu dana am bersama beberapa orang kampung Bani badah mereka berkata Ya Rasulullah wahai Rasulullah mampirlah mampirlah tempat kami ya kami jumlahnya banyak Kami juga akan membela engkau ya nabi hanya berkata biarkan untaku berjalan Dia sedang diperintah ya mereka biarkan untanya berjalan jalan lagi sampai mereka tiba di perkampungan Bani Saidah maka dijat oleh Saad bin ubadahir bin am beberapa orang dari bani Saidah mereka berkata sama Ya Rasulullah Ya Rasulullah mampirlah di tempat kami singgah di tempat kami kami jumlahnya banyak Kami punya kekuatan kami akan melindungimuwab dengan jawaban yang samau jalanungguhnya dia sedang diperintah Allah subhahu wa taa Jangan Hentikan dia jalan lagi terus sampaiasuk di kota Madinah orang-orang menyambut kedatangan nabi dengan penuh kegembiraan ya dan ini adalah sejarah yang luar biasa maka terdengar suara takbir suara Tahmid di jalan-jalan di rumah-rumah di lorong-lorong semua para sahabat bergembira dengan kedatangan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik Dia berkata aku sedang bersama anak-anak kecil anak-anak muda dan mereka berkata ja Muhammad Muhammad datang Muhammad datangu berusah aku liatliat gak ada orang mereka berkata lagi Ja Muhammad Muhammad sudah datang aku pun cari-cari gak dapat juga mana muhammadasul alhi was Abu [Musik] bakrin Madinah ba maka kami tiba-tiba datang Nabi dan Abu Bakar dan kami sedang berada di suatu tempat kami bersembunyi melihat-at kelihatan Nabi Sallallahu alaihi wasallam bersama Abu Bakar maka kemudian eh Rasul Abu Bakar mengutus seorang untuk mengumumkan kepada kaum Ansar bahwasanya nabi sudah datang maka datanglah para sahabat ya sekitar 500 orang mereka menyambut kedatangan nabi dan Abu Bakar radiallahua Anhu sambil mereka berkata Ya silakan Jalan wahai nabi dan Abu Bakar kalian datang dalam kondisi aman dan akan ditaati orang-orang begitu ramai menyambut Nabi Sallallahu alaihi wasallam sampai gadis-gadis yang biasanya dipingit dalam rumah juga keluar pengin lihat lihat apa Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mereka berkata ayuhum hu mana yang Muhammad mana yang Muhammad mereka sampai keluar-keluar dari rumah-rumah ya ya ingin tahu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam kata Albar bin aziditu ahl madintiu B farasulillah Sallallahu Alaihi Wasallam Aku tidak pernah melihat puduk penduduk kota Madinah gembira sebagaimana gembira mereka tatkala mereka menyambut kedatangan Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam sampai orang-orang berkata qadim rasulull wasam rasu alai wasam telah datang maka para lelaki para wanita sampai naik di atas atap-atap rumah pengin lihat Nabi Ya anak-anak pembantu-pembantu semua tersebar di jalan-jalan semuanya berteriak ya Muhammad Ya rasulah ya Muhammad ya rasulah gembira karena kedatangan nabiahu Alaihi was Anas Berk aku tidak perah mendapati suatu hari yang begitu bercahaya dan begitu indah seperti Har pertama kali nabi dan Abu Bakar masuk dalam kota Madinah kemudian Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam setiap melewati rumah dari kaum Ansar di kota Madinah semuanya memegang tali kekang unta nabi sallallahu alaihi wasallam kemudian mereka berkata Ya Rasulullah mampir mampir Rasulullah berkata khu sabilaha faainnaha maurah biarkan untaku jalan suesungguhnya Dia sedang diperintahkan enggak ada mampir-mampir kemudian Rasul sahu alaii wasallam terus jalan dengan untanya sampai rasul sahu Ali wasallam tiba di rumah dari bani Malik IBN najjar tempat dibangunnya masjid Nabawi jadi yang memilih lokasi dibangunnya masjid itu unta atas perintah siapa Allah bukan bukan nabi yang milih yang milih Allah Tetapi melalui unta tersebut tiba-tiba unta tersebut berhenti di lokasi tempat Masjid Nabawi akan dibangun dia pun duduk di situ dan nabi belum turun dia duduk sebentar kemudian dia bangun lagi bangkit lagi unta tersebut wasarat qolilan kemudian dia jalan maju lagi setelah dia jalan kemudian dia tengok kanan tengok kiri dia balik lagi Kemudian geram lagi di tempat yang tadi maka di situlah tempat dibangun Masjid Nabawi tatkala dia sudah di situ ya dan itu lokasi tempat mirbat lamar yaitu tempat pengeringan kurma ternyata tempat tersebutlah milik dua anak yatim dari bani Malik bin najjar dan mereka sedang dirawat atau dipelihara oleh Asad bin zurarah tatkala unta tersebut menderem sudah menderam kemudian kepalanya dia tundukkan berarti selesai dia enggak akan bangun lagi ya maka nabi pun turun dari untanya ya persis di depannya ada rumah rumahnya Abu aub alansari radhiallahu Anhu maka nabi berkata H insyaallahul manzil Insyaallah di sinilah tempat untuk tinggal kemudian nabi sallallahui wasallam berkata dalam sebagian riwayat anzilu naar ak abdulb rupanya Nabi di tempat bangun Masjid Nabawi itu di kampungnya Bani Najar Bani Najar ini siapa Bani Najar ini adalah keluarga ibunnya Abdul mthalib maka nabi berkata anzil Bani Najar Aku tinggal di kampung Bani Najar akhwali Abdul Muthalib keluarga kakeku Abdul muthalibukum balik aku ingin muliakan mereka dengan ini dengan tinggal di tempat mereka jadi nabi ingin nyambung silaturahmi kemudian setelah Nabi tiba di situ nabi berkata ayuti ahl eh mana rumah yang paling dekat Di sini maka Abu Abu Ayyub alansari radhiallahu Anhu langsung menimpali dia berkata Ya nabiallah Hadi dari wahai nabiullah wahai rasulah Inilah rumahku W babi dan inilah pintuku dekat dengan tempat unta menderam Ya was Ayo pergi siapkan tempat kami untuk menginap Abu Ayub pintar waktu dia pergi dia ambil pelananya nabi dari unta dia bawa ke rumahnya biar nabi gak pergi Abu aub nabi wasam maka dia nabi belum masuk dia duluan dia mendahului nabi diaambil pelananya Dia bawa masuk ke rumahnya waktu Nabi menuju ke rumah Abu Ayub datang seseorang mencegat nabi dan berkata Ya rasulullahah Ya Rasulullah mau ke mana sama saya aja di rumah saya aja kata nabi seorang ikut pelananya di mana pelananya sudah di situ mau di masa saya di sana pelan di sana akhirnya Asad bin zurarah mengambil unta nabi kemudian disimpan oleh Asad Bin zurarah Abu Bakar nginap di seorang sahabat namanya Khadijah bin Zaid yang nanti punya anak namanya Ummu Kultsum saudarinya Aisyah radhiallahu taala eh anha ya hijrahnya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam itu di bulan Rabiul Aal Rabiul Aal dan ini adalah kejadian yang sangat berharga dalam Islam kejadian yang sangat penting dalam Islam oleh karenanya para sahabat menjadikan hijrahnya nabi sebagai tahun penanggalan alimam albukhariiatkan dalamahihnya kata sah binad Dia berkata was mereka tidak menjadikan hari tahun penanggalan Islam menjadi patokan dari hari lahirnya nabi bukan juga dari hari wafatnya Nabi tapi hari-hari hijrahnya nabiahu Alaihi wasikian juga ya dalam riwayat ya Umar Bin Khattab radhiallahu Anhu mengumpulkan para sahabat untuk menentukan tanggalan alhafiz Ibnu Katsir meriwayatkan dalam albidayah W Nihayah pada tahun sekitar sekitar 16 Hijriah atau 17 Hijriah atau 18 Hijriah di zaman kekhalifahan Umar in Khattab radhiallahu taala Anhu terjadi suatu kejadian yaitu ada seorang mengeluh kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mengeluhkan sambil membawa sak semacam bukti ya semacam bukti surat bukti ya ada orang yang harusnya bayar hutang belum bayar-bayar padahal sudah tulis dalam surah tersebut dia harus bayar bulan syyaakban jatuh tempo di bulan syakban dan sekarang sudah lewat tapi dia belum bayar-bayar maka dia mengadu kepada Umar Bin Khattab radhiallahu taala Anhu maka Umar bertanya ini dalam surat ini dalam surat perjanjian ini syakban yang mana dia harus bayar Apakah syakban bulan ini tahun ini ataukah syakban tahun yang lalu atau syakban tahun depan enggak ada tahunnya cuma ada bulan apa syakban gara-gara kasus ini maka Umar mengumpulkan para sahabat kita harus bikin tahun kalau enggak nanti bingung ya maka Umar pun berdiskusi sebagian mereka berkata Sudahlah kita mengikuti tahunnya orang-orang Romawi Umar bilang enggak sebagian lagi Bagaimana kalau kita ikuti tahunnya orangorang Persia Umar juga tidak setuju sebagian sahabat lagi memberi ide Bagaimana kalau kita memulai tanggalan dengan tahun lahirnya nabi sallallahuh wasam tahun pertama sebagian lagi mengatakan Bagaimana kalau kita menjadikan tahun pertama Islam adalah tahun di mana Nabi diutus menjadi diangkat menjadi seorang rasul sebagian lagi berkata Bagaimana kalau kita menjadikan tahun pertama Islam adalah tahun hijrahnya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam sebali lagi mengatakan tidak kita tentukan tahun pertama Islam tahun wafatnya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam akhirnya setelah mereka berdiskusi Umar mengatakan kita menjadikan tahun pertama tahun hijrahnya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam alhab hajar rahimahullah taala waktu mengomentari kisah ini ya Beliau berkata eh apa hikmahnya Kenapa tidak dijadikan tahun lahirnya nabi sebagai tahun pertama Islam atau tahun wafatnya Nabi sebagai tahun wafatnya Islam ya Ibnu Hajar berkata karena lahirnya nabi tahun ke berapa dan diangkatnya nabi menjadi seorang nabi itu selalu ada khilaf tidak jelas Kapan lahirnya nabi ada khilaf dengan para ulama kapan nabi diangkat seorang Rasul juga khilaf di kalangan para ulama kemudian juga Adapun wafat nabi wafat semua orang sepakat tidak ada yang khilaf nabi wafat pada tahun 11 Hijriah Tetapi kalau dijadikan tahun wafatnya Nabi sebagai hari tanggalan Islam maka ini akan menimbulkan orang-orang akan terus bersedih akhirnya yang tertinggal cuma tahun hijrah tahun hijrah oleh karenanya Umar dengan Ilham dari Allah subhanahu wa taala dan disepakati oleh para sahabat menjadikan hijrahnya nabi sebagai tahun pertama Islam tib kita lanjutkan maka nabi akhirnya tinggal di rumahnya Abu Ayyub al-anshari radhiallahu taala Anhu dan Abu Ayyub tentunya sangat gembira dengan datangnya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tinggal di rumahnya Abu Ayyub rupanya rumahnya Abu Ayyub ini dua lantai lantai pertama lantai kedua nah Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tinggal di bawah Abu Ayyub di atas sama istrinya kemudian lama-kelamaan mereka merasa tidak enak J nabi tinggal di sini sebulan mungkin hari pertama Oke hari kedua Tapi hari berikutnya mereka Mas merasa enggak enak masa kita tiap hari lewat di atas kepala nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mereka merasa enggak enak masa kita berjalan di atas kepala Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam akhirnya mereka pun malam itu tidak bisa tidur renungkan gimana ini kita masak di atas kepala nabi akhirnya mereka pun tatkala pagi hari mereka sampaikan kepada nabi kata mereka ya nabi Allah kata Abu Ayyub wahai Rasulullah Sungguh saya merasa Benci Dan saya merasa berat kalau saya harus berada di atasmu Ya Rasulullah Bagaimana kalau mulai hari ini anda di atas kami yang di bawah nabi mengatakan sallahuaihi wasallam ya ab a di baw lebih enak akhirnya Abu ayubudahlah Akhirnya Nabi tetap di baw kata Abu aub kami terustinggal di atas sampai suu hari adajana tempat air milik kami pecah maka airnya pun tumpah Mereka takut air tebutetes dari atas Ken nabiaii was maka k kamambil selimut milik kami dan kami tidak punya selimut kecuali itu saja kami apa untuk agar air tidak tumpah ke bawah kami ambil ya kami untuk mengeringkan lantai di atas khawatir Air menetes sampai kena Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam akhirnya setelah kejadian itu kata Abu Ayub aku pun turun menemui Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam aku berkata lauqifatan Anta tahtaha gak mungkin ya Rasulullah gak mungkin saya tinggal di atas suatu atap yang di bawahnya ada dirimu Rasulullah bilang enggak saya dibawa aja Abu Ayyub enggak ya Rasulullah harus terus Abu Ayyub terus ngerayu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dan terus minta ya Rasulullah kamu di atas saja akhirnya Rasul sahu Alaihi Wasallam pun mengalah ya menghormati sahibul bait akhirnya rasulahu alhi Wasallam naik di di atas dan Abu Ayyub pun di bawah kata Abu ayubbi wasam kami masakan nabi makan malam terus kami kirim makanan tersebut kepada nabi Sallahu alhi wasallam aub nabi kirim banyak nanti nabi Mungkin ambil separah mungkin misalnya adonan nabi ambil separoh Diambil dengan tangannya sisa sisanya dia turunkan untuk makannya Abu Ayyub sama Um Ayyub jadi Abu Ayub hidangkan banyak ya nabi nabi ambil secukupnya nabi potong dengan tangannya begitu nabi turunkan sisanya maka kata Abu Ayyub dan Ummu Ayub kami pun mencari sisa bekas tangan Nabi berkah kami pun Cari kami makan itu sisa bekas potongan apa tangan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam karena sudah disentuh oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam faakalnahu kami makan dari sisa sentuhan tangan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam nabik Barah kami berharap mendapatkan keberkahan dari makanan yang sudah disentuh oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dan begitulah para sahabat mereka tahu bahwasanya tubuh nabi penuh berkah sampai suu hari kami bikin makan malam ya kemudian di masakan tersebut kami campurkan bawang putih atau bawang merah Kemudian kami kirim kepada Nabi Sallallahu alh wasam ternyata Rasul wasam tolak rasul wasam tidak makan sama sekali Rasul wasam lihat Rasul wasam turunkan kembali kami kami pun takut kenapa makanannya ya Rasulullah Kenapa kau tidak makan ya Rasulullah kembalikan Mak makan malammu aku tidak lihat kau potong sama sekali dari makanan tersebut [Musik] kamb S sentuhan tangant kami kamiapkangu ak akuuu [Musik] maka Abu a bertanya apakah haram ya rasah k nabi tidak haram Aku tidak suka k Abu aub Setelah itu kami tidak pernah masak lagi makanan buat nabi ada bawang puhnya atau bawang merahnya sahabat bukan cuma Abu a saja yang melayani nabi para sahabat setiap hari juga datangtar makanan kepada nabi setiap hari tidak ada sat malam pun Kecu ada t orang atau orangantar makanan buat Nabi Sallallahu alaihi wasallam sampai ya setelah sebulan kemudian Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam berpindah dari rumah Abu Ayyub ke rumahnya beliau sendiri ke hujrat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tatkala nabi sementara tinggal di rumahnya Abu Ayyub al-anshari radhiallahu Anhu maka nabi mengirim Zaid bin haritsah dan Abu rafi' diutus ke Makkah untuk jemput keluarga Nabi karena keluarga Nabi belum datang dibekali dengan dua unta dan juga 500 dirham untuk mendatangkan keluarga Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam maka akhirnya Zaid bin haritah dan Abu rai' membawa Fatimah radhiallahu taala anha Ummu Kultsum Radiallahu anha putri Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam kemudian Saudah binti zamah istrinya Nabi sallallahuh wasallam nabi sudah menikah dengan siapa Saudah kemudian Ummu Aiman kemudian anaknya Usamah bin Zaid Adapun eh Putri nabi Zainab waktu mau diajak ke Kota Madinah maka Zainab tidak mau kenapa bukan dia tidak mau tapi dia dilarang oleh suaminya suaminya itu yaitu Abul as bin Rabi masih musyrik Adapun ruqayah putri Nabi sallallahui wasallam sudah di luan berangkat ke Kota Madinah bersama Utsman bin Affan suaminya radhiallahu taalaum AJ ya maka akhirnya keluarga Nabi pun pun datang demikian juga Abu Bakar assiddiq suruh mengambil keluarganya maka datanglah Ummu ruman istrinya Abu Bakar ibunya Aisyah kemudian Aisyah dan asma Radiallahu taala anhuma k Mereka pun datang tinggal bersama Abu Bakar di kota Madinah tatkala hijrah lahirlah seorang sahabat Mul namanya Abdullah bin Zubair anaknya asma binti Abi bakar ya ketika asma sampai di kota Madinah Ya dalam kondisi hamil tiba di kota Madinah kemudian lahir dia melahirkan anaknya Abdullah bin Zubair waktu Abdullah bin Zubair lahir maka ibunya asma datang membawa putranya Abdullah bin Zubair kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam agar ditahnik oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam maka nabi pun menggigit kurma melumat lumat kurma kemudian nabi pun ambil kurma tersebut dia masukkan ke dalam mulut Abdullah bin Zubair dimasukkan dan it yang pertama kali masuk dalam mulut Abdullah bin Zubair kurma bersama air liur Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam itu kebiasaan para sahabat dan nabi namakan anak tersebut dengan Abdullah sambil didoakan keberkahan Hasbunallah waikmal wakil