Halo, perkenalkan nama saya Ibu Fiona. Saya adalah salah satu guru yang mengajar di kelas 3 SD Bakti Bangsa. Di sini, Bu Fiona akan menunjukkan bahwa kelas rombongan belajar besar tidak akan menjadi hambatan dalam menerapkan pembelajaran terdiferensiasi lho.
Nah, sekarang mari kita simak langkah-langkah pengelolaan kelas yang dilakukan Bu Fiona. Yuk! Hari ini kita akan belajar topik baru yaitu menyayangi hewan. Siapa yang memiliki hewan peliharaan di rumah? Saya.
Saya punya kucing, Bu. Saya juga punya kucing. Wah, ternyata banyak ya.
Hmm, tapi bagaimana kita tahu hewan apa yang menjadi hewan peliharaan yang baik? Lalu, bagaimana kita dapat menentukan hewan tertentu dapat dipelihara atau tidak? Biasanya, saya dan mama bawa kucing saya ke dokter, Bu.
Diberi makan dan minum juga, Bu. Terima kasih Siska dan Reno. Ya, benar apa yang sudah disampaikan tadi. Hewan peliharaan perlu diberi makan dan minum, dirawat kebersihannya, dan dicek kesehatan. Jika lo membutuhkan, bisa dibawa ke dokter hewan juga.
Nah, pembelajaran kali ini bertujuan untuk menganalisis hewan apa yang diperbolehkan untuk hewan peliharaan dan juga langkah-langkah cara perawatan hewan tersebut. Langkah pertama yang dilakukan Bu Fiona tadi adalah menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Ia memastikan peserta didiknya juga mengetahui tujuan pembelajaran tersebut. Hari ini, ibu membagi kalian ke dalam tujuh kelompok. Masing-masing kelompok akan beranggotakan empat orang ya.
Silahkan nanti duduk berkelompok ya. Kalian dapat menggeser meja dan kursi sesuai kebutuhan kelompok. Ibu mulai bacakan ya untuk anggota di masing-masing kelompok. Kelompok 1, Intan, Saya, Fajar, Mikael. Kelompok 1 bisa geser di sebelah sini ya.
Di sini, pembagian peserta didik ke kelompok kecil dapat memudahkan pemberian instruksi dan pendampingan pembelajaran. Walaupun tidak disampaikan kepada peserta didik, Bufiona mengelompokkan berdasarkan kemampuan dan kesiapan peserta didik. Dengan begitu, peserta didik diharapkan saling melengkapi sekaligus melemastikan bahwa semua peserta didik belajar dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Apa yang dilakukan Bu Fiona di sini sudah menggambarkan salah satu strategi yang mendukung implementasi pembelajaran terdiferensiasi ya. Lebih tepatnya, strategi yang mendukung implementasi diferensiasi proses. Karena, Rancangan aktivitas belajar yang dibuat Ibu Fiona mengakomodir keberagaman cara peserta didik dalam belajar. Mari kita lihat bagaimana Ibu Fiona membedakan bagaimana peserta didik bereksplorasi, serta membedakan proses yang harus dijalani setiap peserta didik dalam pembelajarannya. Sudah masuk ke kelompok masing-masing kan ya?
Baik kalau begitu, ibu akan menjelaskan tentang apa yang akan kalian eksplor pada pertemuan kali ini. Kalian akan diminta untuk mencari jawaban dari pertanyaan, apa ciri-ciri hewan yang dapat dan tidak dapat dipelihara? Kalian dapat memilih salah satu dari, pilihan pertama, buat bagian hewan tertentu, dan apa yang dapat dilakukan untuk membuat mereka menjadi hewan peliharaan. Pilihan kedua, pilih dua atau tiga hewan dan bandingkan mereka dalam diagram. Pilihan ketiga, cantumkan karakteristik yang diperlihatkan oleh hewan peliharaan dan urutkan dari yang paling penting hingga yang paling tidak penting.
Sampai di sini, adakah pertanyaan anak-anak? Kalian dapat menggunakan media yang sesuai dengan kebutuhan ya. Jika ada yang ingin ditanyakan, cukup angkat tangan saja. Bagaimana? Sudah semakin jelas bukan?
Bufiona secara khusus menggunakan aktivitas berjenjang di mana semua peserta didik dapat bekerja dengan pemahaman dan keterampilan penting yang sama, tetapi melanjutkan dengan tingkat dukungan, tantangan, atau kompleksitas yang berbeda. Di sini juga terlihat bahwa Bu Fiona tidak mungkin tidak melakukan persiapan bukan? Ya, tepat sekali. Pastinya, Bu Fiona sudah merencanakan dengan baik apa yang peserta didik perlu ketahui, pahami, dan lakukan dengan fokus yang jelas pada tujuan pembelajaran. Selain itu, pemilihan topik hewan peliharaan yang dekat dengan anak-anak semakin membuat kegiatan pembelajaran bermakna dan menarik.
Bu Fiona juga tampak menyampaikan langkah-langkah dan peran yang akan dijalankan oleh peserta didik dengan terstruktur. Peserta didik juga diberikan kebebasan untuk memilih media yang sesuai dengan mereka. Bagaimana Bapak Ibu? Apakah siap jika menerapkan pembelajaran terdiferensiasi pada kelas rombel besar?
Selain langkah-langkah tadi, jangan terlewatkan ya untuk terus melakukan evaluasi dan refleksi dari penerapan pembelajaran diferensiasi di kelas. Selamat mencoba!