Gender dalam Pembangunan dan Ketidakadilan

Sep 23, 2024

Catatan Kuliah: Gender dan Pembangunan

Pendahuluan

  • Pembangunan yang dilakukan tidak memberikan dampak yang maksimal untuk laki-laki dan perempuan.
  • Pertanyaan utama: Kenapa hasil pembangunan tidak maksimal?

Temuan Utama

  • Kajian menunjukkan bahwa perempuan tidak bisa maksimal menikmati manfaat pembangunan.
  • Kasim Amin (pembaharu Mesir) menemukan bahwa lambatnya pembangunan di Mesir disebabkan oleh ketidakberdayaan perempuan yang tidak berkiprah.
    • Setengah sumber daya disimpan di rumah dan perempuan memikul beban kerja untuk sumber daya lainnya.

Regulasi di Indonesia

  • Ketidakadilan dalam hasil pembangunan mendorong pemerintah untuk membuat regulasi:
    • Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender.
    • Menegaskan bahwa gender harus menjadi prinsip utama dalam semua bidang pembangunan, termasuk:
      • Infrastruktur
      • Sosial
      • Ekonomi
      • Pendidikan

Pentingnya Pendekatan Gender

  • Pembangunan harus memperhatikan situasi dan pengalaman yang berbeda antara laki-laki dan perempuan.
  • Contoh kasus: Pembangunan sumber air bersih pasca tsunami di Aceh.
    • Rapat dihadiri oleh laki-laki, padahal pengguna air adalah perempuan.
    • Akibatnya, sumber air tidak berfungsi dengan baik karena kebutuhan perempuan tidak diperhitungkan.

Ketidakadilan dalam Pembangunan

  • Contoh pembangunan rumah do'afa:
    • Ditemukan bahwa bantuan rumah diberikan kepada kepala keluarga laki-laki.
    • Kepala keluarga perempuan kesulitan mengakses informasi dan proposal.
  • Membangun kesadaran bahwa akses informasi bagi laki-laki dan perempuan berbeda karena budaya.
  • Pendekatan pembangunan harus berbeda agar manfaat dapat dirasakan oleh semua.

Kesimpulan

  • Pembangunan yang tidak memperhitungkan situasi dan pengalaman berbeda seringkali tidak berhasil maksimal.
  • Pengarusutamaan gender (PUG) menjadi agenda penting dalam pembangunan saat ini.
  • Perencanaan dan penganggaran responsif gender (PPRG) akan dibahas lebih lanjut di kesempatan lain.
  • Intinya, gender dan pembangunan harus memastikan hasil yang adil bagi perempuan dan laki-laki.

Penutup

  • Terima kasih, Assalamualaikum Wr. Wb.