Catatan Kuliah: Butterfly Effect dalam Sejarah

Pendahuluan

• Tanggal Penting: 28 Juni 1914, Pangeran Franz Ferdinand dibunuh di Sarajevo.
• Kelompok Terkait: Black Hand, mendukung pan-Slavisme, tidak setuju dengan pencaplokan Bosnia oleh Austria-Hungaria.

Pembunuhan Franz Ferdinand

• Gavrilo Princip: Remaja Serbia-Bosnia yang membunuh Ferdinand.
• Kejadian: Seharusnya pulang tapi memilih mengunjungi teman yang terluka.
• Dampak: Pembunuhan memicu Austria-Hungaria menyatakan perang terhadap Serbia pada 28 Juli 1914.

Perang Dunia Pertama

• Keterlibatan Negara: Serbia (didukung Jerman) vs. Austria-Hungaria (didukung Rusia, Perancis, dan Inggris).
• Pendudukan: Jerman menduduki Belgia, menyebabkan Inggris menyatakan perang.

Butterfly Effect

• Teori: Kejadian kecil dapat memiliki dampak besar di masa depan.
• Contoh Sejarah:
  • Ho Chi Minh: Menghadiri konferensi perdamaian di Versailles, diabaikan Wilson, berujung pada Perang Vietnam.
  • Henry Tandy: Menyelamatkan tentara Jerman, memengaruhi poster propaganda Inggris, dan terkait dengan Hitler.

Peristiwa Menentukan dalam Sejarah

• Keputusan dalam Perang Dunia Kedua: Bom atom yang dijatuhkan. Kokura tidak diserang karena cuaca, digantikan oleh Nagasaki.
• Krisis Misil Kuba (1962): Keputusan Kapten Savitsky yang tidak meluncurkan torpedo nuklir menyelamatkan dunia dari konflik besar.

Akibat dari Keputusan Kecil

• Saddam Hussein: Keberhasilan Bush di pemilihan terkait dengan insiden Elian Gonzalez.
• Lionel Logue: Mempengaruhi George W. Bush melalui pengaruh media.

Brexit

• Insiden di Bar: Eric Joyce berkelahi memicu perubahan politik yang berujung pada Brexit.

Penutupan

• Kesimpulan Butterfly Effect: Hal-hal kecil dapat berdampak besar, penting untuk memahami interkonektivitas peristiwa.
• Refleksi: Peristiwa kecil dapat mengubah arah sejarah dan dunia, menunjukkan betapa berharganya setiap tindakan.