Transcript for:
Pembuatan Kompos Terintegrasi dengan Ayam

Hai kalau udah ada ayam sama kotorannya kita bisa banget bikin kompos yang luar biasa hari ini akan kita kupas tuntas Selamat datang di Wondes Dewi sedang hai hai Selamat datang kembali di Wednesday Wisdom Dimana kita bisa belajar dari kebijaksanaan alam Hari ini aku Arah Aku Sandra Dan mereka siapa, San? Ini adalah ayam-ayamku, Gaga Gugu Gigi Kita lagi di kandangnya Nah, kita hari ini ini akan cerita tentang gimana bikin dan juga panen dari kompos yang diintegrasi sama ayam integrasikan dengan kandang ayam Oke ham buat teman-teman yang baru pertama kali melipir ke selesai lagi tamu subscribe aja bisa juga ke Instagram kita at kebun Kumara langsung follow aja kalau pengen tahu tips and trik seputar berkebun kompos dan lain-lainnya yuk langsung kita bahas oke sekarang aku mau cerita dulu tentang desain dan konsep dibalik kandang ayam yang ada di rumah dulu awalnya ayam itu dia lari-lari aja di area luar ini dan kalau dia makan kalau kita buang makanan dia dan kalau dia sehari-hari siang-siang dia bertuduhnya di area banci Tadinya seperti itu Lalu akhirnya udah kita garap desainnya Kita bikinin dia kandang ayam yang lebih kokoh Dan mengintegrasikan proses kompos di dalamnya Jadi gak lagi kita pisahkan Dan komposnya bisa dipanen dengan mudah Tadinya ketika ayam ada di area banci Iya cakar-cakar disini Iya kita buang makanannya juga disini Jujur aja manennya agak sulit Karena seperti bisa dilihat Banci itu kan banyak banget daun-daun kering ya Kita kan buang daun-daun besar, tanaman hias, tanaman pangan, semua kita buang ke sini, numpuk. Ada batok kelapa juga, pokoknya hal-hal yang besar kita buang ke sini. Jadi kalau kita mau panen, emang lama.

Emang itu fungsinya banci, dipanen paling 6 bulan atau setahun sekali. Jadi nggak bisa cepat kita panen, itu yang pertama. Kedua masalah ini adalah soal kotoran ayam. Oke lah, dia melakukan bisnisnya di banci gitu ya. Cuma nggak cuma di sini, kan dia kan lari-lari juga di area dalam kan.

Jadi memang kotorannya jadi ada di mana-mana. Dan kalau kita, satu hal yang kita tahu tentang kotoran ayam, pertama itu bau banget. Dua, dia mengundang lalat.

Ketiga, itu memang nggak higienis. Nggak higienis buat kita jelas, tapi nggak higienis juga buat ayamnya. Ayam itu sangat sensitif terhadap kotoran ayam itu sendiri.

Jadi kalau kebanyakan dan di mana-mana, itu mereka malah bisa sakit, malah jadi rentan gitu ya. Maka dari itu kita harus cermati juga bagaimana cara kita mengelola kotoran ini. Alhasil kita desain.

Kandang baru Ini adalah kandang ayam Yang kita sesuaikan dengan area yang ada Jadi panjangnya ke sana ini 7 meter Lebarnya 1 meter Nah bagian sini Seperti bisa dilihat Ini gak ada atapnya Ini atasnya itu berlubang Ini langsung dibangun Di bawah pohon pucuk merah Yang memang sudah ada Jadi pohon pucuk merah ini sekaligus memberi Maungan keteduhan di siang hari ya kan dan enak juga karena ada udara masuk sirkulasinya oke ini sepanjang ini ya adalah area yang sengaja tidak kita beri atap jadi memang ini area sehari-hari siang mereka disini dan kalau kita bisa lihat bawahnya ini adalah area dimana kita buang sisa makanan kita untuk mereka makan dan area untuk proses kompos itu terjadi jadi disini ah proses kompos Terjadi disini juga Dia buang kotorannya Disini juga kotoran itu terolah Disini juga kotoran itu jadi tidak bau Ya kan karena ada di daun-daun kering Jadi memang kita sengaja Mengintegrasikan si daunan kering Langsung di dalam kandang ayamnya Untuk menangkap bau dari kotorannya itu tadi Jadi kita gak usah nyapu gak usah kiram setiap hari Oke Nah sekarang kita coba lihat dari dalam dulu Biar kebayang kayak apa ya Oke untuk tingginya ini bisa dilihat ini paling ya satu setengah lebih dikit lah jadi nggak sampai dua meter gitu ya tinggi ini ya oke nah aku mau jelasin sedikit tentang ketinggian dari kandang ini jadi kandang ini emang sengaja kita buat tinggi yang bagian sini bagian sananya 2 m biar kita juga gampang kalau kita harus masuk ke dalamnya melakukan pemasangan-pemasangan ini buat air dan lainnya jadi nggak sulit ini aku bisa masuk ke dalam sini dengan mudah ya agak nunduk dikit lah kalau diri juga nunduk dikit kenapa karena memang area bawah ini kan tebel nanti aku jelasin lebih lanjut setelah ini kenapa kita bikin dia tebel dan setebel apa tapi intinya area bawah itu enggak kosong ya Ini semua adalah ada daunan Ini semua adalah ada daunan kering Ada ranting juga pokoknya browns Bahan organik Yang nanti juga kita satukan dengan Bahan-bahan greens Ini tuh pangkasan dari bayam liar Yang yang adalah makanannya ayam juga jadi kalau kita melakukan pemangkasan apapun itu kita buang langsung ke sini nanti dimakanin juga sama ayamnya sisa-sisa makanan juga langsung kita buang ke sini dan dimakan juga oleh ayamnya gitu ya jadi ini emang ini area buat mereka makan area buat mereka minum bertengger ini sengaja kita kasih kayak kayu-kayu buat mereka bertengger di dalam sini ya kan ada di sini ada di sana jadi mereka nyaman lah siang-siang bisa naik bisa bertengger, ayun-ayun, bisa bobo siang gitu ya dan area ini cukup luas jadi mereka bisa cakar-cakar bisa nyari binatang, serangga yang ada di dalam-dalam kita juga punya ruang yang luas kalau kita mau buang cacahan atau pangkasan dari kebun, kita bisa langsung buang nah sekarang bagian sana kita lihat bagian yang memang ada atapnya itu adalah bagian yang tanda kutip kering Hai jadi bagian ini adalah bagian yang kering emang sengaja ada atapnya ini kita sengaja bikin tinggi ini tiga meter alasannya adalah karena kita tahu sendiri ya kadang ada hujan hujan itu hujan berangin gitu kan hujan badai dan thunderstorms jadi tentunya siang harus berlindung, gak mungkin di bawah naungan pohon pucuk merah doang nah itu kita buatkan area ini area ini area kering, jadi ayam akan nyaman untuk mandi pasir disini ini kita letakin sengaja ember isinya pasir buat mereka mandi-mandi oke Terus selain itu, area kering ini juga penting banget karena tempat si betina menelur itu biasanya dia akan pilih tempat yang kering gitu, tempat yang ideal buat dia. Nah, karena betina kita baru satu, jadi kita belum sih bikin tempat yang legit banget gitu ya. Jadi, pasti kita pakai di bawah sini.

Si ayamnya bertelur di sini. Dia yang milih tempat ini sebenarnya. Jadi, kita cuma naruh ini doang, terus dia bertelur di sini.

Ini ada telurnya yang belum kita panen. Dan ini ada bola golf. Kenapa? pada bola golf ini sebenarnya cuma ketika kita mengambil telurnya kadang ayam betina itu bisa stress jadi kita gantikan dengan bola golf biar dia tetap nyaman dan tahu kalau ini adalah sarangnya nanti kalau betina kita sudah banyak rencananya kita akan manfaatkan tembok itu hai hai Dan di tembok itu kita akan taruh lebih banyak sarang-sarang untuk si betina bertelur nantinya.

Jadi sekarang sih belum. Idealnya kalau kita bicara ayam itu 1 banding 7 atau 1 banding 8. 1 jantan, 7 betina. Saat ini kita punya 2 jantan, 1 betina. Jadi sebenarnya kurang ideal.

Itu juga karena betina yang satu sempat mati di awal. Kita masih belajar, jadi nggak mau nambah dulu. Karena proses kandang ini sudah jadi, polanya juga sudah kami dapatkan.

Ada kemungkinan besar kita akan nambah lagi. Jadi pas kita nambah, tempat sarang mereka untuk bertelur akan ada di tembok ini. Kandang ayam kita bisa menjadi tempat kompos karena kita ada yang namanya bedding.

Bedding itu adalah tumpukan daunan kering yang kita masukkan langsung dalam kandang ayamnya. Tumpukannya, ini kelihatan sekarang... udah segini ya, ini udah jadi rendah gitu ya, udah gak tinggi lagi biasanya kita masukin sekitar 1 meter jadi setinggi inilah kurang lebih 70 cm sampai 1 meter setinggi ini, awalnya ini semua daun-daun kering dari sapuan ke dari kebun daun kering dari daun berguguran yang disapu sama sama tukang sapu yang ada di sekitar kompleks itu kita kumpulin kita taruh langsung sebagai beding disini dia tinggi lama-kelamaan seperti yang bisa dilihat sekarang dia terurai Kenapa ya Pak pertama karena dimakanin sama ayam juga kedua karena dicakar-cakar sama ayam ketiga ya karena proses kompos proses penguraian alami komposisi ya kan karena dia terurai lama-lama dia menjadi lebih dia menyusut volumenya ini adalah komposnya jadi ini yang bisa kita panen jadi proses kompos yang tadi kita ceritain dari awal kita satukan dengan kandang ayam kotoran mereka masuk ke dalamnya sisa makanan masuk ke dalamnya Brown Organik kering juga masuk ke dalamnya Itu semua terurai secara sempurna Dengan bantuan mesin caca alami Yaitu ceker-cekernya ayam ini Cakar-cakaran mereka Jadilah kompos yang bisa kita pakai Nah ini lihat Kaki ayam atau sering disebut ceker ayam lihat betapa kuatnya dia ini tuh gede ya terus ini juga nih kukunya panjang ya kan nah karena cekernya sekuat ini dan memang dia punya kebiasaan mencakar-cakar dia dia membantu mencacah kompos kita. Jadi nggak perlu tuh kita masukin bahan-bahan yang harus kecil banget, daun-daun yang kecil, atau sisa makan harus dipotong-potong, nggak perlu, karena sama dia akan dicakar-cakar, dan secara langsung dia akan mencacahnya menjadi bentuk yang lebih halus. Jadi pas kita mendesain kandang ayam kita, kita sengaja membuatnya itu nggak permanen, jadi kayak seperti bisa dibongkar pasang gitu.

Nih ya contohnya. ini semua itu bisa ditarik ke atas jadi bisa dibuka bisa disangkutin bawahnya juga bisa Jadi kita punya ruang di sini untuk kerja kan, gitu. Jadi kalau kita mau buang sesuatu, dengan gampang bisa kita buang.

Kalau itu ranting gitu kan, mau dimasukin, atau agak gede daun-daunnya kayak daun pisang gitu misalnya, itu tinggal dimasukin gitu dengan mudah. Nggak kepetok-petok, nggak usah gimana-gimana gitu ya. Oke.

Lalu bagian ini juga bisa diangkat. Nah. Ini penting banget bagian ini bisa diangkat. Kenapa? Karena ini adalah kompos yang mau dipanen.

Nah, tumpukan daun ini yang kita sering sebut sebagai bedding, ini kan punya banyak fungsi. Yang pertama, dia untuk menjaga... menghilangkan bau kotoran ayam jadi kotoran ayam langsung jatuh ke situ ya kan langsung nanti ketutup ketutupan di cakar-cakar sama ayamnya sendiri ketutup jadi enggak ada bau lagi dan jadi lebih steril buat ayamnya itu yang pertama enggak perlu kita nyapu nggak perlu nyiram dan lainnya kedua dengan adanya si tumpukan ini ketika kita buang sampah organik kita greens ya kan yang kayak nitrogen sisa makanan sisa sisa buah sisa sayur dia akan tercampur dengan browns atau bahan organik yang kering dan karena sisa makanan itu tercampur dengan browns dengan sendirinya tuh proses kompos sudah terjadi karena si ayam akan mencampur adukan itu akan mencakar itu jadi mereka kayak udah layering tuh yang bisa kita ajarkan gimana kalau kita bikin kompos harus kayak kue lapis itu dengan sendirinya akan terjadi di tumpukan ini Jadi proses komposnya jadi cepat Proses komposnya jadi efektif Karena ayam yang akan melakukannya Dan kita gak perlu lagi tuh ngaduk-ngaduk Atau ngebalik sesering itu Sesekali, aku sih tetep ngebalik Akan aku jelasin setelah ini Cuma gak perlu sesering kalau misalkan kita Ngompos dalam ember atau ngompos dalam box kompos Jadi si bedding ini Multifungsi dan sangat bermanfaat Untuk meredakan tadi bau kotoran ayam Membuatnya steril dan juga membuat Proses kompos kita lebih efektif dan efisien Nah sekarang aku pengen nunjukin cara panen kompos Gampang banget Kalau ini semua udah dibuka Kita tinggal narik keluar sebenarnya bagian yang sudah jadi Jadi bagian atas itu kan biasanya masih ada ya ranting-ranting dan daunnya yang agak besar Itu tinggal kita singkirin aja dulu Lalu kita ambil bagian bawahnya yang udah halus Nah biasanya pas kita ambil bagian bawah yang udah halus Itu kan mulai keluar tuh serangga-serangga yang masih ada di dalamnya Nanti biasanya si ayamnya suka dateng, suka nyomotin juga setelah kita buka ini kalau kita mau ngambil, kita juga gak harus ngambil semuanya langsung bisa aja kita sisain sebagian tuh gak apa-apa tapi yang jelas, karena prosesnya kelihatan banget ya dari ketinggian yang harusnya segini, yang pas awal kita ngisi terus sekarang tinggal segini, udah nyusut banget artinya bisa dibilang kalau dia tuh udah siap yuk kita buka ya ayo Terima kasih Hai oke nah ini udah selesai diambil seperti biasa sih ini kalau mau pakai komposnya sudah dua pilihan kan bisa kita ayat dulu kalau kita pengen lebih halus untuk kita campur jadi media tanam atau untuk pengen nyemai benih atau pengen mindahin bibit yang masih kecil itu bisa kita ayak dulu baru kita pakai atau kalau males ngayak terus kita punya kebun yang luas gitu kan atau punya pohon-pohon buah memang ada area-area yang butuh kompos ya udah monggo ini semua nggak perlu diayak bisa langsung ditaruh di atas permukaan tanah ingat tebalan sekitar 5-10 cm aja udah cukup langsung di atas tanahnya jadi ini semua aku sih selalu kita ayak dulu ya karena aku selalu butnya buat media tanah Oke sekarang aku mau jelasin gimana caranya membuat bedingnya Ya kan tadi aku udah jelasin kita pengennya 70 cm sampai 1 meter kan Untuk area pembuatan kompos yang dikandang ayam ini Nah pertama lapisan paling bawah ini Ini kalau di kita adalah pasir ya sebenarnya. Jadi di bawah kita nggak ada kornblok. Ini bawahnya langsung tanah yang kita lapisin pasir dikit lah.

Nah ini semua adalah sisa-sisa kompos aja yang nggak aku panen. Jadi masih adalah satu lapisan tipis di atas tanahnya. Setelah ini, sebelumnya nih yang sebelah-sebelah sana, itu hanya tumpukan dedaunan kering aja.

Jadi dedaunan kering setinggi 70 cm. Tok, nggak ada apa-apa. Itu juga udah bisa, itu bisa jadi beding yang efektif. Tadi kan kita udah contohin hasil panennya ya. Nah, kalau kali ini aku akan buat sedikit diurbeda.

Dimana aku pengen buat semacam insect hotel. Jadi aku pengen bikin hotel buat serangga-serangga gitu. Terutama rayap. Karena kan ayam... suka banget, jadi sebelum aku kasih di daunan kering, aku akan kasih dulu ranting-ranting atau kayu-kayu hasil pangkasan kebun dan yang aku pungut-pungutin dari sekitar rumah sih ya, jadi aku akan susun dulu nanti ranting-rantingnya disini, baru akan aku tutup dengan si daun-daun kering, dengan harapan bahwa itu jadi sumber makanan yang baru buat ayamnya, yuk langsung kita lakuin aja Terima kasih telah menonton!

Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih telah menonton!

Jadi wisdom yang bisa kita ambil dari episode kali ini adalah ketika kita sebagai manusianya nih mampu melihat elemen-elemen yang ada di alam dan menyatukannya justru dia mampu untuk menguatkan sistem tersebut dan justru justru manfaatnya jauh berlipat ganda. Jadi kalau kita lihat ya, dari prinsip permakultur itu kan ada kan, integrate rather than segregate. Karena ketika kita mampu mengintegrasikan itu, justru itu kita bisa menguatkan dan lebih memperkaya, karena masing-masing kita bisa menguatkan dan lebih memperkaya.

masing-masing elemen itu punya dan juga hubungan timbal balik yang masing-masing malah simbiosis mutualisme daripada kalau kita pisah ini misalnya ayam doang terus ke kompos sendiri jadikan kita kan dua kali kerja kan kadu kompos kita sendiri lagi ngasih makan ayamnya kita sendiri lagi tapi kalau itu kita paduin ya si ayam itu ngebantu kita nyeker-nyeker dan ngaduk komposnya dengan cabai-cabai tapi ayam juga bisa dapat makan dari sampah organik kita jadi dengan kita bekerja sama alam, itu malah ngebuat kita jauh lebih gampang, lebih mudah dalam bekerja. Nah, semoga teman-teman ada wisdom lainnya yang bisa diambil juga dari episode kali ini ya. That's it, udah kita kupas suntas semuanya buat temen-temen yang pengen pelihara ayam atau sudah pelihara ayam lagi mikir untuk gimana cara desain kandangnya Ingat, kandang ayam sangat bisa diintegrasikan dengan pembuatan kompos So, that's why I stay with them See you next week