apa untuk menutupi kasus ini kemudian sekretaris bapanas menyalahkan masyarakat karena kebanyakan makan ya waduh waduh Malik maling teriak maling kalau gini [Musik] sampai stop impor beras stop impor pangan stop impor apalagi suara siapa ya itu ya dulu ya khas banget sekarang kenyataannya kok beda Jokowi stop impor beras tapi realitasanya kurangi konsumsi beras dengan Teganya sekretaris utama badan pangan nasional atau banas meminta masyarakat Indonesia membatasi makan buat kurangi impor beras dikiranya semua masyarakat kita itu hidup foya-foya apa lah wong kasus stunting dan gizi buruk saja masih banyak di Indonesia sampai-sampai selama periode kedua Jokowi pengentasan kemiskinan difokuskan ke penurunan angka stunting sampai-sampai presiden terpilih aja mencanangkan program makan siang gratis karena pasti sebelumnya sudah sangat paham bahwa masyarakat Indonesia memang masih banyak yang hidup di garis kemelaratan buroru-buro mau makan bergizi mungkin makan cukup aja belum sampai masa orang B Panas gak tahu dari sini kita tahu mereka-mereka yang mengelola pangan bisa jadi memang sekelompok orang yang tidak peka dengan masalah-masalah di masyarakat salah satu kegagalan Jokowi selama 10 tahun ini memang gagalnya masyarakat Indonesia untuk berswasemba dapangan alih-alih Mandiri pangan pemerintah biasanya akan berdalih adanya perubahan iklim yang mengancam kegagalan panen di semua sektor pertanian dunia adanya pandemi adanya krisis ekonomi dunia bla bla bla bla bla bla faktanya krisis pangan memang terjadi tetapi terutama di wilayah-wilayah yang makanan pokoknya gandum ini karena Ukraina dan Rusia sebagai penghasil gandum utama dunia sedang dalam carut-marut peperangan lah Indonesia makanan pokoknya saja beras padi Bung dan yang sangat memalukan meski luas wilayahnya jauh lebih besar dari Thailand dan Vietnam produksi beras kita kalah dari dua negara yang cuma seupil dibanding Indonesia masih mau menyalahkan iklim dan keadaan dunia di era Jokowi ketahanan pangan bukan prioritas entah karena alasan apa pembangunan sektor pertanian masih ditempatkan di bawah sektor ekonomi lainnya terutama pertambangan mungkin kalau ada sedikit pada hal yang berbau petani pemerintah Jokowi memilih untuk mengembangkan perkebunan sawit yang lebih komersil akibatnya sektor pertanian makanan pokok makin terpinggirkan banyak petani beralih ke sektor lain akibat makin tipisnya penghasilan dari pertanian profesi petani makin sulit untuk dapat hidup layak yang lebih parah petani hanya menerima Bagian kecil dari keuntungan produksi keuntungan terbesarru dinikmati laku di luar usaha tani paraamelar atau kasarnya par lintah darat kesalahan pemerintahan Jokowi dierpangan tidak cukup di situ saja disahkannya undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta kerja menghilangkan banyak pasal perlindungan pada petani atau nelayan terkait dengan kebijakan impor pangan liberalisasi pangan ujung-ujungnya ya impor gila-gilaan itu pasal pasal yang selama ini memayungi dan melindungi petani dan nelayan dihilangkan di undang-undang cipta kerja dulu undang-undang nomor 12 tahun 2012 dengan tegas memperbolehkan impor hanya bila produksi pangan dalam negeri tidak mencukupi atau tidak dapat diproduksi dalam negeri atau ketika cadangan Nasional tidak mencukupi dalam undang-undang Cipta kerja ketentuan ini dihapus Ini bukan saja merugikan para petani tapi juga sukses membuat impor beras gila-gilaan yang berujung harga beras juga naik gila-gilaan tapi mungkin bagi mereka yang penting itu apa Cuang karena mereka mungkin ketakutan anak cucu sampai tujuh turunan Enggak lagi kaya raya keserakahan memang seringki dimulai dari ketidakpekaan hati nurani yang mati menurut sensus BPS di tahun 2018 jumlah rumah tangga di Indonesia yang bergantung pada sektor pertanian mencapai 27 Juta Orang Bila diasumsikan setiap rumah tangga itu terdiri dari 3 orang maka ada 83 juta orang yang sangat bergantung pada kebijakan pertanian atau sekitar 30% penduduk mundurnya sektor pertanian tanpa disadari akan menelantarkan 30% penduduk Indonesia pemimpin negara yang pintar mestinya paham ini dan konsen memperbaiki nasib mereka Eh tapi mungkin memang dibiarkan miskin ya biar tetap dibosohi dengan Bansos dan salam tempel disadari atau tidak masyarakat miskin inilah yang kemudian sangat mempengaruhi buruknya kualitas demokrasi kita padahal kualitas demokrasi yang buruk ini makin menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang kita idamkan selama ini sebuah lingkaran setan yang tak pernah berhenti yang lebih menyakitkan bukan cuma Teganya sekretaris seb panas ini menyuruh masyarakat mengurangi makan tetapi juga apa yang dipetunjukkan Jokowi dengan mengundang influencer-influencer ke IKN bukan hanya karena besarnya uang negara yang dihambur-hamburkan demi pencitraan tersebut tetapi juga pameran pesta makan mewah yang dilakukan Jokowi dan para influencer tersebut mulai dari pesta sushi sampai pesta barbekue yang mahal apa jangan-jangan sebenarnya sekretaris Bapan ini mau menyindir Jokowi ya dan para influencer di sana itu tapi kurang tegas jadi dikiranya yang disalahkan malah masyarakat yang makan foya-foya Negeri Ini Memang Negeri ironis bukan cuma influencer foya-foya di tengah krisis pangan Jokowi sebagai presiden juga gemar berfoto di sawah walaupun ternyata Jokowi gagal menata pertanian Indonesia mulai dari harga pupuk dan alat pertanian yang gila-gilaan irigasi yang gagal mengari sawah-sawah rakyat sampai kebijakan impor yang kini tak lagi pakai syarat bisa Kapan saja Meski pangan sedang melimpah di Indonesia belum lagi kasus-kasus yang menimpa urusan-urusan ketahanan pangan mulai dari food Estate yang gagal kerugiannya bukan cuma pemberusan anggaran tetapi juga deforestasi pengundulan hutan gila-gilaan yang menjadi pemicu naiknya suhu Global Indonesia kalau apes bisa dipersalahkan dunia Kalau terjadi suhu penaikan suhu global dan ini hati-hati di level dunia dianggap kejahatan kemanusiaan badan pangan nasional sendiri tidak lepas dari masalah kepala bapanas Arif rasoto Adi dan kepala blok Bayu Krisna Murti baru-baru ini dilaporkan ke KPK terkait dukaan korupsi berupa mark up impor beras yang merugikan keuangan negara apalagi dukaan besarnya jumbo super besar direktur eksekutif studa Demokrasi Rakyat atau SDR hari Purwanto sebagai pelapor menjelaskan ada dua pelaporan yang dibuat pertama dugaan tindak pidana korupsi berupa markup impor beras dan kedua masalah tertahannya beras di Tanjung Priok atau demurage ada beberapa bukti yang dilampirkan dalam pelaporan ini salah satunya adanya perusahaan asal Vietnam yang bernama tanlong grup yang diduga ambil bagian dalam proses impor beras oleh bapnas dan Bulog Ada dugaan pelanggaran tata kelola itu hanya menguntungkan pihak tertentu diperkirakan kerugian negara yang timbul atas dugaan korupsi ini mencapai Rp2 triliun Wow serem banget apa untuk menutupi kasus ini kemudian sekretaris bapanas menyalahkan masyarakat karena kebanyakan makan ya waduh du Waduh Malik maling teriak malingong kalau gini sampai seit Adib mengatakan evalusi tersebut penting karena masih ada perlu melakukan pendalaman dan dikaji ulang Bagaimana sistem mekanisme impor beras Sebab patut diduga ada sesuatu yang diatur-atur katanya dikutip dari antara Kamis 25 Juli 2024 Ia juga mengatakan segala aduan terkait pelanggaran hukum harus ditindak jaluti agar pelaksanaan tata kelola impor beras ke depannya dapat lebih baik dan tidak merugikan negara makanya harus dikaji ulang jangan-jangan ada mafior impor beras ini di dalam kata Akademi Universitas Islam Syekh Yusuf ini terkait pelaksanaan impor beras Ia pun mengharapkan adanya pembenahan mengingat kebijakan tersebut tidak pernah dilakukan dalam waktu yang tepat karena impor selalu berdekatan dengan musim panen hal ini menunjukkan bahwa tata kelola impor beras kita masih bermasalah itu saja dari saya kurang lebihnya mohon maaf salam POV point of view [Musik]