Politik Keluargaan dan Transformasi Sosial

Sep 28, 2024

Catatan Kuliah: Politik Keluargaan dan Transformasi Masyarakat

Pendahuluan

  • Pembahasan tentang politik menjelang tahun 2024.
  • Konotasi negatif tentang politik: berebut kuasa, penggunaan segala cara, dll.
  • Perkenalan politik keluargaan sebagai dimensi lain yang jarang dibicarakan.

Definisi Politik Keluargaan

  • Politik yang biasanya dikenal berkaitan dengan kekuasaan dan korupsi (Harold Laswell: Who gets what, when, and how).
  • Politik seharusnya dilihat sebagai upaya transformasi:
    • Mengubah hal buruk menjadi lebih baik.
    • Prinsip yang jelas dan tujuan memberdayakan masyarakat.

Politik Keseharian

  • Politik tidak hanya terjadi setiap 5 tahun (pemilu), tetapi ada dalam kehidupan sehari-hari.
  • Pentingnya partisipasi yang bermakna dan tidak hanya sekedar hadir di TPS.
  • Partisipasi sebagai refleksi dari situasi masyarakat yang ingin diubah.

Konsep Partisipasi

  • Partisipasi masyarakat:
    • Harus melibatkan semua anggota.
    • Masyarakat perlu berperan dalam menyampaikan pendapat, memantau, dan memberikan masukan.
  • Akuntabilitas: pihak yang terpilih bertanggung jawab kepada masyarakat, bukan kepada sponsor.

Akuntabilitas dalam Demokrasi

  • Setiap anggota memiliki hak untuk mengevaluasi pengelola klub atau negara.
  • Akuntabilitas pengelola negara kepada warganya.
  • Ruang partisipasi yang kecil dapat menghilangkan akuntabilitas.

Ketiadaan Narasi Politik Kewargaan

  • Dalam pemilu, kurangnya pembicaraan tentang kelompok minoritas.
  • Ada kekuatan yang tidak ingin adanya transformasi, karena berpotensi mengancam kekuasaan mereka.

Perbandingan dengan Korea Selatan

  • Contoh Korea Selatan vs Indonesia, terutama dalam pemulihan dari krisis.
  • Investasi yang besar di sektor pendidikan mendukung transformasi masyarakat.
  • Pendidikan sebagai kunci untuk mencerdaskan masyarakat dan mendorong inovasi.

Kesimpulan

  • Transformasi bukan hanya dalam aspek ekonomi tetapi juga dalam ide.
  • Perubahan ide lebih sulit dan membutuhkan pendidikan yang baik.
  • Pentingnya pendidikan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berpartisipasi aktif.