Transcript for:
Memahami Kearifan Lokal Indonesia

Halo Sobat Sosiologi, gimana nih kabarnya? Tak sabar banget kita bertemu di pertemuan kali ini. Ehm, kita mau belajar apa sih kak? Pada pertemuan kali ini, Kak Elvira akan membersamai kalian dalam materi kearifan lokal. Nah, kira-kira ada yang udah tau belum nih apa itu kearifan lokal? Jadi, istilah kearifan lokal atau lokal jenius ini diperkenalkan pertama kali oleh Quaritch Wells pada tahun 1951, di mana kearifan lokal ini sangat berkaitan dengan kearifan lokal. erat dengan kondisi geografis atau lingkungan alam seperti yang kita tahu Indonesia tercinta ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun dari generasi generasi ke generasi nilai-nilai budaya luhur yang ada di negeri kita ini termasuk salah satu bentuk kearifan lokal di Indonesia loh kearifan lokal di Indonesia mengandung banyak nilai yang patut kita telah deni contohnya, kecintaan terhadap tanah air, mengutamakan kebersamaan, saling menghormati hingga tolong-menolong nah, sebelum lebih jauh Di antara kalian ada yang tau gak sih pengertian kearifan lokal itu sendiri? Maka dari itu ayo kita simak apa itu kearifan lokal Begini, menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia Kearifan lokal adalah kematangan masyarakat di tingkat komunitas lokal Yang tercermin dalam sikap, perilaku, dan cara pandang masyarakat Yang kondusif di dalam mengembangkan potensi dan sukses sumber daya lokal yang dapat dijadikan sebagai kekuatan di dalam mewujudkan perubahan kearah yang lebih baik atau positif kearifan lokal berasal dari dua kata yaitu kearifan dan lokal lokal artinya setempat sementara kearifan artinya bijaksana jadi kearifan lokal dapat digatakan sebagai gagasan atau pandangan yang bersumber dari tempat yang didalamnya terdapat sifat bijaksana atau nilai-nilai baik yang tertanam dan diakini serta dianut oleh masyarakat secara turun-temurun. Ada pun ciri-ciri kearifan lokal yang perlu kita ketahui Pertama, menjadi benteng yang menjaga eksistensi budaya asli dari pengaruh perkembangan zaman atau terpaan budaya luar Dua, mampu mengakomodasi unsur-unsur budaya luar Artinya, kearifan lokal mampu memilih mana budaya luar yang cocok dan masih sesuai dengan budaya asli Ciri ini menunjukkan bahwa kearifan lokal tidak selalu bersifat tradisional tetapi juga adaptif terhadap perkembangan budaya 3. mampu menginteragasikan unsur budaya luar ke dalam budaya sendiri kearifan lokal mampu menyatukan budaya luar dan budaya asli dalam komunitas masyarakat sehingga berpotensi menciptakan kebudayaan nasional 4. kearifan lokal sebagai alat kontrol sosial. Berarti kearifan lokal menjadi alat yang mampu menjaga agar masyarakat memiliki tanggung jawab atas keberlangsungan hidupnya dan agar hubungan sosial di masyarakat tidak hilang Selain itu ada pun karakteristik kearifan lokal menurut Pompit dan Natasuan adalah sebagai berikut Pertama, memasukkan nilai-nilai yang mengajari masyarakat mengenai etika dan nilai-nilai moral. Dua, mengajarkan masyarakat untuk mencintai alam, tidak meruksa alam, dan tiga, berasal dari anggota-anggota tua masyarakat. Nah, kita juga belajar bentuk kearifan lokal. Bentuk kearifan lokal ada dua yaitu berwujud nyata atau tangible, dan yang tidak berwujud nyata atau intangible. Dalam perkembangannya, kearifan lokal secara terus menerus menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat agar dapat berdahan hidup dengan aman, nyaman, dan sejahtera. Hal tersebut dilakukan atas dasar fungsi-fungsi kearifan lokal sebagai berikut. Pertama, sebagai pengembangan sumber daya manusia, misalkan berdiam. berkaitan dengan upacara daur hidup dengan konsep kandapat rate. 2. Pemberdayaan kebudayaan dan ilmu pengetahuan Misalnya, upacara Saraswati ke persidangan dan pemujaan para puja Panji. Tiga, sebagai petua kepercayaan, sastra, dan pantangan. Empat, sebagai integrasi komunitas atau kerabat serta upacara daur pertanian 5. sebagai makna etika dan moral misalnya dalam upacara ngaben dan penyucian roh leluhur 6. sebagai makna politik misalnya dalam upacara adat nanglu merana di Bali oke sobat sosiologi setelah mengetahui pengertian ciri-ciri karakteristik, bentuk, dan fungsi kearifan lokal di Indonesia setelah ini kita akan mengetahui contoh-contoh kearifan lokal di Indonesia yang pertama, Awik-awik di Lombok Barat dan Bali 2. Bebie di Sumatera Selatan 3. Cingcowong di Jawa Barat 4. Hompongan di Jambi 5. Lirik di Jawa Barat 5. Balingkea di Sulawesi Tengah 6. Kekean di Sumatera Selatan 7. Pahomba di Nusa Tenggara Timur Tugas kita sebagai generasi muda adalah menjaga dan melestarikan dari kearifan lokal. Sekian materi pada siang hari ini, sampai jumpa di pertemuan selanjutnya.