Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia
Aug 18, 2024
Catatan Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Pembukaan
Prof. Budi Mansyah
: Guru besar pendidikan kewarganegaraan di Universitas Pendidikan Indonesia.
Tema: Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan.
Pentingnya pendidikan kewarganegaraan untuk eksistensi negara.
Konsep Pendidikan Kewarganegaraan
Terdapat di hampir seluruh negara dengan nama berbeda:
Indonesia: Pendidikan Kewarganegaraan
UK: Citizenship Education
AS: Civic Education
Meksiko: Education Civicas
Jerman: Sachundrich
Singapura: Moral Education
Malaysia: Pendidikan Civic dan Kewarganegaraan
Tipe Warganegara (Nadine dan Clark)
Sponge Citizens
Mudah terbawa arus, tidak memiliki pendirian.
Contoh: mudah dihasut.
Stone Citizens
Sulit menerima pandangan lain, keras kepala.
Contoh: sulit berubah meski tindakan salah.
Generator Citizens
Aktif berpartisipasi dalam masyarakat.
Dikenal sebagai "smart and good citizens."
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan
Membantu menumbuhkembangkan modal sosial untuk membangun negara.
Modal sosial lebih penting daripada sumber daya alam, finansial, dan keterampilan untuk mencegah konflik sosial.
Memperkuat modal sosial:
Memperluas ruang perjumpaan.
Memperkuat inklusivitas.
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan
Mendidik generasi muda agar memahami keragaman Indonesia.
Membangun mentalitas dan kekayaan rohani.
Potensi geografis dan multikultural Indonesia harus dikelola dengan baik.
Penutup
Pendidikan kewarganegaraan diperlukan untuk menumbuhkan modal sosial dan kekayaan jiwa.
Pertanyaan dapat diajukan melalui kolom komentar untuk diskusi lebih lanjut.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
📄
Full transcript