Cara Membuat Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KTP)

Pendahuluan

• Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuh.
• Tema: Membuat kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KTP).

Pengertian KTP

• KTP berbeda dengan KKM.
• KTP harus terintegrasi dengan RPP.
• RPP mencakup komponen assessment/penilaian.

Pembuatan KTP

Modul Ajar

• Terdapat tiga komponen:
  • Tujuan pembelajaran
  • Indikator
  • Assessment

Tujuan Pembelajaran

• Contoh tujuan: Peserta didik mampu mengendarai sasis sifat-sifat bilangan berpangkat.

Indikator Ketercapaian

1. Mampu menuliskan perkalian berulang menjadi bentuk bilangan berpangkat.
2. Mampu membuat kesimpulan tentang pengertian eksponen.
3. Mampu menemukan sifat-sifat eksponen.
4. Mampu menggunakan sifat-sifat eksponen untuk menyelesaikan masalah.

Integrasi KTP dengan RPP

• KTP ditulis di komponen assessment.
• Assessment mencakup teknik asesmen:
  • Tes tulis
  • Unjuk kerja
• Jenis asesmen: formatif dan sumatif.

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

• Kriteria dibuat berdasarkan indikator.
• Kriteria diintegrasikan dengan rubrik penilaian.
• Kriteria ketercapaian tidak sama dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

Penetapan Kategori

• Kategori dapat berupa:
  • Kurang
  • Cukup
  • Baik
  • Sangat baik
• Kategori juga bisa berbentuk rentangan nilai.

Deskripsi Kriteria

• Setiap kriteria diikuti deskripsi:
  • Kriteria 1 (Menuliskan perkalian):
    • Kurang: Tidak mampu menuliskan sama sekali.
    • Cukup: Mampu menuliskan tetapi masih banyak kesalahan.
    • Baik: Mampu menuliskan dengan sedikit kesalahan.
    • Sangat Baik: Tidak ada kesalahan sama sekali.

Evaluasi dan Remedial

• Peserta didik yang mencapai minimal 2 dari 4 kriteria berkatagori baik dinyatakan mencapai KTP.
• Batas tuntas (SKP) ditentukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Penutup

• KTP berbeda dari KKM, karena KTP lebih fokus pada pencapaian tujuan pembelajaran.

• KTP bukan berupa angka tunggal, tetapi deskripsi ketercapaian.

• Wassalamualaikum warahmatullah.