Proses dan Aplikasi Fermentasi Alkohol

Sep 19, 2024

Catatan tentang Fermentasi Alkohol (Fermentasi Etanol)

Pengantar

  • Fermentasi terbagi menjadi dua jenis:
    • Fermentasi alkohol (etanol)
    • Fermentasi asam laktat
  • Fokus pembahasan kali ini: Fermentasi alkohol

Proses Fermentasi Alkohol

  1. Definisi Fermentasi Alkohol:

    • Proses konversi virufat menjadi etanol melalui dua tahapan.
  2. Glikolisis:

    • Pemecahan satu molekul glukosa.
    • Hasil:
      • 2 ATP dari 2 ADP dan P
      • 2 NADH dari 2 NAD+
      • 2 virufat

Tahapan Fermentasi Alkohol

Tahap 1: Konversi Piruvat ke Asetaldehida

  • Virufat (3 atom karbon) dikonversi menjadi 2 asetaldehida (2 atom karbon).
  • Pelepasan satu atom karbon -> membentuk 2 CO2.

Tahap 2: Pembentukan Etanol

  • Asetaldehida mengikat ion H+ dari penguraian NADH menjadi NAD+.
  • Asetaldehida berperan sebagai akseptor ion H+.
  • Hasil: Senyawa etanol terbentuk.
  • NAD+ yang dihasilkan dibutuhkan untuk glikolisis selanjutnya.

Produk Akhir Fermentasi Alkohol

  • Hasil akhir dari fermentasi etanol:
    • 2 etanol
    • 2 CO2
    • 2 ATP

Proses Fermentasi dalam Kondisi Anaerob

  • Banyak bakteri dan ragi melakukan fermentasi alkohol dalam keadaan anaerob (tanpa oksigen).
  • Ragi (anggota kingdom fungi) digunakan dalam pembuatan bir dan roti.

Aplikasi Fermentasi dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Pada pembuatan roti:
    • Gelembung CO2 dari fermentasi alkohol membantu adonan roti mengembang.

Penutup

  • Terima kasih telah menonton video kolaborasi Exakta Edukado dan Sekolahmu.
  • Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website Sekolahmu,
  • Gunakan kode KAMUBANGET untuk diskon 50% pada program belajar.
  • Subscribe dan follow akun media sosial Sekolahmu Indonesia.