Kali ini kita akan membahas tentang fermentasi alkohol atau dikenal juga sebagai fermentasi etano. Jika kita masih ingat, fermentasi terbagi menjadi dua macam, yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat. Kedua proses ini dimanfaatkan oleh manusia untuk makanan atau dimanfaatkan juga dalam bidang industri.
Nah, fokus kita kali ini yaitu hanya pada fermentasi alkoholnya saja. Pada fermentasi alkohol atau etanol, virufat yang merupakan hasil dari glikolisis akan dikonversi menjadi etanol melalui dua tahapan. Bagaimana tahapan-tahapan tersebut? Yuk kita simak lebih lanjut.
Seperti yang kita telah singgung di video sebelumnya, bahwa fermentasi dimulai dari proses glikolisis. Ada pun pengertian glikolisis adalah Pemecahan satu molekul glukosa untuk menghasilkan 2 ATP yang berasal dari 2 ADP dan P, menghasilkan 2 NADH yang berasal dari 2 NAD+, dan menghasilkan 2 virufat. Tahapan yang pertama, virufat yang memiliki 3 atom karbon akan dikonversi menjadi 2 asetil dehida yang memiliki 2 atom karbon. Berarti pada tahapan pengubahan pirufat menjadi aset ke dehida ini, ada pelepasan satu atom karbon. Nah, satu karbon ini akan membentuk karbon dioksida, sebanyak dua buah.
Tahap yang kedua, aseteldehida akan segera mengikat ion H+, yang berasal dari pengurayan NADH menjadi NAD+. Maka aseteldehida di sini berperan sebagai akseptor atau penerima ion H+. Nah, pengikatan ion H+, oleh aseteldehida ini akan membentuk senyawa etanol. Selanjutnya, NAD+, yang dihasilkan dari pengurayan NADH ini, akan dibutuhkan untuk menjalankan proses glikolisis selanjutnya. Sehingga, produk fermentasi etanol atau fermentasi alkohol ini adalah 2 etanol, 2 CO2, dan 2 ATP.
Banyak bakteri melakukan proses fermentasi alkohol ketika dalam keadaan anaerob, atau dalam keadaan tidak ada oksigen. Begitu juga dengan ragi, yang merupakan anggota dari kingdom fungi. Ragi juga menjalankan fermentasi alkohol seperti hanya pada beberapa bakteri.
Bahkan selama ribuan tahun, manusia telah menggunakan ragi ini untuk pembuatan bir dan untuk pembuatan roti. Pada proses pembuatan roti, gelembung CO2 yang dihasilkan dalam fermentasi alkohol pada tahap pengubahan pirvat menjadi asetildehida menyebabkan adonan roti dapat mengembang. Nah itulah tahapan fermentasi alkohol atau fermentasi etanol.
Gimana? Mudah kan? Terima kasih sudah menonton video kolaborasi Exakta Edukado dan Sekolahmu. Ayo kunjungi website sekolahmu dan download aplikasinya.
Khusus bagi kamu yang udah nonton video ini, ada beasiswa program belajar dari sekolahmu. Gunakan kode KAMUBANGET untuk mendapatkan diskon 50%. Jangan lupa juga subscribe channel Sekolahmu Indonesia dan follow akun media sosial lainnya ya.