Perkembangan Hukum Kimia Dasar

Hukum Kekekalan Massa

• Penemu: Antoine Lavoisier
• Pertanyaan Penting: Apakah massa zat yang bereaksi berubah setelah reaksi?
• Contoh Eksperimen:
  • 2g NaOH + 10g CH3COOH = 12g produk
  • 14g NaOH + 20g CH3COOH = 24g produk
• Kesimpulan: Jumlah massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.
• Penjelasan Tambahan:
  • 36g tembaga + 4g oksigen -> 40g tembaga oksida
  • 50g tembaga + 8g oksigen menghasilkan 58g tembaga oksida, dengan 18g tembaga tidak bereaksi

Hukum Perbandingan Tetap

• Penemu: Joseph Louis Proust
• Konsep: Komposisi massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap.
• Contoh:
  • NaCl: 36% natrium dan 64% klorin
  • H2O: 11% hidrogen dan 89% oksigen
• Pertanyaan:
  • 30g tembaga + 4g oksigen menghasilkan 40g tembaga oksida
  • Persentase massa tembaga = 30/40 = 75%
  • Persentase massa oksigen = 8/40 = 20%

Hukum Perbandingan Berganda

• Penemu: John Dalton
• Konsep: Jika dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, massa salah satu unsur berbanding sebagai kelipatan bilangan bulat sederhana.
• Contoh:
  • X: 2g fosfor + 6,9g klorin
  • Y: 2g fosfor + 11,5g klorin
  • Perbandingan klorin X: 6,9 — Y: 11,5 = 3:5
  • Rumus senyawa: PCl3 dan PCl5

Hukum Perbandingan Volume

• Penemu: Joseph Louis Gay-Lussac
• Konsep: Volume gas yang bereaksi dan hasil reaksi berbanding lurus dengan koefisien reaksinya.
• Contoh Eksperimen:
  • Menggabungkan hidrogen dan oksigen membentuk uap air
  • 1 vol. H2 + 1/2 vol. O2 = 1 vol. H2O
  • Kesimpulan: Pada suhu dan tekanan tetap, volume gas-gas yang bereaksi sama dengan perbandingan koefisien reaksinya.

Hukum Avogadro

• Pengajuan: Amedeo Avogadro
• Hipotesis: Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang sama mengandung jumlah molekul yang sama.
• Contoh:
  • Reaksi 1L nitrogen + 2L oksigen -> 2L nitrogen dioksida
  • 1 mol N2 + 2 mol O2 -> 2 mol NO2
• Kesimpulan: Volume gas berbanding lurus dengan jumlah molekulnya.