Catatan Kuliah: Pengelolaan Uang dan Investasi oleh Raditya Dika
Pandangan Raditya Dika tentang Uang dan Pengeluaran
Tidak menyukai konsep "sold out": Menurut Radit, bila barang sold out, berarti ada permintaan yang belum terpenuhi. Oleh karena itu, ia lebih memilih untuk memproduksi barang yang tidak akan habis seperti produk digital.
Mengambil keuntungan kecil: Radit mengurangi royalti dari buku-bukunya untuk menyaingi harga bajakan, yang terbukti efektif.
Harga tiket stand-up: Radit mengatur harga tiket tanpa kelas VIP karena ingin memberikan kesempatan yang sama kepada semua penonton.
Cukup dengan penghasilan: Radit merasa cukup dengan keuntungan yang diperoleh dan tidak merasa perlu menaikkan harga selama margin profit sudah sesuai target.
Kebiasaan Keuangan dan Investasi
Dana Pensiun: Radit telah mencapai target dana pensiun pada 2019 setelah menabung sejak 2005.
Pengeluaran dan Investasi: Menyisihkan persentase tertentu dari penghasilan untuk investasi. Mengalami peningkatan investment rate hingga 90% saat menerima bonus besar.
Menahan pengeluaran: Tidak menghabiskan uang untuk hal-hal yang dianggap tidak perlu seperti liburan mewah.
Prinsip Hidup dan Pengalaman
Pengalaman masa kecil: Tidak pernah merasa kekurangan uang, namun ini menjadikannya tidak mudah tergoda untuk membeli barang mahal.
Definisi 'cukup': Didefinisikan dengan memenuhi KPI kantor dan margin profit.
Membeli waktu: Baginya, uang adalah alat untuk "membeli waktu" untuk dihabiskan dengan keluarga.
Pensiun dan Masa Depan
Pensiun bukan berarti berhenti: Menganggap dirinya sudah pensiun karena melakukan pekerjaan yang sebenarnya adalah hobinya.
Aktif setelah pensiun: Semakin aktif bekerja mendekati usia pensiun karena pekerjaan yang dilakukan adalah kesenangannya.
Pengaruh dan Inspirasi
Support system: Lebih suka berada di posisi mendukung, baik dalam pekerjaan maupun hubungan personal.
Pembatasan keuangan rumah tangga: Diskusi dan review pengeluaran bulanan bersama istri untuk memastikan keuangan terkendali.
Saran untuk Pendengar
Mencatat pengeluaran: Hal paling minimal yang bisa dilakukan untuk menjaga keuangan tetap sehat.
Kesadaran akan privilege: Setiap orang memiliki kondisi dan kesempatan yang berbeda dalam mengelola uang dan mencapai tujuan keuangan.