Back to notes
Bagaimana Raditya Dika mengatasi masalah buku bajakan?
Press to flip
Dengan menurunkan royalti dari buku-bukunya sehingga dapat menyaingi harga buku bajakan.
Apakah pandangan Raditya Dika tentang keuntungan kecil dari penjualan?
Ia merasa cukup dengan keuntungan yang diperoleh selama margin profit sudah sesuai target.
Bagaimana Raditya Dika memanfaatkan bonus yang diterimanya?
Ia menyisihkan sebagian besar dari bonus tersebut untuk diinvestasikan.
Sejak kapan Raditya Dika memulai menabung untuk dana pensiunnya?
Raditya mulai menabung untuk dana pensiun sejak tahun 2005.
Apa yang membuat Raditya Dika tidak mudah tergoda untuk membeli barang mahal?
Pengalamannya selama masa kecil yang tidak merasa kekurangan uang membuatnya merasa demikian.
Apa alasan Raditya Dika lebih memilih memproduksi barang digital daripada produk fisik?
Karena barang digital tidak bisa 'sold out' dan selalu dapat memenuhi permintaan pasar.
Berapa persentase investment rate tertinggi Raditya Dika saat menerima bonus besar?
Investment rate Raditya Dika mencapai hingga 90% saat menerima bonus besar.
Apa pendekatan Raditya Dika terhadap pengeluaran untuk hal-hal mewah seperti liburan?
Raditya memilih untuk menahan pengeluaran dan tidak menghabiskan uang pada hal-hal yang dianggap tidak perlu.
Apa yang menjadi definisi 'cukup' bagi Raditya Dika dalam konteks keuntungan?
'Cukup' didefinisikan dengan memenuhi Key Performance Indicators (KPI) kantor dan margin profit.
Bagaimana Raditya Dika mendefinisikan uang dalam hidupnya?
Uang adalah alat untuk 'membeli waktu' untuk dihabiskan bersama keluarga.
Apa saran Raditya Dika untuk menjaga keuangan tetap sehat?
Mencatat pengeluaran merupakan tindakan minimal yang bisa dilakukan untuk menjaga keuangan tetap sehat.
Apa yang dilakukan Raditya Dika dan istrinya untuk mengelola keuangan rumah tangga?
Melakukan diskusi dan review pengeluaran bulanan untuk memastikan keuangan terkendali.
Mengapa Raditya Dika memilih untuk tidak menyediakan kategori tiket VIP dalam acaranya?
Karena ingin memberikan kesempatan yang sama kepada semua penonton.
Mengapa Raditya Dika menganggap dirinya sudah pensiun meskipun masih bekerja?
Karena pekerjaan yang dilakukannya merupakan hobinya sehingga tidak terasa seperti bekerja.
Bagaimana Raditya Dika menangani ‘privilege’ dalam konteks mengelola uang?
Dia menyadari bahwa setiap orang memiliki kondisi dan kesempatan berbeda dalam mengelola uang dan mencapai tujuan keuangan.
Previous
Next